Himasal Tuntut Maaf Langsung dari Pemilik Trans7 ke Ponpes

Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) mengajukan tuntutan serius kepada Trans7, penyiaran yang diperintahkan oleh Chairul Tanjung. Mereka menuntut agar Trans7 menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan resmi ke seluruh pondok pesantren, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur.

Himasal ini mengingat kembali kontes Xposed Uncensored yang ditayangkan Trans7, yang dinilai melecehkan pondok pesantren secara keseluruhan dan menghina martabat kiai. Himpunan Alumni Santri Lirboyo beranggapan bahwa program tersebut merupakan pelanggaran besar norma etik penyiaran.

Selain itu, Himasal juga menuntut agar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengambil tindakan serius. Mereka mendesak agar KPI memperiksa Trans7 terkait konten program yang ditayangkan, termasuk proses produksi, naskah, riset lapangan, dan proses penyuntingan yang berpotensi melecehkan lembaga keagamaan.

Himpunan Alumni Santri Lirboyo juga menuntut agar KPI membuat pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran. Nantinya, pedoman tersebut akan mengatur agar televisi diberi sanksi tegas jika melakukan pelanggaran norma dan etik penyiaran.

Selain itu, mereka juga mendesak agar KPI meninjau kembali regulasi penyiaran yang memuat soal ulama atau simbol keagamaan. Hal tersebut untuk melindungi lembaga pendidikan Islam dari penolakan dan pemecahan.

Terakhir, Himasal meminta agar KPI membuka ruang partisipasi bagi pihak pondok pesantren dalam proses merevisi pedoman penyiaran terkait keagamaan.
 
Maaf, aku rasa kalau ada kantor seperti itu yang mengatur konten siaran, harusnya lebih cek. Tapi, sekarang kalau sudah ada contoh seperti kontes Xposed Uncensored di Trans7, itu berarti kita harus waspada juga. Aku pikir KPI harus tegas dalam menuntut Trans7 agar meminta maaf dan membuat pedoman yang jelas untuk mencegah kesalahan seperti itu kembali terjadi. Tapi, aku rasa kalau ada kepentingan dari pihak lembaga pendidikan Islam juga tidak boleh hanya berdiam diam. Aku tidak yakin apakah KPI akan membuat pedoman yang tepat, tapi aku rasa harusnya kita berusaha untuk mendapatkan sesuatu.
 
Yakin2 aja kalau Trans7 punya masalah dengan Himasal, mereka harus buat sambutan yang resmi dan jujur. Kalau kalo nggak, akan jadi bocor-bocoran yang semakin lama semakin besar, bisa jadi ada kasus hukum ya! 💯🚨

Saya rasa KPI harus serius dalam memeriksa Trans7, tapi juga harus diingat bahwa mereka bukan hanya penyiaran biasa, tapi juga harus mempertimbangkan keagamaan dan norma masyarakat.

Aku pikir itu penting banget, kalau kita jangan ada standar yang jelas, maka media yang tidak memiliki integritas akan terus menyesuaikan strategi mereka untuk mendapatkan penerimaan yang lebih besar dari publik 📺👍

Kalau KPI memperbolehkan pondok pesantren untuk mengajukan klaim dan meminta maaf secara langsung, itu akan menjadi contoh bagus bagi industri penyiaran Indonesia.
 
Ggaks, kayaknya Trans7 pasti harus jujur dan mohon maaf dulu, apa nggak kan? Kontes Xposed Uncensored itu ternyata bikin banyak kasus, dan kalau tidak diintervensi, nggak tahu gimana sih caranya memulihkan martabat kiai. Gue pikir KPI harus cepat-cepat bereaksi dan membuat aturan baru yang lebih ketat untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi. Sementara itu, Himasal kayaknya juga bisa berbicara secara langsung dengan Trans7 dan minta maaf dari segala penggemar Trans7 yang merasa salah paham atau kesal dengan kontes tersebut.
 
Maksudnya apa sih? Pasalnya kontes Xposed Uncensored itu keren... tapi menghina pondok pesantren? Gimana kalau kita jadi penyiar? Kita harus tahu apa yang harus dikomunikasikan dan apa yang tidak bisa dibahas. Saya rasa ini perlu dipertimbangkan oleh orang-orang di Trans7. Nah, saya penasaran juga tentang regulasi penyiaran yang ada sih... bagaimana caranya membuat pedoman perilaku penyiaran yang tepat?
 
Gue pikir ni kalau kita terlalu keras pada Chairul Tanjung, itu gak masuk akal. Bisa-bisa dia hanya salah pengetahuan deh. Saya rasa KPI harus lebih teliti dalam memeriksa konten program siaran, tapi juga harus memberikan kesempatan kepada Chairul untuk memahami apa yang salah dan bagaimana dia bisa lebih baik nanti.
 
Aku rasa kontes Xposed Uncensored itu sebenarnya keren, tapi Trans7 salah lagi dengan tayang program yang melecehkan pondok pesantren. Aku rasa Chairul Tanjung tidak harus dipaksa untuk mengancam keagamaan. Nanti kalau ada pedoman yang jelas tentang apa yang bisa ditayangkan di televisi, aku rasa semua orang bisa menikmati konten yang positif.
 
Aku pikir yang benar aja si KPI, harus ngambil tindakan serius dari Trans7 kala-kala program tv mereka mengganggu keseruan si anak muda, tapi juga harus paham kalau ada lembaga pendidikan Islam juga perlu dilindungi agar tidak ada yang salah. Aku rasa kpi harus buat pedoman yang jelas dan tegas, agar semua penyiaran harus ngatur diri sendiri, dan kalau melanggar norma siapa yang akan dikejar?
 
Trans7 gak bisa dulu ngerasa kasihan kayaknya 🤕 Trans7 harus jujur dan minta maaf langsung ke semua pondok pesantren, gak perlu ngejar maaf melalui orang lain 🙅‍♂️. KPI juga harus serius aja, kalau bukan kayaknya siapa yang mau diawasi? 🤔 Pedoman perilaku penyiaran harus jelas dan tidak bisa disalahartikan 📝. Dan KPI juga gak boleh nunggu lama, ambil tindakan sekarang! 💪
 
kembali
Top