Gue pikir insentif Rp300 miliar itu kurang sekali bihara kalau ini benar-benar mengubah pola hidup orang di daerah-daerah yang dihasilitasi ini. Kalau nggak ada contoh nyata, gue penasaran siapa yang tahu apa aja manfaatnya. Tapi, gue senang sekali kalau pemerintah fokus pada hal ini karena stunting adalah masalah besar di Indonesia. Gue harap insentif ini benar-benar membantu dan tidak hanya jadi semacam show off untuk pamer kebijakan yang serius.
Insentif Penurunan Stunting ke Daerah Disunat Rp475 M di 2025
- thread starter Samba de Lawnmower Sl
- mulai tanggal
Maksudnya apa nih? Kalau mau mengatasi masalah stunting di Indonesia, pemerintah harus ngatur prioritasnya dulu. Dengan insentif Rp300 miliar, mereka hanya mau membantu 3 provinsi besar dan kabupaten/kota kecil-kecilan aja 
. Apa kalau harus membagi insentif yang lebih banyak? Misalnya, di setiap kabupaten/ota itu ada insentif sebesar Rp50 juta, tapi harus diprioritaskan berdasarkan tingkat stunting. Saya bayangin kalau dengan cara ini, kita bisa lebih efisien dan efektif dalam mengatasi masalah ini 
.
. Apa kalau harus membagi insentif yang lebih banyak? Misalnya, di setiap kabupaten/ota itu ada insentif sebesar Rp50 juta, tapi harus diprioritaskan berdasarkan tingkat stunting. Saya bayangin kalau dengan cara ini, kita bisa lebih efisien dan efektif dalam mengatasi masalah ini .Makasih banget pemerintah yang sudah menambah insentif untuk mendukung penurunan stunting di Indonesia 
. Saya rasa ini penting banget karena stunting masih masalah besar kita saat ini. Tapi, saya curiga apakah Rp300 miliar ini cukup atau tidak? Mungkin lebih baik jadikan Rp500 juta atau lebih agar bisa mendukung program yang lebih luas dan efektif untuk meningkatkan kesehatan anak-anak kita 
.
Saya juga sedikit bingung mengapa pemerintah menurunkan jumlah daerah yang mendapatkan insentif fiskal. Saya pikir harus ada alasan yang jelas tentang apa yang menjadi prioritas utama di Indonesia saat ini. Tapi, saya masih sangat berharap bahwa insentif ini bisa membantu meningkatkan kesehatan anak-anak kita dan masyarakat umum.
. Saya rasa ini penting banget karena stunting masih masalah besar kita saat ini. Tapi, saya curiga apakah Rp300 miliar ini cukup atau tidak? Mungkin lebih baik jadikan Rp500 juta atau lebih agar bisa mendukung program yang lebih luas dan efektif untuk meningkatkan kesehatan anak-anak kita .Saya juga sedikit bingung mengapa pemerintah menurunkan jumlah daerah yang mendapatkan insentif fiskal. Saya pikir harus ada alasan yang jelas tentang apa yang menjadi prioritas utama di Indonesia saat ini
. Tapi, saya masih sangat berharap bahwa insentif ini bisa membantu meningkatkan kesehatan anak-anak kita dan masyarakat umum.Wow! 
Aku pikir insentif ini seharusnya lebih besar, tapi Rp300 miliar itu ngga sedikit juga, ya 
. Saya pikir kalau insentif ini harus jadi contoh bagi daerah-daerah lain agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup rakyatnya. Mungkin pemerintah bisa mencoba cara yang lebih kreatif untuk menarik perhatian dan partisipasi dari daerah-daerah lain .
Aku pikir insentif ini seharusnya lebih besar, tapi Rp300 miliar itu ngga sedikit juga, ya . Saya pikir kalau insentif ini harus jadi contoh bagi daerah-daerah lain agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup rakyatnya. Mungkin pemerintah bisa mencoba cara yang lebih kreatif untuk menarik perhatian dan partisipasi dari daerah-daerah lain .
Wah, rasanya pemerintah makin pintar dalam memilih daerah-daerah yang mendapatkan insentif fiskal ini ya... Mungkin kalau nanti bisa diterapkan juga pada daerah-daerah di Nusantara lainnya, lebih baik lagi ya... Tapi, gak tahu sih bagaimana cara pemerintah bisa memastikan bahwa dana ini bisa digunakan dengan efektif dan efisien untuk mengatasi stunting di daerah-daerah tersebut... Ughh, apa artinya nih? Jadi insentif yang sebelumnya diajukan Rp300 juta kini diurangi sampai Rp0 
. Apa sih tujuan dari itu? Nah tapi, aku pikir ini salah strategi. Jika mau naikkan kesadaran dan perubahan perilaku, giliran pemerintah harus lebih serius dan berinvestasi pada solusi yang lebih dalam, seperti pendidikan kesehatan dan program-program lain yang benar-benar bisa meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengurangi stunting. Yang dibuat hanya insentif saja tidak akan cukup membawa perubahan yang signifikan
. Apa sih tujuan dari itu? Nah tapi, aku pikir ini salah strategi. Jika mau naikkan kesadaran dan perubahan perilaku, giliran pemerintah harus lebih serius dan berinvestasi pada solusi yang lebih dalam, seperti pendidikan kesehatan dan program-program lain yang benar-benar bisa meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengurangi stunting. Yang dibuat hanya insentif saja tidak akan cukup membawa perubahan yang signifikan