Video yang beredar di Facebook menunjukkan mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengajak masyarakat daftar bantuan sosial (bansos) hasil perampasan aset korupsi. Namun, penelusuran fakta kami menunjukkan video tersebut adalah hoaks atau palsu.
Kami mencari gambar terbalik pada bagian klip yang menampilkan wajah Mahfud dan menemukan bahwa foto tersebut berasal dari tahun 2021 saat Mahfud masih menjabat sebagai Menko Polhukam. Foto tersebut sama persis dengan video yang beredar di Facebook, namun tidak menyebutkan bansos dari hasil perampasan aset.
Kami juga mengecek audio video tersebut menggunakan perangkat pendeteksi AI generate dan menemukan bahwa audio tersebut palsu atau dipalsukan. Selain itu, kami mengecek akun yang mencatut nama Mahfud sebagai nama Facebook tersebut dan menemukan bahwa akun tersebut lebih seperti akun palsu karena baru dibuat pada 25 September 2025.
Modus hoaks seperti ini banyak digunakan untuk penipuan atau pengumpulan data pribadi. Kami berharap informasi ini dapat membantu masyarakat tidak tertipu oleh video yang beredar di media sosial dan menghindari penipuan.
Kami mencari gambar terbalik pada bagian klip yang menampilkan wajah Mahfud dan menemukan bahwa foto tersebut berasal dari tahun 2021 saat Mahfud masih menjabat sebagai Menko Polhukam. Foto tersebut sama persis dengan video yang beredar di Facebook, namun tidak menyebutkan bansos dari hasil perampasan aset.
Kami juga mengecek audio video tersebut menggunakan perangkat pendeteksi AI generate dan menemukan bahwa audio tersebut palsu atau dipalsukan. Selain itu, kami mengecek akun yang mencatut nama Mahfud sebagai nama Facebook tersebut dan menemukan bahwa akun tersebut lebih seperti akun palsu karena baru dibuat pada 25 September 2025.
Modus hoaks seperti ini banyak digunakan untuk penipuan atau pengumpulan data pribadi. Kami berharap informasi ini dapat membantu masyarakat tidak tertipu oleh video yang beredar di media sosial dan menghindari penipuan.