Ika Zidane, Pengisi Suara Doraemon yang Meninggal Dunia, Berikut Profil Leluhannya
Dalam keheningan dan kesedihan, sekelompok senior dari dunia dubbing Indonesia menerima kabar duka mengenai pengisi suara Doraemon, Ika Zidane. Ia meninggal dunia pada Senin (20/10) di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Menurut rekan satu profesi Yulinda Syarifa, Ika Zidane dikenal sebagai pribadi yang ramah dan berdedikasi. Dia juga sering menjadi sorotan karena keberakannya dalam mengisi suara karakter animasi dan kartun di Indonesia.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI) melalui akun Instagram. "Keluarga Besar Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI) turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ika Zidane," tulis unggahan akun @kvdaindonesia.
Ika Swastika memiliki nama panggilan Ika Zidane dalam industri pengisian suara karakter animasi dan kartun di Indonesia. Dia pernah menjadi dubber Kanzo Hattori (Ninja Hattori) sebelum bergabung dengan Doraemon. Suaranya akrab pula terdengar di beberapa serial dan film animasi lainnya.
Berikut profil Ika Zidane:
- Lahir pada tanggal 25 Agustus 1980, asal Jakarta.
- Pada tahun 1996, perempuan ini mempelajari tentang aktivitas dan cara dubbing di Sanggar Prathivi.
- Setelah itu, ia melanjutkan ke hidup sebagai penerjemah.
- Ia baru memutuskan untuk menggeluti dunia seiyuu pada tahun 1999 karena disinari oleh rekam jejak kakaknya yang merupakan pengisi suara bahasa Indonesia untuk karakter Doraemon pertama pada 1989-1993.
Setelah menjadi pengisi suara Doraemon, Ia menjadi dubber karakter di beberapa serial kartun seperti Digimon, Sailor Moon, Hello Kitty & Friends, Dragon Ball Z, Naruto Shippuden.
Dalam keheningan dan kesedihan, sekelompok senior dari dunia dubbing Indonesia menerima kabar duka mengenai pengisi suara Doraemon, Ika Zidane. Ia meninggal dunia pada Senin (20/10) di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Menurut rekan satu profesi Yulinda Syarifa, Ika Zidane dikenal sebagai pribadi yang ramah dan berdedikasi. Dia juga sering menjadi sorotan karena keberakannya dalam mengisi suara karakter animasi dan kartun di Indonesia.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI) melalui akun Instagram. "Keluarga Besar Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI) turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ika Zidane," tulis unggahan akun @kvdaindonesia.
Ika Swastika memiliki nama panggilan Ika Zidane dalam industri pengisian suara karakter animasi dan kartun di Indonesia. Dia pernah menjadi dubber Kanzo Hattori (Ninja Hattori) sebelum bergabung dengan Doraemon. Suaranya akrab pula terdengar di beberapa serial dan film animasi lainnya.
Berikut profil Ika Zidane:
- Lahir pada tanggal 25 Agustus 1980, asal Jakarta.
- Pada tahun 1996, perempuan ini mempelajari tentang aktivitas dan cara dubbing di Sanggar Prathivi.
- Setelah itu, ia melanjutkan ke hidup sebagai penerjemah.
- Ia baru memutuskan untuk menggeluti dunia seiyuu pada tahun 1999 karena disinari oleh rekam jejak kakaknya yang merupakan pengisi suara bahasa Indonesia untuk karakter Doraemon pertama pada 1989-1993.
Setelah menjadi pengisi suara Doraemon, Ia menjadi dubber karakter di beberapa serial kartun seperti Digimon, Sailor Moon, Hello Kitty & Friends, Dragon Ball Z, Naruto Shippuden.