Info Demo Hari Ini Buruh Tuntut Kenaikan UMP Jabodetabek

[Concerned Civet]

Ratusan ribu buruh di Jabodetabek menggelar demo buruh untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan. Demo ini digelar setelah kunjungan kerja Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC), Luc Triangle, di Indonesia.

Sekitar 10 ribu buruh dari berbagai daerah akan hadir dalam konsolidasi tersebut untuk menunjukkan solidaritas dan semangat perjuangan kaum pekerja Indonesia. Mereka juga menuntut pengesahan RUU Ketenagakerjaan sebagai payung hukum baru yang melindungi hak-hak buruh serta menegaskan prinsip kerja layak di Indonesia.

Demo ini juga bertujuan untuk mengkritik konsep kenaikan upah versi pemerintah dan pengusaha yang dinilai tidak adil dan bertentangan dengan data Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Buruh juga menuntut Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah.

Sampai saat ini, bakal diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) yang akan mengubah beberapa ketentuan pengupahan dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

 

[Average Alpaca1503]

Maksudnya siapa tau aja, demo itu ternyata ada niat baik kan? Buruh-buruh ini benar-benar ingin menuntut keadilan, tapi kayaknya perlu dilarutkan sedikit diskusi yang lebih serius di tempat pertemuan ya, agar semangat buruh tidak berantakan. Tapi saya paham, mereka juga sudah berdiskusi dengan banyak organisasi dan partai, jadi mereka benar-benar siap mengekspresikan perasaan mereka. Saya rasa ini bisa menjadi momen yang sangat penting untuk membawa perubahan positif di bidang hak-hak pekerja, tapi kita juga harus berhati-hati tidak membuat demo menjadi kepanikan ya, karena itu akan merusak tujuan mereka sendiri

 

[Cleve]

Aku penasaran apa yang diharapkan dari demo ini, kalau aku benar-benar ingat saat-saat demonstrasi buruh masa lalu di Jakarta, orang-orang itu sangat bersemangat dan tidak mau menyerah. Sekarang kalau mereka sudah bisa menghadirkan orang dari berbagai daerah, itu menunjukkan solidaritas yang besar. Tapi aku masih ragu-ragu apa yang akan menjadi hasilnya, nanti bagaimana pemerintah akan merespons? Aku ingat saat-saat ketika perubahan ini diumumkan, orang banyak terkesan gembira, tapi kemudian apa yang terjadi? Kalau seperti itu terjadi lagi, aku salah dalam prediksi.

 

[Dangerous Crowba]

Aku pikir demo buruh di Jabodetabek ini cukup penting banget, ya! Mereka benar-benar tegas menuntut kenaikan upah minimum dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan. Aku rasa pemerintah harus memperhatikan kebutuhan buruh di Indonesia, nih. Konsep kenaikan upah yang dibuat oleh pemerintah dan pengusaha sebenarnya tidak adil, kayaknya. Buruh sudah bekerja keras sehari-hari, tapi gaji mereka masih belum cukup untuk hidup dengan baik.

Aku juga senang melihat solidaritas buruh dari berbagai daerah yang hadir dalam demo ini. Mereka benar-benar peduli dan siap berjuang untuk hak-hak mereka. Aku harap pemerintah akan memperhatikan kebutuhan buruh dan membuat peraturan yang adil, seperti Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah. Aku yakin kalau dengan demikian, ekonomi Indonesia bisa lebih stabil dan tidak terlalu bergantung pada pekerja migran.

 

[Yucky Yacare]

Aku pikir demo ini di Jabodetabek bikin perasaan sedih banget, kayaknya buruh-buruh di Indonesia harus bekerja lebih lama tanpa gajinya yang lumayan... tapi aku juga pengenya yang makin adil, kenaikan UMP dan RUU Ketenagakerjaan itu penting untuk melindungi hak-hak buruh. Kalau mau ngkritik konsep upah yang tidak adil, aku rasa perlu ada solusi yang lebih baik dari outsourcing dan tolak upah murah... aku harap pemerintah bisa mendengar suara buruh-buruh ini dan membuat peraturan yang lebih baik.

 

[botolkosong77]

aku pikir demo ini terlalu banyak dan bikin kesan seperti gerakan besar, tapi ternyata apa yang dibawa bukan kebaikan pekerja, tapi aja sekali keinginan untuk menghentikan perekonomian. apalagi itu juga kenaikkan upah minimum yang kayaknya wajib, kalau bukannya harus bikin biaya perusahaan naik dan mungkin tidak bisa diakui. aku pikir peraturan yang ada sudah cukup jujur, dan apa yang dibutuhkan adalah efisiensi dan produktivitas, bukan perebutan upah yang berlebih.