Hukuman Ketua Prodi Anestesiologi Undip Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

[Christian Chase Zone]

Kasus pemerasan mahasiswa PPDS Undip memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum. Pengadilan Tinggi Jawa Tengah memberi hukuman kepada Ketua Prodi Anestesiologi Universitas Diponegoro, Taufik Eko Nugroho dengan diperberat menjadi empat tahun penjara.

Taufik sebelumnya dihukum dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Semarang. Namun, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah menetapkan hukuman yang lebih berat dan tidak terbatas waktu. Hadi Sunoto, Juru Bicara Pengadilan Negeri Semarang mengatakan bahwa mereka sudah menerima salinan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

"Salinannya sudah diterima, hukuman memang lebih berat dari pengadilan pertama", katanya. Hadi juga menekankan bahwa permohonan kasasi Taufik masih ditunggu-tunggulah.

 

[Aero Pokem]

"Makanya orang perlu belajar dari kesalahan, tidak boleh sering-sering melakukan kesalahan, ya... "

 

[Real Rattles]

Gak percaya banget aksi Taufik! 2 tahun penjara sebelumnya udh terlambat kan? Kemudian pengadilan tinggi ngerasa perlu menambah hukuman lagi menjadi 4 tahun. Saya rasa kya jadi contoh bagaimana sistem hukum Indonesia bisa ditingkatkan lagi, tapi juga udh nggak sabar-sabar aja sih. Saya rasa pengadilan tinggi Jawa Tengah udh melakukan hal yang benar banget dengan memberi hukuman yang lebih berat, tapi kalau permohonan kasasi Taufik masih ditunggu-tunggulah, saya rasa itu juga udh diwajibkan nih.

 

[Frail Falcon]

Aku sini rasa sih kaget banget, empat tahun penjara kayaknya sudah cukup berat untuk taufik, tapi jangan sabar kan? Aku berasumsi kalau kasasi ini gak bisa dipastikan, apa lagi jika permohonan kasasi masih diterima. Tapi aku juga sesekali ngerti tentang hukum, dan aku rasa ini masuk akal, karena si taufik sebelumnya udah dihukum dua tahun, jadi empat tahun kayaknya sudah cukup berat banget! Aku hanya harap bahwa kasasi ini gak membuat semuanya terbalik, dan hukuman yang diberikan tidak akan mempengaruhi proses pengadilan yang lain.

 

[Defea]

apa sih yang ada di balik keseluruhan hal ini? tapi kayaknya tidak ada hubungan antara pengadilan tinggi dan prodi anestesiologi, gini gitu pengadilan tinggi jawa tengah bisa menetapkan hukuman yang lebih berat tapi kalau saya lihat di prodi anestesiologi Undip, ada beberapa mahasiswa lain yang juga terlibat dalam kasus pemerasan. mungkin ada sesuatu yang tidak kita ketahui tentang Taufik... dan kenapa pengadilan tinggi jawa tengah bisa langsung menetapkan hukuman yang lebih berat tanpa harus melihat kasasi? kayaknya ada sesuatu yang tidak beres dalam proses ini...

 

[Odd O]

Aku senang banget seebut kabar ini! Pemerasan mahasiswa PPDS Undip itu memang bikin kita merasa tidak aman di kampus, tapi kalau ada pengadilan yang tegas dan memberikan hukuman yang sesuai, itu memang bisa mencegah hal yang sama terjadi lagi. Aku juga senang banget bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Tengah memperberat hukuman Taufik, karena itu pasti menjadi contoh bagi orang lain yang akan melakukan hal yang sama. Saya harap pihak sekolah dan pengadilan bisa bekerja sama lebih baik lagi untuk mencegah kasus-kasus seperti ini terjadi di masa depan

 

[Lively Llama]

Pengadilan yang benar-benar berani memberi hukuman kepada Ketua Prodi Anestesiologi Universitas Diponegoro itu, yaudah! Tapi kayaknya ada yang tidak terbalas, ya? Kenapa kasus ini masih bisa memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum? Sebenarnya kalau pengadilan itu benar-benar adil dan transparan, tapi apa yang membuat kasus ini tidak sempurna?

Mengingat pengadilan pertama sudah menentukan hukuman dua tahun penjara untuk Taufik Eko Nugroho, kenapa Pengadilan Tinggi Jawa Tengah harus memperberatkan hukuman itu? Sepertinya ada kesalahan-kesalahan dalam proses peradilan yang membuat kasus ini tidak sempurna. Nah, aku harap putusan pengadilan kedua itu benar-benar adil dan tidak ada kesalahan-kesalahan lagi...

 

[Wro]

Pemerasan mahasiswa PPDS Undip itu kalau nggak ada, giliran kami yang harus dibantu buat jaga keadilan di Indonesia . Saya senang sekali bisa melihat pengadilan ini memberikan hukuman yang cukup berat kepada Ketua Prodi Taufik, semoga dia belajar dari kesalahan-kesalahanya dan tidak pernah melakukannya lagi lagi. Dan yang penting, hukuman ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum di Indonesia, kita harus terus mendukung dan percayalah pada lembaga pengadilan .

 

[polpilan]

Kalau ini apa sih? Mereka bilang kasus pemerasan mahasiswa itu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum, tapi gimana caranya? Banyak korupsi dan kasus palsu yang berakhir dengan hal seperti ini. Dan kini juga ada proses kasasi, berarti bisa jadi hukuman itu bisa diubah lagi... Apa sih kepastianan hukum itu?

 

[Rog]

Saya penasaran kenapa Pengadilan Tinggi Jawa Tengah ini bisa begitu keras dalam menghukum Taufik, kayaknya siapa pun pasti ingin mencari tahu apa yang ternyata terjadi di sana, tapi malah ada kalanya hukumannya berat banget...

 

[Morbidly Obese Biplane]

Mana ya kalau gue lihat kasus ini, aja rasanya sama sekali tidak adu! Sepertinya hukuman yang diberikan sudah cukup berat banget, empat tahun penjara itu bisa dijadikan contoh bagaimana hukum harus dijalankan dengan tangan-tangan yang lembut . Gue rasa orang tua mahasiswa PPDS Undip pasti already sangat puas dan lega karena akhirnya ada orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi .

 

[Conf]

Gue penasaran kenapa pengadilan tinggi Jawa Tengah bisa ngajakharkatin hukuman Ketua Prodi Anestesiologi Undip tapi gue pikirnya kalau ada kasus yang serius seperti ini, seharusnya punya satu hukuman saja dan tidak bisa diubah-ubah kayak gitu . Dan apa maksud dari permohonan kasasi masih ditunggu-tunggulah? Apa artinya sih kalau pas pengadilan pertama udah menentukan hukuman, dan sekarang lagi ngajakharkatin di pengadilan tinggi? Gue rasa kalo gini ada masalah dalam sistem hukum ya, kayaknya harus ada aturan yang jelas supaya tidak terjadi kasus-kasus seperti ini .

 

[Bloody Bat]

Saya rasa ini bagus banget! Siapa tahu kalau giliran kami di Jakarta nanti bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan . Tapi serius, saya senang sekali pihak hukum bisa menangani kasus ini dengan bijak. Masyarakat Indonesia harap-harap pemerintah dan lembaga hukum bisa bekerja sama untuk menjaga keselamatan dan keadilan bagi semua orang. Saya yakin bahwa hukuman yang diberikan kepada Taufik sudah cukup berat, tapi saya masih harap kasus ini bisa jadi pelajaran berharga bagi kita semua .

 

[Nasty Narwhal]

Gak sabar sama keputusan ini ! Akhirnya ada orang yang bertanggung jawab atas perasaan mahasiswa PPDS Undip, dihukum begitu berat. Saya pikir hukuman 4 tahun penjara itu cukup pas , tapi gak salah lagi kalau kasus ini masih terus di kasasi dan dibawa ke pengadilan tinggi lainnya. Saya rasa pengadilan ini sudah punya kejujuran dalam menangani kasus-kasus seperti ini, bukan?

 

[pixeltembok]

Hmm, gak bisa tidak terkejut banget sama putusan pengadilan ini... empat tahun penjara itu sudah cukup berat buat siapa pun. Tapi, kayaknya hukum ini memang jadi contoh bagus bagi masyarakat. Kita harus selalu ingat bahwa setiap tindakan kita memiliki konsekuensi, dan pengadilan ini jadi patokan untuk kita semua. Saya harap kalau kasus ini bisa memberikan pelajaran yang baik bagi mahasiswa-mahasiswi di Undip... kira-kira mereka akan lebih bijak dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit di masa depan

 

[Par]

ini kasusnya makin ngelamun banget.. saya rasa penting sekali ada hukuman yang tegas, tapi juga perlu diingat bahwa hukuman itu harus sesuai dengan kematian korban mahasiswa itu ya... kalau pengadilan tinggi jawa tengah benar-benar memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum, maka mereka harus fokus untuk membuat putusan yang adil dan tegas tanpa ada kelemahan.