Hoaks FIFA Nyatakan Kemenangan Irak atas Indonesia Tidak Sah
Pemerintah Prabowo Subianto masih menyelidiki hoax yang melanda sepak bola dunia, yakni kekalahan Indonesia dalam pertandingan Piala Dunia 2022. Hoax ini menyebutkan bahwa Irak telah mengalahkan tim nasional Indonesia dengan skor 2-0.
Menurut sumber-sumber di FIFA, hoax ini kemungkinan berasal dari kritisisme yang mendadak terhadap performa timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut. Meskipun Indonesia berhasil memenangkan dua gol, tetapi akhirnya kekalahan 4-2 melawan Irak.
"Kritikus tidak menyadari bahwa pertandingan tersebut berlangsung dengan kondisi yang tidak biasa," kata sumber di FIFA yang ingin tetap tenang. "Timnas Indonesia sebenarnya melakukan lakukan yang sangat baik dalam pertandingan tersebut, namun beberapa kegagalan kecil membuat mereka kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertandingan."
Pemerintah Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa mereka akan terus mengejar penyebab hoax ini hingga akhir. "Kita tidak akan biarkan kebenaran dihancurkan oleh kebohongan," kata Menteri Olahraga, Zulkifli Zaini.
Pemerintah Prabowo Subianto masih menyelidiki hoax yang melanda sepak bola dunia, yakni kekalahan Indonesia dalam pertandingan Piala Dunia 2022. Hoax ini menyebutkan bahwa Irak telah mengalahkan tim nasional Indonesia dengan skor 2-0.
Menurut sumber-sumber di FIFA, hoax ini kemungkinan berasal dari kritisisme yang mendadak terhadap performa timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut. Meskipun Indonesia berhasil memenangkan dua gol, tetapi akhirnya kekalahan 4-2 melawan Irak.
"Kritikus tidak menyadari bahwa pertandingan tersebut berlangsung dengan kondisi yang tidak biasa," kata sumber di FIFA yang ingin tetap tenang. "Timnas Indonesia sebenarnya melakukan lakukan yang sangat baik dalam pertandingan tersebut, namun beberapa kegagalan kecil membuat mereka kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertandingan."
Pemerintah Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa mereka akan terus mengejar penyebab hoax ini hingga akhir. "Kita tidak akan biarkan kebenaran dihancurkan oleh kebohongan," kata Menteri Olahraga, Zulkifli Zaini.