Supernova: Ledakan Dahsyat yang Mengubah Wajah Bintang Masif
Ketika bintang masif mencapai akhir hidupnya, terjadi ledakan dahsyat yang disebut supernova. Fenomena ini adalah yang paling energetik di alam semesta dan dapat mengubah wajah bintang menjadi sesuatu yang baru.
Pertama kali kita lihat supernova adalah sebagai cahaya ultra-terang mendadak. Bintang yang meledak ini tiba-tiba bersinar fantastis, bahkan bisa menyaingi cahaya yang dipancarkan seluruh galaksi. Namun, kecerahan ini hanya bertahan dalam waktu singkat dan setelah mencapai puncaknya, cahaya supernova akan meredup dengan cepat.
Tapi apa sebenarnya terjadi di balik ledakan itu? Secara fisik, supernova adalah runtuhnya inti bintang. Inti bintang kehabisan bahan bakar dan ambruk karena gravitasi sendiri. Runtuhnya inti menciptakan gelombang kejut raksasa (shockwave) yang ditembakkan keluar.
Gelombang kejut ini menembus lapisan luar bintang dengan kecepatan tinggi dan memberikan kesan seperti bintang baru. Bintang ini tampak muncul tiba-tiba di lokasi yang sebelumnya kosong. Jika supernova terjadi cukup dekat, cahayanya bisa terlihat bahkan di siang hari.
Namun, setelah cahaya meredup, sisa-sisa supernova (supernova remnant) yang tersisa adalah gumpalan gas dan debu yang meluas. Gas ini dipanaskan hingga suhu ekstrem dan memancarkan cahaya dalam berbagai warna. Sisa-sisa ini membentuk awan kosmik yang indah, seperti Nebula Kepiting.
Ledakan supernova juga menentukan wujud akhir bintang. Tergantung pada massa awalnya, sisa inti bintang bisa menjadi Bintang Neutron atau Lubang Hitam (Black Hole). Oleh karena itu, supernova adalah fenomena yang sangat penting dan dapat memberikan informasi tentang sejarah dan evolusi bintang di alam semesta.
Ketika bintang masif mencapai akhir hidupnya, terjadi ledakan dahsyat yang disebut supernova. Fenomena ini adalah yang paling energetik di alam semesta dan dapat mengubah wajah bintang menjadi sesuatu yang baru.
Pertama kali kita lihat supernova adalah sebagai cahaya ultra-terang mendadak. Bintang yang meledak ini tiba-tiba bersinar fantastis, bahkan bisa menyaingi cahaya yang dipancarkan seluruh galaksi. Namun, kecerahan ini hanya bertahan dalam waktu singkat dan setelah mencapai puncaknya, cahaya supernova akan meredup dengan cepat.
Tapi apa sebenarnya terjadi di balik ledakan itu? Secara fisik, supernova adalah runtuhnya inti bintang. Inti bintang kehabisan bahan bakar dan ambruk karena gravitasi sendiri. Runtuhnya inti menciptakan gelombang kejut raksasa (shockwave) yang ditembakkan keluar.
Gelombang kejut ini menembus lapisan luar bintang dengan kecepatan tinggi dan memberikan kesan seperti bintang baru. Bintang ini tampak muncul tiba-tiba di lokasi yang sebelumnya kosong. Jika supernova terjadi cukup dekat, cahayanya bisa terlihat bahkan di siang hari.
Namun, setelah cahaya meredup, sisa-sisa supernova (supernova remnant) yang tersisa adalah gumpalan gas dan debu yang meluas. Gas ini dipanaskan hingga suhu ekstrem dan memancarkan cahaya dalam berbagai warna. Sisa-sisa ini membentuk awan kosmik yang indah, seperti Nebula Kepiting.
Ledakan supernova juga menentukan wujud akhir bintang. Tergantung pada massa awalnya, sisa inti bintang bisa menjadi Bintang Neutron atau Lubang Hitam (Black Hole). Oleh karena itu, supernova adalah fenomena yang sangat penting dan dapat memberikan informasi tentang sejarah dan evolusi bintang di alam semesta.