Indonesia Berperan Strategis di KTT APEC Gyeongju 2025 |Republika Online

Indonesia Tegaskan Perannya di APEC Gyeongju 2025, Berfokus pada Perdagangan Inklusif dan Inovasi AI

Pada KTT APEC yang berlangsung di Korea Selatan pada akhir Oktober 2025, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perdagangan ekonomi regional dan global. Pemimpin negara ini memainkan peran penting dalam kesempatan ini untuk menegaskan perannya dalam kebijakan ekonomi dan mengajak kerja sama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tiga dokumen utama yang diadopsi oleh para pemimpin APEC adalah Deklarasi Gyeongju, Inisiatif AI APEC, dan Kerangka Bersama APEC untuk Menanggapi Perubahan Demografi. Deklarasi ini menyoroti pentingnya kerjasama dalam perdagangan, investasi, dan inovasi digital.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada perdagangan multilateral yang adil dan inklusif, meskipun sistem WTO tidak lagi menjadi pusat dalam deklarasi APEC. Ia juga menekankan pentingnya reformasi WTO untuk mendukung negara berkembang.

Sementara itu, Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), menjelaskan bahwa meskipun WTO memiliki masalah bagi Indonesia, terutama terkait kebijakan ekspor bijih nikel, reformasi WTO tetap penting untuk kepentingan produsen dan negara berkembang.

Di sisi lain, Indonesia memanfaatkan KTT APEC untuk mendorong inovasi teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI). Presiden Prabowo menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menerapkan AI untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menuju swasembada pangan.

Bhima Yudhistira menekankan dua kunci penting untuk pengembangan AI: penguatan infrastruktur digital dan pelatihan sumber daya manusia. Negara maju di APEC diharapkan berinvestasi dalam infrastruktur digital, sementara pelatihan harus mengarahkan SDM untuk menciptakan AI di berbagai sektor.

Dengan demikian, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perdagangan ekonomi regional dan global, serta mendorong inovasi teknologi, khususnya kecerdasan buatan.
 
aku suka banget dengar indonesia jadi salah satu negara utama di APEC gyeongju 2025! πŸŽ‰ sepertinya prabowo subianto benar-benar pedulah dengan perdagangan inklusif dan inovasi AI, kayaknya Indonesia bisa jadi contoh bagi negara-negara lain. aku yakin, nanti kita bisa lihat banyak proyek AI yang dibuat oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan lokal yang bikin ekonomi kita tumbuh lebih baik. πŸ€–πŸ’»
 
🀝 Aku pikir pemerintah benar-benar fokus pada perdagangan inklusif dan inovasi AI di KTT APEC 2025. Itu penting banget bagi Indonesia yang ingin meningkatkan ekonomi kita. πŸ“ˆ Tapi aku khawatir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti efek WTO terhadap kebijakan ekspor bijih nikel dan bagaimana pelatihan SDM bisa membantu pengembangan AI di berbagai sektor. πŸ’»
 
Saya pikir kalau kerja sama itu penting banget, tapi kita harus bisa menemukan keseimbangan. Kita tidak bisa menyerah pada hiperkompetitivitas, tapi juga gak boleh terlalu longgar karena itu akan membuat kita jatuh ke dalam kesenjangan ekonomi yang parah. Jadi, kita harus bisa menemukan titik tengah, yaitu perdagangan inklusif dan inovasi AI yang tidak melupakan aspek sosial dan lingkungan πŸ˜ŠπŸ“ˆ
 
Pada KTT APEC 2025, kita liat Indonesia jadi negara utama yang diwaspadai tentang perdagangan multilateral adil dan inklusif πŸ“ˆ. Sementara itu, perubahan demografi yang terjadi di dunia ini membutuhkan kerja sama yang lebih baik antar negara 🀝. Indonesia juga jadi salah satu negara yang berinvestasi pada pengembangan AI dengan tujuan meningkatkan produktivitas pertanian πŸ…. Tapi, kita masih harus liat beberapa kunci penting untuk pengembangan AI yaitu penguatan infrastruktur digital dan pelatihan sumber daya manusia πŸ’». Dengan demikian, Indonesia dapat meningkatkan ekonomi regional dan globalnya.

Chart:
- Perdagangan multilateral adil dan inklusif: +10% pertumbuhan pada 2025 πŸ“ˆ
- Inovasi AI: 50% pertumbuhan pada 2025-2030 πŸš€
- Produktivitas pertanian meningkat 20% pada 2025-2030 πŸ…

Infografis:
- Indonesia menjadi negara utama perdagangan multilateral adil dan inklusif di APEC 2025 🌎
- Perubahan demografi yang terjadi di dunia ini membutuhkan kerja sama yang lebih baik antar negara 🀝
 
aku pikir APEC Gyeongju 2025 ini super penting banget! 🀩 kita harus terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan ekonomi kita agar bisa bersaing dengan negara lain. aku pikir AI adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan itu, tapi kita juga harus memastikan bahwa teknologi ini dimanfaatkan oleh semua orang, tidak hanya elite atau kalangan kaya. πŸ’Έ

aku juga penasaran tentang bagaimana Indonesia akan meningkatkan penguatan infrastruktur digital dan pelatihan sumber daya manusia agar bisa menciptakan AI yang sebenarnya bermanfaat bagi masyarakat. πŸ€” aku harap presiden Prabowo Subianto dan Bhima Yudhistira dapat terus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini! πŸ‘
 
Aku pikir kalau kita harus fokus di bidang AI, itu bakal menjadi kemampuan utama kita di masa depan πŸ€–. Kita sudah bisa melihat efek positifnya di pertanian, misalnya pertanian yang lebih produktif dan tidak memerlukan banyak pekerja manual ✌️. Tapi, masih ada masalah tentang pengembangan infrastruktur digital yang memadai, jadi kita harus berinvestasi lebih banyak dalam hal itu πŸ’Έ.
 
AKU PELANJUT MENILAI PERDAGANGAN INKLUSIF DAN INOVASI AI DI APEC GYEONGJU 2025! πŸ€”πŸ’‘ INDONESIA BERCITA BESAR UNTUK Meningkatkan KONEGSI dan PENYEBABAN INOVASI, SEBUTA PERUBAHAN DEMGRAFI DAN PEMBEDAN EKONOMI. SAYANGNYA PENTING NYA, TAPI AKU RASA INDONESIA SELALU BERKEBUNTUGAN DENGAN KERJA SAMA MEDIUN KEDAIKAN DAN PELATIHAN! πŸš€πŸ’»
 
Gue penasaran apa artinya Deklarasi Gyeongju itu nggak? Gue dengerin Indonesia ingin meningkatkan perdagangan ekonomi regional dan global. Tapi gue rasa masalahnya bagaimana caranya Indonesia bisa terus maju di pasar global kalau tidak ada kemajuan teknologi? AI adalah salah satu jawabannya, tapi nggak cukup banget kalau hanya fokus pada teknologi aja. Gue rasa juga perlu perubahan dalam infrastruktur digital dan pelatihan sumber daya manusia. Kalo gue nggak salah, Indonesia punya banyak mahasiswa yang ingin belajar tentang AI, tapi nggak ada kemungkinan mereka bisa mengejar pekerjaan di bidang itu karena kurangnya fasilitas dan pelatihan yang memadai.
 
Aku pikir kalau kita harus memilih antara perdagangan yang adil atau inovasi AI, aku akan memilih inovasi AI 😊. Karena teknologi sudah sangat canggih sekarang, aku rasa Indonesia tidak boleh kalah dengan negara lain dalam bidang ini. Kalau kita ingin meningkatkan produktivitas pertanian, menuju swasembada pangan, maka kecerdasan buatan pasti salah satu jalan tepat. Tapi, aku juga pikir kita harus lebih berhati-hati dalam melibatkan sistem WTO, karena aku rasa reformasi WTO sangat penting untuk negara berkembang seperti Indonesia 😐.
 
Apa artinya kita semua terus berpereklikan tentang apa yang telah dibicarakan. Pernahkah kita berpikir bahwa perdagangan tidak hanya tentang uang dan ekonomi, tapi juga tentang bagaimana kita bisa hidup bersama-sama dengan lebih adil dan inklusif? Saya rasa kita perlu mempertimbangkan bagaimana kebijakan ekonomi yang baik dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, tidak hanya untuk negara besar atau perusahaan besar.

Dan tentang AI, saya pikir itu adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi kita juga perlu mempertimbangkan dampak sampingan dari penggunaan AI, seperti bagaimana kita bisa memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan cara yang lebih adil dan transparan.

Saya rasa, itu adalah tanda-tanda bahwa kita masih belum mencapai kesepakatan tentang apa yang harus dilakukan dalam perdagangan ekonomi dan penggunaan teknologi. Kita perlu terus berdiskusi dan mencari solusi yang dapat membawa manfaat bagi semua pihak. πŸ€”
 
APEC Gyeongju 2025, kayaknya Indonesia punya misi yang jelas untuk meningkatkan perdagangan dan inovasi AI πŸ“ˆπŸ€–. Tapi aku rasa ada kekurangan dari dokumen Deklarasi Gyeongju, yaitu kurangnya detail tentang bagaimana caranya implementasinya di lapangan. Jadi, pasti butuh kerja sama dengan pemerintah setempat dan industri untuk membuat perubahan ini terlaksana 🀝.
 
ini gue pikir Indonesia harus jadi contoh bagi negara lain di asia pasifik! misalnya, kita bisa menerapkan sistem AI yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian nih πŸ€–πŸ’ͺ selain itu, kita harus serius dalam mengatasi masalah WTO, karena kalau gak, perdagangan ekonomi kita akan kalah dengan negara lain! 🌎😬
 
Aku pikir Jepang dan Korea Selatan harus gak sabar nih, kayaknya Indonesia udah siap untuk ikut main kompetisi di lapangan teknologi πŸ€–πŸ’»! AI di Indonesia udah bisa meningkatkan produktivitas pertanian, itu bukti nyata bahwa kita bisa menerapkan teknologi dengan baik. Sekarang kita harus fokus membuat infrastruktur digital yang kuat dan pelatihan sumber daya manusia yang lebih baik lagi πŸ“šπŸ’»!
 
Maksudnya apa sih? Kita lihat Indonesia jadi negara yang berani mengambil alih peran utama di APEC, tapi apakah itu juga membuat kita lupa nilai-nilai yang sebenarnya? Mencari keberhasilan hanya dengan inovasi AI dan perdagangan, tapi bagaimana kita bisa melindungi lingkungan dan masyarakat? Kita harus ingat, kecerdasan buatan itu tidak berarti kita bisa mengabaikan masalah-masalah sosial yang ada di Indonesia.

Dan gimana dengan kemajuan teknologi ini? Apakah kita siap untuk menghadapi konsekuensi-konsekuensinya? Kita harus ingat bahwa inovasi itu seperti api, apabila tidak ditangani dengan benar bisa membakar semuanya. Jadi, kita harus berhati-hati dan memastikan bahwa kemajuan teknologi ini tidak membuat kita lupa nilai-nilai yang sebenarnya.
 
kembali
Top