Hendropriyono Singgung Kebijakan Prabowo hingga Ancaman Mafia Ekonomi

"Prabowo's Policy of Retribution: How it Backfired and Exposed the Dark Side of Indonesia's Economy"

In a shocking turn of events, former Indonesian presidential candidate Prabowo Subianto's attempts to punish those responsible for the country's economic woes have inadvertently exposed the darker side of his own campaign promises. The government's efforts to crack down on alleged corruption and wrongdoing have sparked widespread outrage, with many accusing Prabowo of employing a mafia-like approach to politics.

According to sources, the government has launched a series of high-profile investigations into several high-ranking officials and businessmen accused of embezzlement and other economic crimes. While these actions may seem like a bold move to root out corruption, critics argue that they are instead a thinly veiled attempt to silence opposition voices and consolidate power.

One notable example is the targeting of businessman and former deputy governor of Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, who was sentenced to 10 years in prison for tax evasion. Many saw this as an act of revenge by Prabowo's supporters against a vocal critic of his policies. The move has sparked widespread condemnation from human rights groups and the international community, with many accusing the government of using coercion and intimidation to silence its opponents.

Experts point out that such tactics are not only undemocratic but also counterproductive in the long run. "This approach is not only a betrayal of democratic values, but it also undermines trust in institutions and perpetuates a culture of fear and intimidation," said one analyst.

As the government's efforts to root out corruption continue, many are left wondering whether Prabowo's policy of retribution has ultimately backfired, exposing the darker side of his campaign promises and cementing his reputation as a divisive figure.
 
ini kayaknya seru banget nih, siapa yang bilang Prabowo punya kebijakan pemburu yang buruk? sih dia mau buang kORBORAN yang banyak di negri, tapi malah jadi korban sendiri, ya 😂. kalau aku penasaran bagaimana caranya dia bakal 'menggulingkan' koruptor yang banyak banget di negri ini, tapi ternyata dia justru terjebak dalam kejahatan-kejahatan yang sama aja 🤣.
 
Gak bisa dipungkahi siapa yang salah disini... kalau bukan orang yang benar-benar tak ingin berubah, ya? Prabowo's kebijakan ini sebenarnya sengaja membuka celah untuk muncul konflik baru dan membuat reputasinya semakin janggal. Apa yang ada di sini adalah perlawanan dari para pihak yang tidak mau tunduk pada tekanan seperti itu, padahal yang harus dilakukan adalah mencari solusi bersama-sama 🤔💡
 
Gue penasaran siapa nanti yang akan menjadi korban dari kebijakan ini? Semua orang yang terlibat dalam kasus-kasus korupsi harus dihukum, tapi bukan dengan cara ini... siapa yang bilang bahwa Prabowo hanya memakai mafia untuk mengalahkan lawannya? Ini bikin lebih banyak orang tertarik dan tidak percaya kebenarannya...
 
🙏 Gue pikir kalau prabowo lagi mau pakai politik mafia, ini gak masuk akal banget. Kita lihat dia kembali men target orang-orang yang berasal dari belahan opposisi. Sementara itu, banyak juga yang mengatakan bahwa ini cuma cara Prabowo untuk menghilangkan lawan-lawannya.

Aku pikir ini bukan cara yang tepat untuk memperbaiki ekonomi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Yang penting adalah kita harus selalu menjaga integritas dan transparansi dalam pemerintahan, sehingga semua orang bisa merasa aman dan bebas berdiskusi.

Kita juga harus ingat bahwa semakin keras oposisi dihukum, maka semakin besar kemungkinan mereka akan tetap menjadi lawan bersemangat. Aku harap pemerintah dapat kembali fokus pada membuat kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat, bukan memaksa mereka untuk takut dan rendah hati. 🤝
 
gak bisa percaya siapa yang pikir retribusi itu solusinya? nih konsekuensi dari pemerintah Prabowo sendiri, bukannya yang mau 'menghukum' korupsi tapi malah menunjukkan dia sendiri yang konyol. siapa yang bilang mereka bisa 'menghakimi' orang lain dan sekaligus menghilangkan kontra? ini kayak permainan siapa yang kuat, siapa yang jago 😂. dan apa yang terjadi, banyak orang dihukum tanpa bukti, tapi dia sendiri nggak tahu cara berbagi kebenaran dan transparansi. gak bisa dipernahkan kalau 'retibusi' ini kayak hal yang salah, bahkan para ahli pun bilang demikian 🤦‍♂️.
 
kembali
Top