Kejadian Longsor di Tapanuli Tengah Membunuh Ibu dan Tiga Anaknya, Korban Dilaporkan Telah Ditemukan Tertimbun Longsor, Banyak Warga Merasa Curiga
Tidak jarang terjadi bencana alam yang menghantarkan banyak korban jiwa. Saat ini di daerah Tapanuli Tengah yang merupakan wilayah rawan bencana longsor, terdapat seorang keluarga dengan keadaan tragis. Ibu dan tiga anaknya kemudian tertimbun longsor yang melanda rumah mereka.
Sumber informasi dari BPBD Sumut menyatakan bahwa terjadi bencana longsor di daerah Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis. Kejadian ini terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Keadaan yang melanda keluarga itu sebenarnya sudah menjadi peringatan bagi warga sekitar karena suatu saat kebanyakan warga di desa Mardame merasa ada sesuatu yang tidak beres dan melakukan pengecekan. Suatu saat, ketika mereka mendapati pintu terkunci, maka mereka kemudian membuka dan menemukan material longsor telah tertimpa para penghuni rumah.
Proses evakuasi dilakukan oleh Bhabinkamtibmas setempat bersama warga. Setelah proses evakuasi selesai, ditemukan total empat korban meninggal dunia yang merupakan ibu dan tiga anaknya dari keluarga itu. Korban-nya telah disemayamkan di rumah keluarga.
Selanjutnya diungkap bahwa suami dari ibu tersebut sedang tidak berada di tempat karena bekerja sebagai supir angkutan di luar kota. Pemerintah daerah yang terkena dampak bencana ini berkoordinasi dengan masyarakat untuk memberikan pendampingan dan penanganan lebih lanjut terkait bencana ini.
Tidak jarang terjadi bencana alam yang menghantarkan banyak korban jiwa. Saat ini di daerah Tapanuli Tengah yang merupakan wilayah rawan bencana longsor, terdapat seorang keluarga dengan keadaan tragis. Ibu dan tiga anaknya kemudian tertimbun longsor yang melanda rumah mereka.
Sumber informasi dari BPBD Sumut menyatakan bahwa terjadi bencana longsor di daerah Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis. Kejadian ini terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Keadaan yang melanda keluarga itu sebenarnya sudah menjadi peringatan bagi warga sekitar karena suatu saat kebanyakan warga di desa Mardame merasa ada sesuatu yang tidak beres dan melakukan pengecekan. Suatu saat, ketika mereka mendapati pintu terkunci, maka mereka kemudian membuka dan menemukan material longsor telah tertimpa para penghuni rumah.
Proses evakuasi dilakukan oleh Bhabinkamtibmas setempat bersama warga. Setelah proses evakuasi selesai, ditemukan total empat korban meninggal dunia yang merupakan ibu dan tiga anaknya dari keluarga itu. Korban-nya telah disemayamkan di rumah keluarga.
Selanjutnya diungkap bahwa suami dari ibu tersebut sedang tidak berada di tempat karena bekerja sebagai supir angkutan di luar kota. Pemerintah daerah yang terkena dampak bencana ini berkoordinasi dengan masyarakat untuk memberikan pendampingan dan penanganan lebih lanjut terkait bencana ini.