Indra Sjafri Akui Bertanggung Jawab Penuh atas Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kegagalan skuatnya menembus semifinal SEA Games 2025 Thailand. Dalam pernyataannya, Ia menyatakan bahwa semua hasil yang diraih Indonesia di turnamen ini berada di bawah tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.
Indra mengakui bahwa kegagalan Indonesia lolos dari fase grup merupakan bentuk penurunan prestasi yang harus ia pertanggungjawabkan. Dua tahun lalu, Timnas U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games, namun kali ini mereka bahkan tidak mampu menembus empat besar.
βPertama-tama, kita tidak lolos grup. Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya,β ujar Indra dalam pernyataan resminya dikutip Antara.
Ia juga menyampaikan bahwa publik Indonesia pantas mendapatkan hasil lebih baik dan ia mohon maaf atas kegagalan ini. Pada laga terakhir, Timnas U-22 kalah dari Myanmar dengan skor 1-3, namun tidak dapat menembus semifinal.
Indra menyatakan bahwa semua kekurangan yang terjadi adalah tanggung jawabnya dan ia akan melakukan evaluasi menyeluruh menyusul putusnya tradisi lolos ke semifinal SEA Games sepak bola putra yang telah bertahan selama tujuh edisi sejak 2011.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kegagalan skuatnya menembus semifinal SEA Games 2025 Thailand. Dalam pernyataannya, Ia menyatakan bahwa semua hasil yang diraih Indonesia di turnamen ini berada di bawah tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.
Indra mengakui bahwa kegagalan Indonesia lolos dari fase grup merupakan bentuk penurunan prestasi yang harus ia pertanggungjawabkan. Dua tahun lalu, Timnas U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games, namun kali ini mereka bahkan tidak mampu menembus empat besar.
βPertama-tama, kita tidak lolos grup. Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya,β ujar Indra dalam pernyataan resminya dikutip Antara.
Ia juga menyampaikan bahwa publik Indonesia pantas mendapatkan hasil lebih baik dan ia mohon maaf atas kegagalan ini. Pada laga terakhir, Timnas U-22 kalah dari Myanmar dengan skor 1-3, namun tidak dapat menembus semifinal.
Indra menyatakan bahwa semua kekurangan yang terjadi adalah tanggung jawabnya dan ia akan melakukan evaluasi menyeluruh menyusul putusnya tradisi lolos ke semifinal SEA Games sepak bola putra yang telah bertahan selama tujuh edisi sejak 2011.