Presiden Prabowo Subianto kembali menambahkan daya tarik bagi warga negara dan wisatawan asing saat merayakan Hari Kebudayaan Nasional (HKS) atau yang lebih dikenal sebagai HUT Presiden, yaitu tanggal 21 September.
Menurut sumber di Istana Negara, kegiatan-kegiatan khas di hari ini antara lain kunjungan para penguasa dan pejabat negara, perayaan tradisional dengan kostum dan tarian adat serta penampilan grup musik tradisional. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menghadiri upacara pengibaran bendera Nasional dan membacakan pidato tentang visi dan misi kebudayaan Indonesia di masa depan.
Tapi, apa yang membuat HUT Presiden ini bisa berlangsung sejak 2019? Menurut ahli di bidang sejarah, peristiwa ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat identitas nasional dan mengenalkan masyarakat Indonesia secara global. Selain itu, kehadiran presiden dalam acara seperti ini juga berarti bahwa kebudayaan Indonesia memiliki tempat yang strategis di tengah-tengah peringatan penting.
Namun, ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa kehadiran Presiden Prabowo dalam HUT ini tidak mencerminkan representasi yang adil bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Menurut mereka, ada banyak program dan kegiatan lain yang juga perlu diadakan pada hari ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, HUT Presiden Prabowo sudah menjadi momen penting dalam kalender nasional. Namun, pihak penjaga keamanan dan pemerintah setempat harus sangat hati-hati agar acara ini tidak berubah menjadi aksi protes yang tidak diinginkan.
Menurut sumber di Istana Negara, kegiatan-kegiatan khas di hari ini antara lain kunjungan para penguasa dan pejabat negara, perayaan tradisional dengan kostum dan tarian adat serta penampilan grup musik tradisional. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menghadiri upacara pengibaran bendera Nasional dan membacakan pidato tentang visi dan misi kebudayaan Indonesia di masa depan.
Tapi, apa yang membuat HUT Presiden ini bisa berlangsung sejak 2019? Menurut ahli di bidang sejarah, peristiwa ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat identitas nasional dan mengenalkan masyarakat Indonesia secara global. Selain itu, kehadiran presiden dalam acara seperti ini juga berarti bahwa kebudayaan Indonesia memiliki tempat yang strategis di tengah-tengah peringatan penting.
Namun, ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa kehadiran Presiden Prabowo dalam HUT ini tidak mencerminkan representasi yang adil bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Menurut mereka, ada banyak program dan kegiatan lain yang juga perlu diadakan pada hari ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, HUT Presiden Prabowo sudah menjadi momen penting dalam kalender nasional. Namun, pihak penjaga keamanan dan pemerintah setempat harus sangat hati-hati agar acara ini tidak berubah menjadi aksi protes yang tidak diinginkan.