Senin, 10 November 2025, buruh di wilayah Jabodetabek akan menggelar demo buruh untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan memperjuangkan hak-hak pekerja. Ratusan ribu buruh dari serikat pekerja KSPI, KSPSI, KSBSI, dan organisasi-organisasi lain di Indonesia akan hadir dalam demo ini untuk menunjukkan solidaritas dan semangat perjuangan kaum pekerja. Demo ini juga digelar sebagai pengakuan terhadap perjuangan buruh Indonesia yang telah berjuang sejak lama.
Menurut KSPI, demo hari ini adalah bagian dari kunjungan kerja Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC), Luc Triangle, di Indonesia. Demo ini juga menolak konsep kenaikan upah versi pemerintah dan pengusaha yang dinilai tidak adil dan bertentangan dengan data Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Buruh akan menggelar demo di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Bekasi. Demo ini juga menuntut pengesahan RUU Ketenagakerjaan sebagai payung hukum baru yang melindungi hak-hak buruh dan menegaskan prinsip kerja layak di Indonesia.
Salah satu tuntutan utama demo hari ini adalah kenaikan UMP sebesar 8,5-10,5 persen. Buruh juga menuntut penghapusan Outsourcing dan Upah Murah (HOSTUM).
Menurut KSPI, demo hari ini adalah bagian dari kunjungan kerja Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC), Luc Triangle, di Indonesia. Demo ini juga menolak konsep kenaikan upah versi pemerintah dan pengusaha yang dinilai tidak adil dan bertentangan dengan data Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Buruh akan menggelar demo di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Bekasi. Demo ini juga menuntut pengesahan RUU Ketenagakerjaan sebagai payung hukum baru yang melindungi hak-hak buruh dan menegaskan prinsip kerja layak di Indonesia.
Salah satu tuntutan utama demo hari ini adalah kenaikan UMP sebesar 8,5-10,5 persen. Buruh juga menuntut penghapusan Outsourcing dan Upah Murah (HOSTUM).