IHSG Rabu Meningkat Tertinggi Sejak Mei, Bagaimana dengan Proyeksi OECD dan Data AS?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka naik 0,44% atau 37,97 poin ke level 8.655,02 pada perdagangan sesi pertama hari ini. Sebagai pelengkap, IHSG kemarin mencatat rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.617,04.
Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen dari dalam dan luar negeri, termasuk proyeksi pertumbuhan ekonomi OECD serta data Amerika Serikat. Selain itu, pelaku pasar masih bercanda dengan euforia setelah IHSG kembali mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.617,04.
Namun, perlu diingat bahwa kenaikan IHSG kemarin menyisakan GAP di rentang 8.553-8.564. Area ini masih menjadi zona support kuat bagi IHSG dan jika GAP ditutup dapat memberikan risiko pullback untuk mengisi area tersebut. Meski begitu, saat ini pergerakan harga sangat bergantung pada sentimen pasar.
Mengenai pasar Asia-Pasifik, saham-saham seperti Nikkei 225 Jepang dan Topix yang berbasis lebih luas stagnan. Sementara itu, pasar Hong Kong dibuka melemah, dengan indeks berjangka Hang Seng berada di level 25.965.
Dalam konteks ini, harga saham berjangka AS tidak berubah banyak selama sesi awal perdagangan bursa Asia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka naik 0,44% atau 37,97 poin ke level 8.655,02 pada perdagangan sesi pertama hari ini. Sebagai pelengkap, IHSG kemarin mencatat rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.617,04.
Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen dari dalam dan luar negeri, termasuk proyeksi pertumbuhan ekonomi OECD serta data Amerika Serikat. Selain itu, pelaku pasar masih bercanda dengan euforia setelah IHSG kembali mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.617,04.
Namun, perlu diingat bahwa kenaikan IHSG kemarin menyisakan GAP di rentang 8.553-8.564. Area ini masih menjadi zona support kuat bagi IHSG dan jika GAP ditutup dapat memberikan risiko pullback untuk mengisi area tersebut. Meski begitu, saat ini pergerakan harga sangat bergantung pada sentimen pasar.
Mengenai pasar Asia-Pasifik, saham-saham seperti Nikkei 225 Jepang dan Topix yang berbasis lebih luas stagnan. Sementara itu, pasar Hong Kong dibuka melemah, dengan indeks berjangka Hang Seng berada di level 25.965.
Dalam konteks ini, harga saham berjangka AS tidak berubah banyak selama sesi awal perdagangan bursa Asia.