Hingga September 2025, Defisit APBN Capai Rp371,5 triliun

[In the Lost Kingdo]

Indonesia's Budget Deficit Hits a Record High: A Concern for Future Growth

The Indonesian government's budget deficit is expected to reach a staggering Rp 371.5 trillion by the end of September 2025, leaving many economists and policymakers concerned about the country's long-term financial sustainability.

This alarming figure represents a significant increase from previous years, underscoring the challenges faced by the government in balancing its spending with revenue. The deficit is expected to widen further if current projections hold true, posing a risk to Indonesia's economic growth and fiscal stability.

According to latest data, the country's budget shortfall has been steadily increasing since 2020, driven primarily by the government's ambitious infrastructure development projects, social welfare programs, and defense spending. While these initiatives are essential for driving economic growth and reducing poverty, they have come at a cost, with the deficit swelling to record highs.

Experts warn that if left unchecked, Indonesia's budget deficit could lead to higher borrowing costs, reduced investor confidence, and increased pressure on the rupiah currency. This, in turn, could stifle economic growth and undermine the country's long-term development prospects.

The government has promised to take corrective measures to address the budget deficit, including increasing taxes, reducing subsidies, and promoting economic reforms. However, these efforts will require careful planning and execution to avoid destabilizing the economy.

As Indonesia looks to the future, it is clear that the government must prioritize fiscal discipline and make tough decisions to ensure a sustainable financial path. The country's economic growth and development depend on it.

 

[Cautious]

omg apa arti ya nih? kita dihukum kewalahan bujetan! Rp 371,5 triliun itu berapa sisa uang dari rakyat? apa yang mereka lakukan dengan uang itu? kita harus lebih waspada, tidak biarkan negara kita terjebak dalam hutang yang tidak bisa dibayar. kita butuh reformasi ekonomi segera, jangan lagi membiayai proyek-proyek yang tidak bermanfaat!

 

[Rog]

"Kasih dulu gak, nggak bisa beli-beli keuangan negara... Rp 371,5 tril itu sih, makanya harus fokus bikin rupiah kita tidak terlalu lemah . Mungkin kalau gini, kemudian kita bisa 'pindah' dari pajak ke... oh iya, tidak ada, kalo begitu apa aja? Selain itu, apa saran gue sih? Tambahin lebih banyak proyek kan? Sama-sama, pemerintah harus punya strategi yang tepat untuk menghadapi hal ini, biar tidak kalah dengan Malaysia dan Singapura lagi "

 

[Fant]

aku lagi bingung dengan kemajuan ini... kalau kita ambil contoh-nya, gini 371,5 triliun itu sama-sama besar, siapa yang mau ngambil risiko seperti itu? tapi aku pikir salah satu masalahnya adalah kita tidak fokus pada pengembangan ekonomi yang seimbang. aku lihat kebanyakan anggaran dibagian infrastruktur dan kesejahteraan sosial, tapi apa dengan sektor manufaktur atau pariwisata? kalau kita fokus pada hal-hal itu, mungkin kita bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil...

 

[cakrawalacekik]

Kalau budget deficit nggak diatur, pasti terus bertambah ya! Siapa tahu nanti rupiah kita jadi yang murah banget, tapi aku khawatir bagaimana kalau investor-nya tidak percaya lagi ke Indonesia . Kita harus fokus utama membuat sistem pemerintahan yang lebih efisien dan transparan, agar bisa mengantisipasi kebutuhan ke depan. Jangan cuma terus memikul utang saja, tapi buat rencana yang masuk akal untuk diantisipasi .

 

[Enchanting Eagle]

Kalau budget defisitnya begitu tinggi itu bagaimana caranya nih kalangan ekonomi dan pemerintah bisa ngatur? Saya pikir ini sinyal bahwa kerjasama internasional harus ditambahkan, misalnya kita hubungi IMF atau sesama negara untuk bantuan. Jadi, kita tidak lagi bergantung pada uang sendiri yang mungkin tidak cukup.

 

[The Six Million Doll]

Budget defisit naik banget, 371 trilion ini apa maksudnya? Kalau begitu biaya bayar utang nanti bagaimana? Dulu pemerintah bilang ingin meningkatkan perekonomian dan meringankan kemiskinan, tapi sekarang gak ada lagi uang, kan? Belum lagi inflasi naik, ini apa yang diharapkan dari pemerintah?

 

[Frail Falcon]

rasanya gini lagi budget defisitnya makin besar sih, Rp 371,5 triliun itu nggak sedikit banget... makasih kerajaan mau ngerencanakan pembangunan infrastruktur dan program sosial, tapi kalau terus begitu pasti akan membuat masalah jangka panjang. harusnya dulu ada prioritas lebih kepada pembayaran utang dan mengurangi defisit, bukan cuma tambahan-tambahan aja...

 

[Create Your Own]

ini nggak bisa diterima ya, beliau pemerintah harus mau mengorbankan keinginannya untuk membangun infrastruktur dan program sosial yang bagus itu buat apa sih kalau tidak ada uang? mereka harus fokus pada pengelolaan anggaran dulu, nggak bisa terus mengejar tujuan ekonomi kita

 

[Cooperative]

omg kira-kira gimana nih kalau kita tidak capek biaya negara? Rp 371,5 triliun itu harganya aja? toh mau ngerusak rupiah juga kan? aku pikir ini salah sapa yang berbicara tentang masalah anggaran, kalau gini ada konsekuensi aja sih, makasih banget giliran pemerintah untuk membuat ini. tapi perluasan biaya di tahun depan apakah bisa diprediksi kalau bisa?