Pelaku Penculikan Influencer Rusia Bantah, Tak Ada Dugaan Rekayasa. Menurut Sergeii Domogatsky yang dikenal dengan nama Mr Terimakasih, tuduhan bahwa kasus penculikannya di Bali adalah rekayasa adalah "palsu" dan "tidak benar". Beliau menegaskan bahwa polisi telah menemukan berbagai bukti yang kuat di lapangan, termasuk mobil digunakan oleh pelaku, saksi, dan petugas keamanan.
Sergeii juga membantah kabar bahwa dia melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari proses hukum. Beliau mengatakan bahwa penentuan pelaku masih menjadi kewenangan penuh kepolisian dan bahwa beliau sepenuhnya mempercayakan kasus ini kepada polisi.
Dalam keterangannya, Sergeii juga menyebutkan bahwa salah satu saksi utama adalah petugas keamanan di sekitar lokasi penculikan. Ia juga meyakini dua orang dengan inisial AG dan A terlibat dalam peristiwa tersebut.
Sergei menegaskan bahwa beliau berada di luar Indonesia saat ini, namun bukan untuk menghindari hukum. Beliau mengatakan bahwa dia khawatir akan keselamatan dirinya karena adanya ancaman mafia, tapi jika sewaktu-waktu dipanggil polisi atau Polda Bali, beliau siap datang dan menghadiri pemeriksaan.
Sergeii juga menyatakan telah menunjuk kuasa hukum di Indonesia untuk mengawal seluruh proses hukum yang tengah berjalan. Beliau menekankan bahwa dua perkara yang menimpanya tidak boleh dicampuradukkan, yaitu kasus penculikan dan dugaan penipuan investasi properti.
Sergeii berharap publik menunggu hasil resmi penyelidikan kepolisian dan tidak terpengaruh kabar liar di media sosial. "Kebenaran akan terungkap lewat proses hukum, bukan lewat rumor atau opini sembarangan," kata beliau.
Sergeii juga membantah kabar bahwa dia melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari proses hukum. Beliau mengatakan bahwa penentuan pelaku masih menjadi kewenangan penuh kepolisian dan bahwa beliau sepenuhnya mempercayakan kasus ini kepada polisi.
Dalam keterangannya, Sergeii juga menyebutkan bahwa salah satu saksi utama adalah petugas keamanan di sekitar lokasi penculikan. Ia juga meyakini dua orang dengan inisial AG dan A terlibat dalam peristiwa tersebut.
Sergei menegaskan bahwa beliau berada di luar Indonesia saat ini, namun bukan untuk menghindari hukum. Beliau mengatakan bahwa dia khawatir akan keselamatan dirinya karena adanya ancaman mafia, tapi jika sewaktu-waktu dipanggil polisi atau Polda Bali, beliau siap datang dan menghadiri pemeriksaan.
Sergeii juga menyatakan telah menunjuk kuasa hukum di Indonesia untuk mengawal seluruh proses hukum yang tengah berjalan. Beliau menekankan bahwa dua perkara yang menimpanya tidak boleh dicampuradukkan, yaitu kasus penculikan dan dugaan penipuan investasi properti.
Sergeii berharap publik menunggu hasil resmi penyelidikan kepolisian dan tidak terpengaruh kabar liar di media sosial. "Kebenaran akan terungkap lewat proses hukum, bukan lewat rumor atau opini sembarangan," kata beliau.