IHSG Berhasil Parkir di 8.600-an, Asing Malah Banyak Lepas Saham Ini

Saham asing banyak melepas investasi di Indonesia, padahal IHSG berhasil menutup posisi panjangnya. Pada perdagangan pekan lalu, investor asing mencatat Rp 2,49 triliun di seluruh pasar. Namun, BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar di antara mereka.

Sementara itu, IHSG berhasil menutup pekan lalu dengan naik 1,46% ke level 8.632,76. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa baru pada Kamis (4/12/2025). Adapun rata-rata nilai transaksi harian turun 29,61%dibanginkanpekan sebelumnya, menjadi Rp 21,34 triliun.

Pada perdagangan pekan lalu, investor asing banyak melepas saham komoditas dan energi. Mereka mencatat net buy Rp 2,49 triliun di seluruh pasar. Mayoritas transaksi dilakukan di pasar negosiasi, seiring dengan aksi korporasi EXCL yang melepas seluruh kepemilikan di MORA.

BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar di antara mereka dengan Rp 1,33 triliun. Kemudian diikuti oleh BUMI (Rp 396,2 miliar) dan ICBP Sukses Makmur (Rp 360,8 miliar).
 
Itu arti saham asing itu sedang panas banget! Mereka mulai melepas investasi kita, tapi apa artinya? Apakah mereka tidak percaya pada potensi Indonesia? 🤔

Saya pikir itu karena banyak investor asing yang hanya melihat Indonesia sebagai tempat untuk mendapatkan keuntungan, tanpa mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat. Mereka seperti seekor ikan yang hanya peduli pada pergerakan air, bukan tentang kehidupan di dasar laut.

Tapi, IHSG berhasil menutup dengan naik, itu berarti ada investor lain yang percaya pada Indonesia. Saya berharap mereka bisa menjadi contoh bagi investor asing lainnya untuk melihat lebih jauh dari permukaan. 🙏

Apa pun yang terjadi, saya masih percaya bahwa investasi di Indonesia memiliki potensi besar. Kita harus fokus pada meningkatkan infrastruktur dan ekonomi kita, sehingga investor asing bisa percaya pada kita. 💪
 
Gue rasa ini bukan kali pertama kala investor asing memutuskan untuk melepas investasi di Indonesia. Mereka lebih suka berinvestasi di luar negeri aja, padahal di Indonesia punya potensi yang besar banget! 🤔 Apa sih yang salah dengan pasar Saham Indonesia? Nah, BBRI itu gue paham, karena mereka terlalu banyak memperbaiki struktur kepemilikan. Tapi, ini bukan bukti bahwa investor asing tidak percaya dengan IHSG. Mungkin mereka hanya ingin mencari peluang yang lebih baik di luar negeri aja? 📊
 
Eh, biar lah siapa nih investor asingnya, kan punya banyak uang 🤑. Nah, aku pikir IHSG itu keren banget bisa menutup posisi panjangnya aja. Kamu tau apa yang terjadi di luar sana? Mereka asing itu bawa banyak uang ke Indonesia, nanti apa hasilnya? Aku rasa tidak perlu kita fokus pada siapa yang sell dan siapa yang buy ya, tapi buat Indonesia bisa maju 🚀. BBRI itu kerja kerasnya sendiri, jangan terlalu serius dengan saham asing aja 😊.
 
Mungkin kalau gini happen lagi, nanti pasar ini akan bingung banget 🤯. Investor asing selalu ikut campur, tapi apa yang mereka cari sih? Uda punya strategi yang tepat? Mungkin kalau investor lokal jaga diri sendiri dan tidak terlalu bergantung pada investor asing, nanti pasar ini bisa stabil lebih lama 🌎.
 
Saham asing apa lagi yang mau lari dari Indonesia 🤑. Padahal IHSG berhasil menutup posisi panjangnya, makin banyak investor asing yang terpesona dengan pasar emas. Mereka tidak peduli sama-sama bagaimana cara kerja perusahaan di dalam negeri, apa lagi kalau ada potensi profit yang besar 💸.

Dan BBRI siapa punya masalah? Mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia 🌳. Tapi memang benar bahwa investor asing banyak yang tidak sabar ingin lari dari investasi mereka di Indonesia. Mungkin karena takut ada yang mengancam kekayaan mereka 💸.

Sekali lagi, saya berharap kita bisa membuat Indonesia menjadi destinasi investasi yang lebih baik di masa depan 🌈. Kita harus meningkatkan kesadaran investor asing tentang keuntungan investasi di Indonesia dan menawarkan mereka opsi yang lebih baik 💡.
 
aku pikir ini karena jagoan teknologi luar negeri sudah mulai kehilangan harapan mereka terhadap investasi di Indonesia 🤔. sekarang investor asing lebih suka melepas saham komoditas dan energi daripada berinvestasi di industri teknologi. tapi kamu tahu apa yang aku pikir? apakah ada yang bisa menggantikan kejayaan perusahaan teknologi besar-besaran Indonesia seperti GO-VAN atau Tokopedia? 🤷‍♂️
 
Sama-sama bro... kayaknya asing gak nyaman dgn performa IHSG, tapi kalau perhatin, ada yang bilang bahwa pasar asing ini masih mencari saham yang stabil dan aman. Tapi sih, kita Indonesia udah lama punya saham lokal yang bagus, seperti BBRI, BUMI, dll. Maka dari itu, aku rasa investor asing gak perlu terlalu khawatir dgn penjualan saham komoditas dan energi, karena ada banyak pilihan lain di pasar Indonesia 🤔
 
Lho, apa artinya investor asing banyak melepas saham di Indonesia? Mereka kayak gila, kan? Saya pikir mereka tidak paham cara pasar kerja. Kalau mereka ingin jual, mereka bisa saja jual, tapi harus punya alasan yang tepat. Tapi, mereka hanya kangen banget dengan rupiah dan mau jual semua saham di sini. Dan kayaknya IHSG berhasil menutup pekan lalu dengan positif, walaupun ada penjualan besar dari investor asing. Mungkin mereka harus lebih bijak dalam mengelola investasi.
 
Gak bisa percaya apa yang terjadi dulu, net sell asing itu sangat banyak! BBRI kayaknya dipilih sebagai target utama investor asing. Saya rasa ini karena BBRI memiliki banyak proyek yang strategis di daerah-daerah tertentu seperti Bandung dan Jakarta, tapi juga tergantung pada bagaimana pelaksanaan kebijakan pemerintah. Apa yang penting adalah investasi asing masih bisa membantu meningkatkan nilai saham-saham lokal kita 🤔
 
ini kisah saham asing yang mau keluar dari Indonesia 😊. tapi aku rasa kalau mereka mau keluar itu juga bisa dipertimbangkan dari perspektif keuangan pribadi kita. jadi, bagaimana caranya kita bisa tidak terlalu bergantung pada investor asing? aku pikir perlu ada strategi diversifikasi investasi yang lebih baik lagi, ya... seperti investasi dalam hal-hal yang benar-benar penting bagi kita di Indonesia, seperti pertanian atau infrastruktur. karenanya jangan sekali-kali kita bisa rela terjebak dengan keputusan saham asing yang tidak sebenarnya memilih baik baginya... 🤔
 
Wah, sebenarnya nih, investor asing banyak kembali melepas investasi di Indonesia karena apa? Karena ada yang jatuh dari atas kan? Nah, saya pikir itu pengecekan kemampuan pasar, kalau bisa menangani saham-saham asing dengan baik. Tapi, siapa tau ada hal lain yang tidak kita ketahui. Saya rasa IHSG memang berhasil menutup posisi panjangnya, tapi apa dayaannya? Kalau banyak investor asing melepas investasi, itu artinya mereka tidak percaya lagi dengan potensi pasar Indonesia, kan?
 
Kangen dengerin ngeluh investor asing tentang saham Indonesia. Tapi aku pikir gampang banget kalau mereka mau melepas investasi di sini. Aku masih ingat kapan aku pertama kali membeli saham BBRI di Jakarta. Masih bisa dipikirkan apa yang akan kejadian jika tidak ada investor asing seperti itu. Tapi, tapi, ternyata IHSG berhasil menutup posisi panjangnya. Aku rasa ini bukti bahwa saham Indonesia masih memiliki potensi untuk meningkat.
 
kembali
Top