Keterlibatan Jalur Tikus dalam Impor Komoditas Ilegal: 115 Juta Petani Bakal Rugikan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui bahwa jalur tikus telah menjadi salah satu penyebab utama kerugian bagi masyarakat, khususnya petani. Penyelidikannya menemukan bahwa impor komoditas ilegal melalui jalur tikus menyebabkan kerugian yang signifikan bagi negara dan masyarakat.
Menurut Amran, ada seratus juta petani di Indonesia yang bakal terkena dampak negatif dari impor komoditas ilegal. Kerugian ini kemudian akan mempengaruhi perekonomian suatu daerah dan menyebabkan defisit ekonomi.
"Bayangkan jika sudah semangat menanam, tiba-tiba ada impor. Bagaimana rasanya? Pusing ya?" kata Amran, menekankan pentingnya penindakan terhadap impor komoditas ilegal.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, juga menyatakan bahwa pihaknya akan menindak impor komoditas ilegal. Penindakan tersebut akan dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan tidak kalah dengan kata-kata Amran.
Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kemenag) dan aparat penegak hukum telah mengamankan 40 ton beras impor ilegal yang memasuki Indonesia melalui Batam, Kepulauan Riau. Penanganan ini dilakukan setelah pemerintah menerima informasi terkait kapal dari Thailand yang bersandar di Batam pada 23.00 WIB, Senin.
Dengan demikian, penindakan terhadap impor komoditas ilegal melalui jalur tikus akan terus dilakukan untuk mencegah kerugian bagi negara dan masyarakat.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui bahwa jalur tikus telah menjadi salah satu penyebab utama kerugian bagi masyarakat, khususnya petani. Penyelidikannya menemukan bahwa impor komoditas ilegal melalui jalur tikus menyebabkan kerugian yang signifikan bagi negara dan masyarakat.
Menurut Amran, ada seratus juta petani di Indonesia yang bakal terkena dampak negatif dari impor komoditas ilegal. Kerugian ini kemudian akan mempengaruhi perekonomian suatu daerah dan menyebabkan defisit ekonomi.
"Bayangkan jika sudah semangat menanam, tiba-tiba ada impor. Bagaimana rasanya? Pusing ya?" kata Amran, menekankan pentingnya penindakan terhadap impor komoditas ilegal.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, juga menyatakan bahwa pihaknya akan menindak impor komoditas ilegal. Penindakan tersebut akan dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan tidak kalah dengan kata-kata Amran.
Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kemenag) dan aparat penegak hukum telah mengamankan 40 ton beras impor ilegal yang memasuki Indonesia melalui Batam, Kepulauan Riau. Penanganan ini dilakukan setelah pemerintah menerima informasi terkait kapal dari Thailand yang bersandar di Batam pada 23.00 WIB, Senin.
Dengan demikian, penindakan terhadap impor komoditas ilegal melalui jalur tikus akan terus dilakukan untuk mencegah kerugian bagi negara dan masyarakat.