Inovasi Baru Industri Kuliner Dipamerkan di SIAL Interfood 2025

Dalam dinamika ekonomi global yang semakin kompetitif, sektor kuliner tetap menawarkan potensi besar bagi pertumbuhan dan inovasi. Menurut Kementerian Ekonomi Kreatif, subsektor makanan dan minuman berkontribusi 38% terhadap PDB ekonomi kreatif, dengan total 11 ribu pelaku usaha dan 7,6 juta tenaga kerja yang aktif. Oleh karena itu, perlu diadopsi strategi adaptasi untuk menghadapi persaingan dan perubahan tren pasar.

Flora Food Group sebagai salah satu produsen makanan berbahan nabati terbesar di dunia dengan produk yang dikonsumsi di 100 negara, menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan usaha kuliner nasional melalui partisipasi di SIAL Interfood 2025. Perusahaan ini memperkenalkan inovasi krim masak serbaguna terbarunya yang dapat digunakan untuk berbagai masakan panas.

Head of Marketing PT Flora Food Indonesia, Ade Savitri, mengungkapkan bahwa kehadiran perusahaan di pameran tersebut merupakan wujud dukungan terhadap industri kuliner Tanah Air. "Flora Food Group berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk dan memberikan edukasi kepada para pelaku bisnis kuliner," kata Ade.

Produk krim masak yang diluncurkan oleh Flora Food Group memiliki tekstur lembut, rasa creamy yang seimbang, tahan panas, dan stabil digunakan untuk berbagai masakan panas. "Dibuat di pabrik kami di Jerman, FLORA Professional Cooking Cream ideal untuk berbagai aplikasi masakan panas seperti pasta, sup, hingga saus steak," kata Ade.

Flora Food Group juga menggelar sejumlah aktivitas di SIAL Interfood 2025, seperti demo masak dan sesi berbagi dengan Celebrity Chef Martin Praja dan Barista Robby Firlian. Melalui kehadiran perusahaan ini, dapat dilihat penerapan produk dalam dapur profesional dan penunjukan kreasi menu fusion modern.

Pemeran lain yang juga hadir di SIAL Interfood 2025 adalah BlueBand Professional, sebagai pionir margarin yang telah menemani perjalanan pelaku bisnis kuliner selama lebih dari 100 tahun. "Sebagai mitra andalan bagi pelaku industri kuliner profesional, BlueBand terus memperkuat posisinya dengan inovasi produk dan solusi bahan baku berkualitas tinggi," kata Marketing Manager PT BlueBand Professional, Renta Situmeang.

Dengan hadirnya Flora Food Group dan BlueBand Professional di SIAL Interfood 2025, perusahaan ini berharap dapat terus memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan dan inovasi industri kuliner Indonesia. "Melalui ajang ini, kami ingin menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis kuliner," kata Ade Savitri dari Flora Food Group.
 
ini dia opini saya tentang pameran SIAL Interfood 2025 ๐Ÿค”

saya pikir event ini memang sangat membantu untuk meningkatkan kualitas produk makanan dan minuman di Indonesia, tapi malah seringkali kehadiran perusahaan asing yang berinvestasi di industri ini membuat kami rasa tidak nyaman. seperti apa artinya dengan "inovasi" dan "ekonomi kreatif"? apa bukan tujuannya untuk membuat produk lokal yang kaya akan rasanya dan bahan-bahan alami? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

sebenarnya saya pikir Flora Food Group dan BlueBand Professional memang memiliki kontribusi positif dalam industri kuliner Indonesia, tapi juga tidak bisa mengabaikan bahwa ada banyak produsen lokal yang belum memiliki kesempatan sama sekali untuk berpartisipasi di event ini. mungkin jika pemerintah atau lembaga-lembaga terkait dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kesempatan bagi industri kuliner lokal, maka saya pikir kita bisa melihat perubahan yang lebih signifikan ๐Ÿ”„
 
SIAL Interfood 2025 memang menjadi ajang yang sangat penting bagi industri kuliner Indonesia. Saya penasaran dengan Flora Food Group dan BlueBand Professional, bagaimana mereka berdua bisa terus meningkatkan inovasi produknya. Tapi, gak jelas apa rencana mereka untuk menghadirkan produk-produk lokal ini di pasar internasional. Mungkin perlu ada strategi yang lebih matang agar produk-produk mereka bisa lebih kompetitif di dunia. ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
Mending asyik dengan konsumsi Flora Professional Cooking Cream aja ๐Ÿคฃ, kayaknya biar masakan kita tidak goyah ๐Ÿ˜‚. Tapi serius, bagus juga kalau ada inovasi seperti itu untuk memudahkan hidup kita di dapur. SIAL Interfood 2025 kayaknya punya keuntungan dengan banyak pameran yang ada, kayaknya bisa membantu pertumbuhan kuliner Indonesia.
 
Saya sengaja melihat iklan peresmian SIAL Interfood 2025 nih, dan aku penasaran banget dengan inovasi krim masak FLORA Professional Cooking Cream yang diproduksi oleh Flora Food Group ๐Ÿค”. Aku pikir itu benar-benar bikin bumbu masakan menjadi lebih mudah diolah, kan? Tapi aku rasa yang paling menarik adalah demo masak dan sesi berbagi dengan Celebrity Chef Martin Praja nih ๐Ÿ˜‚, aku senang sekali bisa mencoba berbagai resep dan mendapatkan tips dari chef profesional itu.
 
Gini, kalau kita lihat strategi inovasi Flora Food Group, nih mantap! Mereka tidak hanya mengeluarkan produk baru, tapi juga memberikan edukasi kepada para pelaku bisnis kuliner. Artinya, mereka ingin membantu meningkatkan kemampuan para chef dan restoran agar lebih kompetitif di pasar. Tapi siapa yang bilang kalau inovasi itu harus semua tentang teknologi? Mereka bisa juga memberikan manfaat bagi para pekerja di sektor kuliner. Misalnya, dengan krim masak yang tahan panas, chef tidak perlu khawatir produk mereka akan rusak karena terlalu lama digunakan. Itu yang penting!
 
Gue pikir kalau makanan Indonesia kayaknya bisa jadi lebih bervariasi, tapi ternyata masih banyak yang favoritnya nasi goreng dan gado-gado. Tapi syuarka, perusahaan-perusahaan seperti Flora Food Group dan BlueBand Professional pasti ingin membantu industri kuliner nasional lebih berkembang. Sayangnya, gue masih ga bisa menemukan resep masakan favoritku di sini...
 
Sial Interfood 2025, ya kan? ๐Ÿค” Masih banyak promo dan diskon yang menarik di sini. Tapi gue rasa ada yang kurang, yaitu ketersediaan produknya. Gue lihat Flora Food Group dan BlueBand Professional ada banyak promo, tapi gue malah nunggak pesanan gue sendiri. ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ Seperti apa produk krim masak FLORA Professional Cooking Cream itu? Ternyata di Jerman buatan aja, kan? Gue rasa ingin mencoba lagi, tapi pesanannya tidak bisa dilakukan. ๐Ÿ˜
 
ga bisa diragukan lagi bahwa sektor kuliner Indonesia sangat berpotensi, kalau bisa dipertimbangkan strategi adaptasi agar tidak kalah dengan negara-negara lain yang punya industri kuliner yang lebih maju ๐Ÿ˜Š. floras food group ini memang serius banget dalam mendukung perkembangan usaha kuliner nasional, kayaknya mereka harus terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar global ๐Ÿค”. produk krim masak profesional dari flora ini terlihat sangat bagus, bisa jadi bahan utama yang digunakan dalam masakan panas di dapur profesional ๐Ÿ’ช.
 
Gue pikir kalau kuliner Indonesia jadi kaya karena banyak pilihan dan rasa yang bisa kita coba, tapi apa kalau ada yang bilang bahwa itu membuat kita kehilangan arti makanan yang sebenarnya? Nah, aku pikir kalau itu salah argumen, karena setiap orang punya preferensi sendiri. Aku suka mencoba berbagai rasa dan jenis makanan, tapi gue juga tahu bahwa ada orang yang lebih suka sederhana. Jadi, tidak ada satu-satunya cara untuk menikmati kuliner.
 
Gue rasa pameran SIAL Interfood 2025 ini keren banget, tapi gue juga pikir ada hal yang kurang. Kayaa, ada yang bilang bahwa industri kuliner Indonesia masih harus banyak perubahan dan adaptasi untuk tetap kompetitif dengan negara-negara lain. Dan apa yang salah kalau kita tidak mau beradaptasi? Gue tahu Flora Food Group dan BlueBand Professional itu udah ada lama dan sukses, tapi gue rasa ini cuma cara mereka untuk tetap tetap ada di pameran-pameran seperti ini. Gue ingin melihat apa yang sebenarnya mereka lakukan untuk membantu industri kuliner nasional, bukan hanya mempromosikan produk-produk mereka sendiri.
 
Pameran SIAL Interfood 2025 memang sangat menarik, kan? Dari informasinya, aku pikir Flora Food Group dan BlueBand Professional benar-benar terlibat dalam mendukung industri kuliner Indonesia. Mereka memiliki produk yang berkualitas tinggi dan inovatif, seperti krim masak FLORA Professional Cooking Cream dari Flora Food Group ๐Ÿคฉ. Saya berharap pameran ini bisa menjadi peluang bagi banyak pelaku bisnis kuliner untuk mengenal lebih dekat dengan produk-produk terbaru di bidang makanan dan minuman.
 
Gue suka sekali banget kalau ada inovasi baru di bidang kuliner! ๐Ÿคฉ Flora Food Group yang baru jadi bagian SIAL Interfood 2025 ini kayaknya benar-benar membantu perkembangan industri kuliner Indonesia. Gue kira mereka bisa memberikan inspirasi bagi para pelaku bisnis kuliner agar terus inovasi dan menciptakan produk-produk baru yang berkualitas tinggi. ๐Ÿด Saya penasaran banget sama produk krim masak FLORA Professional Cooking Cream ini, gimana rasanya? ๐Ÿค”
 
๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘จโ€๐Ÿณ๐ŸŒฎ Ada banyak produsen makanan baru yang pameran ini, tapi aku pikir Flora Food Group dan BlueBand Professional sangat menarik! ๐Ÿคฉ Krim masak FLORA Professional Cooking Cream itu super nyaman digunakan, bisa digunakan untuk berbagai masakan panas seperti pasta, sup, hingga saus steak. ๐Ÿ‘Œ๐Ÿด

Aku juga senang melihat demo masak dan sesi berbagi dengan Celebrity Chef Martin Praja dan Barista Robby Firlian! ๐ŸŽ‰๐Ÿ‘จโ€๐Ÿณ Ada banyak inovasi baru yang bisa dicoba, kayaknya aku harus mencicipinya lagi nanti! ๐Ÿ˜‹

Tapi apa yang membuatku paling senang adalah kehadiran Flora Food Group dan BlueBand Professional di SIAL Interfood 2025. Mereka membuktikan bahwa industri kuliner Indonesia tetap bisa bersaing dengan negara lain! ๐Ÿ’ช๐ŸŒฟ
 
Luar biasa ya! Duh, perusahaan-perusahaan besar seperti Flora Food Group dan BlueBand Professional memang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan industri kuliner Indonesia ๐Ÿคฏ. Tapi apa yang membuat aku pikir ada kesan-kesan politik di balik semuanya? Nah, kalau kita lihat, beberapa produk yang mereka tawarkan, seperti krim masak dan margarin, memang sangat bermanfaat untuk bisnis-bisnis kecil di Indonesia ๐Ÿค”. Tapi apa yang bikin aku pikir ada hubungan dengan politik? Hmm... mungkin karena pemerintah kita sekarang sedang mencari cara-cara baru untuk mendukung industri kecil dan menengah, ya? Dan kalau kita lihat, SIAL Interfood 2025 ini jadi salah satu ajang yang bisa membantu itu tercapai ๐Ÿ“ˆ. Nah, aku pikir ini sudah menjadi bentuk dari "ekonomi kreatif" yang kita bicarakan sekarang, yaitu menciptakan kesempatan bagi semua orang untuk berpartisipasi dan berkembang. Tapi, apa yang bikin aku ragu-ragu adalah, siapa yang akan menentukan siapa-siap yang mendapatkan dukungan itu? Aku pikir ini sudah menjadi pertanyaan yang sangat penting dalam ekonomi kita sekarang ๐Ÿค”.
 
kembali
Top