Indeks Industri Berat (IHSG) Meningkat Sebelum Pemangkasan Bunga Federal AS
Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, Indeks Industri Berat (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 50 poin, atau 0,35%, menurut laporan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenaikan ini terjadi tepat sebelum penyampaian keputusan pemangkasan bunga Federal Reserve of United States (The Fed) yang dilakukan oleh Chairman Jerome Powell.
Sinyal pemangkasan bunga dari The Fed telah memicu reaksi positif di pasar saham Indonesia. Investor percaya bahwa keputusan ini akan menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan kemungkinan perbankan untuk memberikan kredit kepada industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam laporan pemantauan hari ini, penulis menilai bahwa kenaikan IHSG dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sinyal pemangkasan bunga dari The Fed. Selain itu, tren rencana pengangguran yang tetap dalam batas bawah juga berkontribusi pada kekuatan pasar.
Namun, perlu diingat bahwa investasi selalu ikut beresiko. Kita harus hati-hati dan memantau perkembangan pasar dengan lebih dekat untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kebijakan moneter yang akan mempengaruhi tren IHSG di masa depan.
Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, Indeks Industri Berat (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 50 poin, atau 0,35%, menurut laporan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenaikan ini terjadi tepat sebelum penyampaian keputusan pemangkasan bunga Federal Reserve of United States (The Fed) yang dilakukan oleh Chairman Jerome Powell.
Sinyal pemangkasan bunga dari The Fed telah memicu reaksi positif di pasar saham Indonesia. Investor percaya bahwa keputusan ini akan menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan kemungkinan perbankan untuk memberikan kredit kepada industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam laporan pemantauan hari ini, penulis menilai bahwa kenaikan IHSG dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sinyal pemangkasan bunga dari The Fed. Selain itu, tren rencana pengangguran yang tetap dalam batas bawah juga berkontribusi pada kekuatan pasar.
Namun, perlu diingat bahwa investasi selalu ikut beresiko. Kita harus hati-hati dan memantau perkembangan pasar dengan lebih dekat untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kebijakan moneter yang akan mempengaruhi tren IHSG di masa depan.