Indonesia Diteruskan sebagai Anggota Dewan IMO, Perkuat Posisi Maritim Global
Pemilihan Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C untuk periode 2026-2027 menunjukkan peran strategis Indonesia dalam kancah maritim global. Pemilihan ini diumumkan dalam sidang majelis IMO di London, yang juga melibatkan delegasi Indonesia.
Pengakuan dunia atas posisi strategis Indonesia di bidang maritim didukung oleh aktivitas perwakilan Indonesia. Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi memimpin delegasi Indonesia dan melakukan pendekatan personal dengan perwakilan negara sahabat, menciptakan suasana diplomatik yang positif.
Keberhasilan ini dianggap meningkat kepercayaan global terhadap Indonesia. Peningkatan suara Indonesia dari 135 menjadi 138 suara menunjukkan bahwa pemilihan ini memberikan pengakuan yang lebih besar atas posisi strategis Indonesia di bidang maritim.
Carmelita Hartoto, Ketua Umum DPP INSA, mengatakan bahwa terpilihnya Indonesia memperkuat kehadiran dalam forum kebijakan maritim internasional. Ia juga menyebutkan pentingnya posisi Indonesia di Dewan IMO karena Indonesia adalah negara kepulauan dengan jalur laut strategis.
Pemerintah dan organisasi nusantara diharapkan terus bersinergi untuk memperkuat posisi Indonesia di forum maritim internasional. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa terpilihnya Indonesia adalah bukti peran strategis Indonesia sebagai simpul maritim dunia.
Pemilihan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia dapat bersinergi dengan negara-negara sahabat dan organisasi internasional untuk memperkuat posisi di bidang maritim.
Pemilihan Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C untuk periode 2026-2027 menunjukkan peran strategis Indonesia dalam kancah maritim global. Pemilihan ini diumumkan dalam sidang majelis IMO di London, yang juga melibatkan delegasi Indonesia.
Pengakuan dunia atas posisi strategis Indonesia di bidang maritim didukung oleh aktivitas perwakilan Indonesia. Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi memimpin delegasi Indonesia dan melakukan pendekatan personal dengan perwakilan negara sahabat, menciptakan suasana diplomatik yang positif.
Keberhasilan ini dianggap meningkat kepercayaan global terhadap Indonesia. Peningkatan suara Indonesia dari 135 menjadi 138 suara menunjukkan bahwa pemilihan ini memberikan pengakuan yang lebih besar atas posisi strategis Indonesia di bidang maritim.
Carmelita Hartoto, Ketua Umum DPP INSA, mengatakan bahwa terpilihnya Indonesia memperkuat kehadiran dalam forum kebijakan maritim internasional. Ia juga menyebutkan pentingnya posisi Indonesia di Dewan IMO karena Indonesia adalah negara kepulauan dengan jalur laut strategis.
Pemerintah dan organisasi nusantara diharapkan terus bersinergi untuk memperkuat posisi Indonesia di forum maritim internasional. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa terpilihnya Indonesia adalah bukti peran strategis Indonesia sebagai simpul maritim dunia.
Pemilihan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia dapat bersinergi dengan negara-negara sahabat dan organisasi internasional untuk memperkuat posisi di bidang maritim.