IDAI Minta Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional

IDAI menuntut pemerintah untuk mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional. Menurut Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, kondisi pasca-banjir yang terjadi sejak 25 November lalu sangat berat terhadap layanan kesehatan di puluhan kabupaten dan kota di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. "Banyak korban, fasilitas kesehatan tidak berjalan maksimal, dan banyak anak yang mengidap penyakit-penyakit seperti ISPA, diare, luka, hingga pneumonia", kata Piprim dalam konferensi pers tanggap darurat bencana Sumatera.

IDAI melaporkan bahwa kondisi pasca-banjir sangat tidak ideal untuk kesehatan anak-anak. Menurut Wakil Ketua IDAI Cabang Sumatera Utara, Eka Airlangga, banyak kasus penyakit yang dialami anak-anak di pengungsian antara lain infeksi saluran napas atas (ISPA), diare, luka, hingga pneumonia.

Di Aceh, akses terhadap layanan kesehatan juga tak kalah memprihatinkan. Ketua IDAI Aceh, Raihan, menyebut bahwa sejumlah rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan tingkat utama di Aceh tidak bisa beroperasi normal karena listrik terputus.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan pemerintah pusat akan membantu penanganan darurat bencana yang terjadi di tiga provinsi di Pulau Sumatera. Namun, IDAI menuntut pemerintah untuk mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional.
 
Banjir di Sumatera ini nyoleng... nggak bisa dipungkiri lagi, aq sedih banget dengerin kasusnya, banyak korban, fasilitas kesehatan tidak berjalan maksimal, anak-anak banyak yang terkena penyakit seperti ISPA, diare, luka, hingga pneumonia... siapa nih yang mau bertanggung jawab atas hal ini? kalau pemerintah belum mengakui banjir ini sebagai bencana nasional, berarti aq jangan percaya lagi dengan kata-kata mereka...
 
Pernah dengar kalau teknologi bisa mengatasi masalah seperti ini? Tapi lho, teknologi yang canggih itu nggak bisa langsung memperbaiki kesehatan anak-anak yang terkena banjir. Kita perlu waktu dan bantuan dari pemerintah. Aku pikir IDAI sudah benar-benar menutup mata kalau tidak mengakui banjir ini sebagai Bencana Nasional. Banjir itu nggak hanya masalah luas, tapi juga tentang kesehatan anak-anak yang terkena dampaknya. Kita butuh bantuan dari pemerintah dan lembaga-lembaga lain untuk memastikan anak-anak ini mendapatkan perawatan yang tepat. 🤕
 
omg banget ya... pas aku sedang nunggu ngobrol sama adikku di rumah, aku sibuk dengan ngurus anjingku, si Loki 🐶, tapi kapan aja aku terus lihat berita ini... tapi apa lagi yang bisa aku lakukan? aku rasa banjir di sumatera itu gila banget! ari-ari aki aku khawatir tentang anak-anak di pengungsian... tapi aku juga sibuk ngobrol dengan teman kecilku 🤣, si Bintang 🤗. tapi apa yang aku rasa penting adalah pemerintah harus mengakui banjir itu sebagai bencana nasional! omg ari-ari aku khawatir tentang kondisi pasca-banjir di sumatera... terutama di aceh, rasanya ada masalah dengan infrastruktur... dan aku juga sibuk ngobrol dengan adikku 😂. tapi aku harap pemerintah bisa membantu penanganan darurat bencana yang terjadi di tiga provinsi di Pulau Sumatera! 🤞
 
Banjir di Sumatera memang sangat berat, aku pikir pemerintah harus buat jelas siapa yang tanggung jawabnya, IDAI tidak bisa tipe-tipe sendiri, tapi ada banyak organisasi lain juga yang sedang ngerasa tekanan dari banjir ini. Aku rasa pemerintah harus minta maaf sebelum mau nanggung kehilangan korban dan akibatnya. Banjir ini memang bisa dianggap sebagai bencana nasional karena skala dan dampaknya, tapi apa yang IDAI ingin buat jelas siapa yang akan ambil keputusan untuk mengatasinya?
 
Bisa dibilang kalau pasca-banjir ini benar-benar serius banget... Mereka kasih banyak korban, fasilitas kesehatan yang gagal berjalan, dan banyak anak yang terkena penyakit-senyawa itu. Kalau tidak diakui sebagai Bencana Nasional, tentu saja makin sulit bagai pemerintah untuk menangani hal ini...
 
banget denger2 skola ini! IDAI benar-benar kecewa sama aksi gampangnya pemerintah. pas banjir terjadi, lalu akses kesehatan anak-anak di pengungsian juga jadi masalah. mereka harus menghadapi penyakit-penyakit yang berat dan skola juga tidak bisa beroperasi. tapi pemerintah masih nggak ingin mengakui hal ini sebagai Bencana Nasional? 🤔💦 itu sama2nya dengan apa yang terjadi di tsunami 2004, kita harus banyak belajar dari kesalahan masa lalu nih...
 
Aku pikir kalau pemerintah harus ngakoni banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional, itu bukan cuma soal IDAI, tapi juga soal nyawa manusia yang terkena dampaknya. Kondisi pasca-banjir yang terjadi sejak 25 November lalu memang sangat berat, banyak korban dan fasilitas kesehatan tidak bisa berjalan maksimal. Itu membuat aku pikir pemerintah harus ngambil tindakan yang serius untuk membantu korban.

Aku khawatir kalau jika pemerintah tidak mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional, itu akan memperpanjang masa bantuan yang diberikan kepada korban. Kita harus ingat bahwa kehidupan manusia bukan cuma soal ngeluh, tapi juga tentang ngambil tindakan yang serius untuk membantu orang lain.

Jadi, aku harap pemerintah bisa mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional dan langsung memberikan bantuan yang lebih cepat dan efektif kepada korban. 🤔💦
 
😬 Banjir di Sumatera ini benar-benar takkan kecil ya.. Pasalnya banyak korban dan fasilitas kesehatan yang rusak badak... 🤕 IDAI harusnya bisa diterima, banjir itu benar-benar bencana nasional! 🚨 Pasti perlu ada bantuan yang lebih banyak dari pemerintah... 🙏 Saya harap pemerintah bisa segera memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk menghadapi banjir ini... 💪
 
Bisanya banjir di Aceh ini gampangnya terjadi kan? Mending sekarang nggak kalah memprihatinkan ya, akses ke fasilitas kesehatan yang salah kan? IDAI punya alasan yang tepat sih, banyak korban dan fasilitas kesehatan tidak berjalan maksimal. Nyawa anak-anak di ancam sih!
 
Banget gitu, pas banjir ini banyak korban anak-anak yang terkena penyakit. IDAI benar-benar perlu ditekankan agar pemerintah mengakui banjir ini sebagai bencana nasional ya. Kondisi pasca-banjir di daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat benar-benar sangat memprihatinkan. Banyak anak-anak yang terkena penyakit seperti ISPA, diare, luka, hingga pneumonia. Sementara itu, akses terhadap layanan kesehatan juga tak kalah memprihatinkan. IDAI harus terus menekankan agar pemerintah berperhatian lebih lanjut dan memberikan bantuan yang lebih besar kepada korban banjir ini 🤕💊
 
"Banjir ini gampang2 aja lupa, tapi masih banyak korban yang harus dimaklumi. Bayangkan akses pasien rumah sakit krusial juga mati karena listrik terputus, kayaknya gak bisa dipungut nadi benda2 sederhana banget! Maka dari itu IDAI harus ditanggapi serius, biar korban tidak semakin banyak, dan pemerintah bisa ngatur sendiri pengelolaan bencana ini. Bisa jadi kita semua bisa mengajak bantuan luar daerah2 yang belum terkena banjir ini juga, kayaknya nggak cuma krusial aja banget" 🤕
 
Aku sengaja tidak komentar lama ni, tapi aku pikir pemerintah harus mengakui benar-benar skala bencana yang terjadi di Aceh dan Sumatera. Banjir yang terjadi sejak 25 November lalu memang sangat berat, banyak korban dan fasilitas kesehatan yang tidak bisa berfungsi dengan normal. Aku khawatir kalau pemerintah masih mau nggak mengakui benar-benar skala bencana ini, karena itu akan mempengaruhi cepatnya bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Aku harap pemerintah bisa segera mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional dan segera memberikan bantuan yang lebih cepat untuk korban bencana ini 🤕
 
Banget ya... kondisi pasca-banjir ini sangat berat! Kalau gak ada bantuan yang tepat dan cepat, banyak korban yang bisa jadi lebih banyak lagi 🤕. IDAI benar-benar memiliki alasan untuk menuntut pemerintah untuk mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional. Karena sekarang kondisi pasca-banjir ini sangat tidak ideal, terutama bagi anak-anak yang harus menghadapi banyak penyakit seperti ISPA, diare, luka, hingga pneumonia 🤒. Pemerintah juga harus membantu penanganan darurat bencana dengan lebih cepat dan tepat, bukan hanya kata-kata semata. Saya harap pemerintah bisa mendengarkan kebutuhan IDAI dan masyarakat Aceh ini 🙏.
 
omg banjir di sumatera itu benar-benar berat! kalau ini dinyatakan bencana nasional, pasti pemerintah akan langsung bergerak cepat untuk membantu. tapi apa yang terjadi sekarang masih banyak korban dan fasilitas kesehatan tidak bisa berjalan maksimal. kayaknya harus ada prioritas utama agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat. apa yang diharapkan dari pemerintah kalau ini dinyatakan bencana nasional? pasti akan lebih cepat dan efektif dalam memberikan bantuan dan solusi.
 
Banget ya, gampang aja banjir kena tapi lama aja bermasalah dengan pasien ISPA, diare, dan pneumonia anak-anak kayak apa? Mereka mau nggak mengakui banjir ini sebagai Bencana Nasional? Wah, kalau tidak, ayo jangan sabar-sabar lagi! IDAI kan udah lama-lama ngatakan halnya. Saya ingat, gampang aja banjir kena tapi pulang ke rumah aja, pasrah deh.
 
Gue rasa banjir di Sumatera ini super serius banget, bro! Pasca-banjirnya sangat berat terhadap kesehatan anak-anak di puluhan kabupaten dan kota di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banyak korban, fasilitas kesehatan tidak berjalan maksimal, dan banyak anak yang mengidap penyakit-penyakit seperti ISPA, diare, luka, hingga pneumonia... Kalau gue hitung aja, pasti ada puluhan ribu anak yang terkena dampaknya! Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bilang pemerintah akan membantu penanganan darurat bencana, tapi IDAI menuntut pemerintah untuk mengakui banjir di Sumatera sebagai Bencana Nasional, bro... Gue rasa itu wajar ya!
 
kembali
Top