Indonesia-Uni Eropa Kampanyekan Anti Kekerasan Lewat Gowes

GOWES Global Salurkan Pesan Anti Kekerasan Berbasis Gender, Tidak hanya di Ruang Fisik, Tetapi juga Digital. Dalam kesempatan yang diawali dengan kegiatan bersepeda bersama di kawasan Kuningan, Jakarta, Presiden RI bersama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan negara-negara anggotanya menekankan pentingnya mengantisipasi, mencegah, menangani, dan memulihkan korban kekerasan berbasis gender di dunia digital.

Selain itu, Pemkab Jakarta juga menjadikan kegiatan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi isu kekerasan. Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, menyampaikan pesan penting dari pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi isu kekerasan berbasis gender di ruang digital.
 
Saya pikir ini gampang banget nih, kita harus lebih teliti dalam menulis dan berkomunikasi online. Misalnya, bukannya "GOWES" yang seharusnya adalah "GOES". Dan juga sih, "Dalam kesempatan yang diawali dengan kegiatan bersepeda bersama di kawasan Kuningan, Jakarta, Presiden RI bersama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan negara-negara anggotanya menekankan pentingnya mengantisipasi, mencegah, menangani, dan memulihkan korban kekerasan berbasis gender di dunia digital" bisa jadi "Dalam kesempatan yang diawali dengan kegiatan bersepeda bersama di kawasan Kuningan, Jakarta, Presiden RI bersama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan negara-negara anggotaanya menekankan pentingnya mengantisipasi, mencegah, menangani, dan memulihkan korban kekerasan berbasis gender di dunia digital". Woro Srihastuti Sulistyaningrum juga harus lebih teliti dalam menyampaikan pesan ya. 🙏💻
 
Gowa banget ya keterkaitan digital terhadap kekerasan berbasis gender! Selama ini, aku pikir sama-sama di kelas fisik, tapi ternyata juga ada yang dilakukan online 🤯. Aku senang sekali Presiden RI dan Uni Eropa bersama-sama menekankan pentingnya mengantisipasi dan mencegah kekerasan berbasis gender di digital. Apalagi dengan adanya digital literacy, kita harus lebih waspada terhadap konten yang merugikan 🚨. Saya berharap pemerintah bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu ini, agar kita bisa membuat perubahan positif 💖.
 
Aku pikir gowaes global ini jalan yang tepat banget... tapi aku juga rasa kalau mereka harus lebih berani, karena isu kekerasan digital ini terus semakin kompleks banget... aku setuju dengan pemerintah RI dan Uni Eropa, tapi aku rasa kita harus lebih proaktif lagi dalam mengantisipasi dan mencegahnya... tapi aku juga pikir wajib kita untuk mendukung mereka yang sudah menjadi korban kekerasan digital... di sisi lain, aku senang kalau Pemkab Jakarta mau meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu ini... tapi aku rasa kita harus lebih efektif dalam menghubungkan informasi dan teknologi dengan upaya kesadaran masyarakat... 🤔💻
 
Aku rasa ini sangat penting banget! Kita harus lebih waspada dengan konten yang bisa menyesatkan online, karena itu bisa mempengaruhi siapa tahu orang mana 😕. GOWES harus terus terang dan kuat dalam menginformasikan tentang bahaya kekerasan berbasis gender di digital. Aku harap pemerintah juga bisa memberikan contoh yang baik dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga kita semua bisa bekerja sama untuk mencegah kekerasan ini 🙏.
 
GOWES memang penting banget. Kalau kita nggak hati-hati sama kekerasan di digital, kemudian apakah kita siap untuk menghadapinya? 🤔 Saya senang melihat Pemkab Jakarta bisa mengeksplorasi hal ini. Aku harap banyak orang nggak sadar keberatan-nya, bahkan kalau punya pengalaman sendiri. Mari kita bantu meningkatkan kesadaran, ya.
 
aku penasaran kalau siapa yang bikin isu kekerasan di dunia digital kayaknya harus ada konsekuensi, gak boleh cuma-cuma aja... misalnya gak ada pengawasan dari Pemkab Jakarta, tolong buat asuransinya dulu! 🤔📊
 
Makasihin banget kabar ini 🙏, tapi aku pikir seriusnya masih banyak korban kekerasan gender yang belum bisa dibantu. Aku sendiri pernah baca story dari teman masa sekolahnya yang harus dipukul sampai luka-luka karena dia menolak untuk berzina 😱. Makasih pemerintah dan Uni Eropa yang sedang serius membantu Indonesia untuk mengatasi isu ini. Aku harap masyarakat juga bisa lebih sadar dan tidak tergoda untuk melakukannya 🤞. Lalu, aku bertanya-tanya, bagaimana caranya kita bisa memastikan bahwa platform media sosial tidak digunakan sebagai tempat kekerasan berbasis gender? Kita harus lebih ramah dan peduli antara kamu dengan orang lain di online, ya? 🤗
 
kembali
Top