IDZHAR, hukum tajwid Al-Qur'an yang paling penting untuk membaca dengan benar. Dalam bahasa Arab, Idzhhar berarti menampilkan atau menunjukkan secara jelas, tanpa dengung. Apabila nun sukun (نْ) atau tanwin (ــًــٍــٌ) bertemu dengan salah satu dari 6 huruf Idzhar, yaitu Alif (أ), Ha (ه), ‘Ain (ع), Ha (ح), Ghain (غ), Kha (خ), maka nun sukun atau tanwin tersebut dibaca jelas dan terpisah dari huruf sebelumnya.
Untuk memperdalam pemahaman, salah satu cara untuk mengingat huruf-huruf Idzhar adalah dengan menggunakan kalimat "Ahha ‘a ghakha", di mana bunyi keenam huruf tersebut merupakan gambaran yang dapat membantu kita mengenali huruf-huruf tersebut.
Contoh penggunaan hukum Idzhhar dalam membaca Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
* Man āmana: Nun sukun bertemu dengan huruf Alif (أ) di awal ayat ini dibaca jelas.
* Samī‘un ‘alīm: Tanwin bertemu dengan huruf ‘Ain (ع). Dibaca jelas.
* In huwa: Nun sukun bertemu dengan huruf Ha (ه). Dibaca jelas.
* Alīmun khabīr: Tanwin bertemu dengan huruf Kha (خ).
Untuk memperdalam pemahaman, salah satu cara untuk mengingat huruf-huruf Idzhar adalah dengan menggunakan kalimat "Ahha ‘a ghakha", di mana bunyi keenam huruf tersebut merupakan gambaran yang dapat membantu kita mengenali huruf-huruf tersebut.
Contoh penggunaan hukum Idzhhar dalam membaca Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
* Man āmana: Nun sukun bertemu dengan huruf Alif (أ) di awal ayat ini dibaca jelas.
* Samī‘un ‘alīm: Tanwin bertemu dengan huruf ‘Ain (ع). Dibaca jelas.
* In huwa: Nun sukun bertemu dengan huruf Ha (ه). Dibaca jelas.
* Alīmun khabīr: Tanwin bertemu dengan huruf Kha (خ).