IHSG Anjlok 2,57% ke 7.915, Purbaya Ungkap Penyebabnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah kembali sebesar 2,57 persen dalam satu hari perdagangan, mencapai level 7.915. Hal ini mengejutkan para penonton di pasar bursa, karena beberapa hari terakhir IHSG sedang menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, penurunan indeks saham ini dipengaruhi oleh sentimen global. Ia menjelaskan bahwa perubahan harga saham di pasar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal, tetapi juga oleh sentimen global yang dapat mempengaruhi perilaku investor.
Purbaya menekankan bahwa penurunan IHSG ini merupakan hal yang wajar dalam mekanisme pasar. Ia juga menjelaskan bahwa sentimen pasar dapat digerakkan oleh pemberitaan, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg TV.
Ia memberikan contoh contoh bagaimana berita yang dianggap positif atau negatif dapat mempengaruhi harga saham. Menurutnya, jika berita tersebut terus berulang dengan tema yang sama, maka investor akan semakin percaya diri untuk membeli atau menjual saham.
Purbaya juga menekankan bahwa investor harus dapat menerima perubahan-perubahan di pasar dan tidak terlalu bergantung pada hasil yang diharapkan. Ia menjelaskan bahwa keberuntungan di pasar hanyalah dalam permainan, dan investor harus dapat mengatur diri sendiri.
Dengan demikian, penurunan IHSG ini menjadi bagian dari proses alami di pasar bursa. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pesan bahwa pemerintah dalam hal ini hanya ingin memastikan bahwa pasar dapat berjalan dengan lancar dan seimbang.
Menurut data Bursa Efek Indonesia, 116 saham mengalami peningkatan, 598 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp28,44 triliun dengan volume 40,16 miliar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah kembali sebesar 2,57 persen dalam satu hari perdagangan, mencapai level 7.915. Hal ini mengejutkan para penonton di pasar bursa, karena beberapa hari terakhir IHSG sedang menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, penurunan indeks saham ini dipengaruhi oleh sentimen global. Ia menjelaskan bahwa perubahan harga saham di pasar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal, tetapi juga oleh sentimen global yang dapat mempengaruhi perilaku investor.
Purbaya menekankan bahwa penurunan IHSG ini merupakan hal yang wajar dalam mekanisme pasar. Ia juga menjelaskan bahwa sentimen pasar dapat digerakkan oleh pemberitaan, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg TV.
Ia memberikan contoh contoh bagaimana berita yang dianggap positif atau negatif dapat mempengaruhi harga saham. Menurutnya, jika berita tersebut terus berulang dengan tema yang sama, maka investor akan semakin percaya diri untuk membeli atau menjual saham.
Purbaya juga menekankan bahwa investor harus dapat menerima perubahan-perubahan di pasar dan tidak terlalu bergantung pada hasil yang diharapkan. Ia menjelaskan bahwa keberuntungan di pasar hanyalah dalam permainan, dan investor harus dapat mengatur diri sendiri.
Dengan demikian, penurunan IHSG ini menjadi bagian dari proses alami di pasar bursa. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pesan bahwa pemerintah dalam hal ini hanya ingin memastikan bahwa pasar dapat berjalan dengan lancar dan seimbang.
Menurut data Bursa Efek Indonesia, 116 saham mengalami peningkatan, 598 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp28,44 triliun dengan volume 40,16 miliar saham.