IKM Nobar Film 'Nia', Andre Rosiade: Dukung Semua Karya Tema Minangkabau
Kegiatan nonton bareng (nobar) besar-besaran film 'Nia' di Plaza Senayan, Jakarta, diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) dengan komitmen dukungan terhadap karya bertema Minangkabau. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.600 pengurus dan anggota IKM dari berbagai wilayah.
Film 'Nia' disutradarai oleh Aditya Gumay dan Ronny Mepet, dan kehadiran para pemeran utama membuat suasana nobar semakin hangat. Syakira Humaira, Qya Ditra, Zainal Caniago, Helsih Herlinda, dan Eka Maharani tampil bersama dalam film yang membahas tentang tema Minangkabau.
Ketua Umum DPP IKM, Andre Rosiade, menegaskan bahwa ikatan keluarga ini berkomitmen untuk mendukung seluruh karya film yang mengangkat budaya Minangkabau. Dukungan tersebut bukan hanya sebatas ucapan, tetapi dibuktikan melalui tindakan nyata.
Untuk nobar kali ini, IKM menyewa delapan studio sekaligus, mulai dari Studio 1 hingga Studio 8, guna menampung seluruh anggota yang hadir. Andre menjelaskan bahwa kegiatan nobar yang rutin dilakukan IKM merupakan bentuk dukungan konkret terhadap industri kreatif Minangkabau dan upaya memperkenalkan budaya lokal melalui film.
IKM juga berkomitmen untuk mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengurus daerah agar mengadakan nobar serupa di wilayah masing-masing, sehingga dukungan terhadap karya bertema Minangkabau tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi menyebar secara nasional.
Sebagai bentuk komitmen pribadi, Andre Rosiade juga akan menggelar nobar film 'Nia' di Basko City Mall, Kota Padang, pada 29 November mendatang. Ia menyewa empat studio ditambah satu studio premier untuk memastikan masyarakat di daerah turut mendapat kesempatan menonton film tersebut.
Dengan kehadiran ikatan keluarga ini, upaya menjaga kebudayaan Minangkabau tetap hidup di tengah generasi muda menjadi lebih kuat. Setiap ada film bertema Minangkabau, IKM akan selalu hadir memberikan dukungan.
Kegiatan nonton bareng (nobar) besar-besaran film 'Nia' di Plaza Senayan, Jakarta, diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) dengan komitmen dukungan terhadap karya bertema Minangkabau. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.600 pengurus dan anggota IKM dari berbagai wilayah.
Film 'Nia' disutradarai oleh Aditya Gumay dan Ronny Mepet, dan kehadiran para pemeran utama membuat suasana nobar semakin hangat. Syakira Humaira, Qya Ditra, Zainal Caniago, Helsih Herlinda, dan Eka Maharani tampil bersama dalam film yang membahas tentang tema Minangkabau.
Ketua Umum DPP IKM, Andre Rosiade, menegaskan bahwa ikatan keluarga ini berkomitmen untuk mendukung seluruh karya film yang mengangkat budaya Minangkabau. Dukungan tersebut bukan hanya sebatas ucapan, tetapi dibuktikan melalui tindakan nyata.
Untuk nobar kali ini, IKM menyewa delapan studio sekaligus, mulai dari Studio 1 hingga Studio 8, guna menampung seluruh anggota yang hadir. Andre menjelaskan bahwa kegiatan nobar yang rutin dilakukan IKM merupakan bentuk dukungan konkret terhadap industri kreatif Minangkabau dan upaya memperkenalkan budaya lokal melalui film.
IKM juga berkomitmen untuk mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengurus daerah agar mengadakan nobar serupa di wilayah masing-masing, sehingga dukungan terhadap karya bertema Minangkabau tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi menyebar secara nasional.
Sebagai bentuk komitmen pribadi, Andre Rosiade juga akan menggelar nobar film 'Nia' di Basko City Mall, Kota Padang, pada 29 November mendatang. Ia menyewa empat studio ditambah satu studio premier untuk memastikan masyarakat di daerah turut mendapat kesempatan menonton film tersebut.
Dengan kehadiran ikatan keluarga ini, upaya menjaga kebudayaan Minangkabau tetap hidup di tengah generasi muda menjadi lebih kuat. Setiap ada film bertema Minangkabau, IKM akan selalu hadir memberikan dukungan.