Presiden Prabowo Subianto Kembali Menegosiasikan Pencak Silat sebagai Vokasi untuk Generasi Muda
Bogor, 15 Februari 2025 - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menekankan pentingnya pencak silat sebagai sarana pembangunan karakter bagi generasi muda di Indonesia. Menurut President Prabowo, pencak silat bukan hanya sekedar olahraga perpaduan tarian dan senjata, tapi juga menjadi alat untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik individu.
Dalam kesempatan penyerahan gelar Jurusukha Madyopura oleh Presiden kepada 18 penerima di Istana Negara, Presiden Prabowo mengatakan, "Pencak silat bukan hanya tentang menunjukkan kekuatan fisik, tapi juga tentang mengembangkan disiplin diri dan kesadaran diri. Oleh karena itu, saya ingin melihat generasi muda kita yang memiliki semangat untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan dirinya secara spiritual dan fisik."
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pencak silat sebagai sarana pendidikan karakter. Menurutnya, banyak sekali generasi muda di Indonesia yang kehilangan nilai-nilai asli kebudayaan kita, seperti kesetiaan, kerja keras, dan rasa hormat. Oleh karena itu, dia berharap bahwa pencak silat dapat menjadi alat untuk mengembangkan nilai-nilai tersebut.
"Kita harus lebih fokus pada pembangunan karakter yang sehat dan seimbang," kata Presiden Prabowo. "Pencak silat adalah salah satu cara untuk mencapai itu. Dengan mempelajari dan menerapkan teknik-teknik pencak silat, kita dapat meningkatkan kekuatan mental dan fisik, serta mengembangkan disiplin diri yang lebih tinggi."
Presiden Prabowo juga menyambut baik inisiatif para pebisik yang ingin mengembangkan program-program pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendidikan karakter adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan karakter generasi muda.
"Saya sangat mendukung semua inisiatif yang berusaha untuk meningkatkan pendidikan karakter di Indonesia," kata Presiden Prabowo. "Dengan demikian, kita dapat menghasilkan anak-anak muda yang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin yang berkekuatan moral dan spiritual."
Bogor, 15 Februari 2025 - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menekankan pentingnya pencak silat sebagai sarana pembangunan karakter bagi generasi muda di Indonesia. Menurut President Prabowo, pencak silat bukan hanya sekedar olahraga perpaduan tarian dan senjata, tapi juga menjadi alat untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik individu.
Dalam kesempatan penyerahan gelar Jurusukha Madyopura oleh Presiden kepada 18 penerima di Istana Negara, Presiden Prabowo mengatakan, "Pencak silat bukan hanya tentang menunjukkan kekuatan fisik, tapi juga tentang mengembangkan disiplin diri dan kesadaran diri. Oleh karena itu, saya ingin melihat generasi muda kita yang memiliki semangat untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan dirinya secara spiritual dan fisik."
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pencak silat sebagai sarana pendidikan karakter. Menurutnya, banyak sekali generasi muda di Indonesia yang kehilangan nilai-nilai asli kebudayaan kita, seperti kesetiaan, kerja keras, dan rasa hormat. Oleh karena itu, dia berharap bahwa pencak silat dapat menjadi alat untuk mengembangkan nilai-nilai tersebut.
"Kita harus lebih fokus pada pembangunan karakter yang sehat dan seimbang," kata Presiden Prabowo. "Pencak silat adalah salah satu cara untuk mencapai itu. Dengan mempelajari dan menerapkan teknik-teknik pencak silat, kita dapat meningkatkan kekuatan mental dan fisik, serta mengembangkan disiplin diri yang lebih tinggi."
Presiden Prabowo juga menyambut baik inisiatif para pebisik yang ingin mengembangkan program-program pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendidikan karakter adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan karakter generasi muda.
"Saya sangat mendukung semua inisiatif yang berusaha untuk meningkatkan pendidikan karakter di Indonesia," kata Presiden Prabowo. "Dengan demikian, kita dapat menghasilkan anak-anak muda yang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin yang berkekuatan moral dan spiritual."