Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengeluarkan pernyataan bersama seorang diri, diiringi oleh tiga pemimpin lainnya dari Banom NU. Mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan jam'iyyah Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan fondasi dan kekuatan utamanya.
Menurut mereka, nilai-nilai dasar NU seperti tawasuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal harus tetap dipertahankan dalam menghadapi konflik internal. Mereka juga memohon kepada PBNU (Badan Pusat Nahdlatul Ulama) dan pemangku kepentingan agar melakukan musyawarah yang jernih, tenang, dan terbuka untuk menghasilkan keputusan terbaik.
Tujuh poin sikap bersama Banom NU yang ditetapkan adalah sebagai berikut: menjaga persatuan jam'iyyah, memohon musyawarah, mengapresiasi silaturahmi, menjaga marwah organisasi, mengutamakan harmoni kehidupan, meningkatkan program kerja, dan memperkokoh khidmah kepada NU.
Menurut mereka, nilai-nilai dasar NU seperti tawasuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal harus tetap dipertahankan dalam menghadapi konflik internal. Mereka juga memohon kepada PBNU (Badan Pusat Nahdlatul Ulama) dan pemangku kepentingan agar melakukan musyawarah yang jernih, tenang, dan terbuka untuk menghasilkan keputusan terbaik.
Tujuh poin sikap bersama Banom NU yang ditetapkan adalah sebagai berikut: menjaga persatuan jam'iyyah, memohon musyawarah, mengapresiasi silaturahmi, menjaga marwah organisasi, mengutamakan harmoni kehidupan, meningkatkan program kerja, dan memperkokoh khidmah kepada NU.