Heboh Lagu K-Pop Demon Hunters Dilarang Dinyanyikan di Sekolah, Ini Alasannya : Okezone Celebrity

Teguhnya nilai-nilai Kristen yang dianut oleh komunitas sekolah, Lilliput Church of England Infant School di Inggris, telah memicu keputusan untuk melarang anak-anak menyanyikan lagu K-Pop Demon Hunters di lingkungan sekolah. Alasannya? Kata "demon" atau "iblis" yang ada dalam lirik-lirik film itu, dinilai tidak sesuai dengan ajaran agama mereka.

Keputusan ini telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa orang tua yang juga memelajari agama Kristen. Mereka khawatir bahwa kata-kata tersebut dapat menyebabkan anak-anak mereka merasa tidak nyaman atau bahkan terinspirasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang ajaran tersebut.

Tentu saja, keputusan ini telah menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Apakah kata "demon" benar-benar harus dihindari dalam konteks fiksi seperti K-Pop Demon Hunters? Atau apakah keputusan sekolah yang berada di Inggris benar-benar sesuai dengan nilai-nilai mereka?

Ternyata, keputusan ini tidak hanya tentang ketidaknyamanan saja, tetapi juga tentang pengawasan terhadap konten yang dikonsumsi oleh anak-anak. Sekolah tersebut ingin memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terpengaruh oleh lirik-lirik yang mungkin dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai agama mereka.

Kekhasan keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sekolah dapat melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai, tanpa harus menghambat kreativitas dan ekspresi anak-anak.
 
aku pikir kayaknya tidak perlu larang lagu-lagu K-Pop itu aja, tapi justru harus diajari anak-anak untuk memahami konteksnya dulu... kalau anak-anak itu tahu apa yang ada di dalam lirik lagu itu maka mereka bisa berpikir sendiri sih. tapi aku juga paham kalau sekolah ingin melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak baik, tapi kayaknya harus ada cara yang lebih bijak daripada larangan saja... mungkin bisa membuat diskusi tentang nilai-nilai yang terkait dengan lagu-lagu itu, atau bahkan membuat karya seni sendiri yang lebih sesuai dengan agama mereka...
 
AKU PUNYA KOMENTARNYA ! πŸ€” KENAPA SEKOLAH HARUS MEMILIH APA-KA PAJA MENYAYANGI KEBEASAN ANAK - ANAK MEREKA ! πŸ™„ BUKANNYA BERarti anak-anak tidak boleh menyanyikan lagu favorit mereka karena ada kata-kata yang dianggap tidak sesuai dengan agama. AKU YAKNI KEPADATIAN SAMA SECARA MILITERIS ... JANGAN LUPA, AKU TIDAK SUKA ORANG YANG MENCINTAI KEBERADAAN ANAK - ANAK DENGAN MELEBIHKEGAHAN! 😑
 
ini aja sapa lagi, si keputusan sekolah itu apa-apa kan? anak-anak punya hak untuk menyanyikan lagu apa saja, asalkan tidak bikin korban nyewon ya... lirik-lirik K-Pop Demon Hunters itu nggak ada yang salah, kayaknya bisa diartikan juga dari perspektif agama, siapa yang bilang "demon" itu benar-benar harus dihindari? kayaknya sekolah harus lebih bijaksana dalam memutuskan, bukan hanya karena kekhawatiran tentang anak-anak.
 
Maksudnya, kalau mereka ingin melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai, janganlah hanya memikirkan nilai-nilai Kristen, tapi juga nilai-nilai lain seperti toleransi dan pendidikan kritis. Anak-anak di sekolah itu harus dipelajari bagaimana untuk berpikir kritisch dan tidak hanya mengikuti ajaran yang sama dengan orang tua mereka.

Dan siapa bilang bahwa kata "demon" itu salah? Kalau kita memikirkan konteksnya, itu bukan tentang iblis di agama Kristen, tapi tentang karakter fiksi. Apakah mereka ingin membuat anak-anak lebih percaya diri dalam menghadapi kehidupan nyata? Mungkin kalau sekolah itu fokus pada pendidikan kritis dan toleransi, lebih baik daripada hanya memikirkan nilai-nilai Kristen saja.
 
πŸ€” Saya pikir keputusan itu agak berlebihan ya? Sekolahnya mau membatasi apa lagi, kalau anak-anak nggak bisa menyanyi lagu favorit mereka? πŸ˜‚ Tapi, saya paham bahwa sekolahnya ingin melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai. Yang penting, keduanya harus bisa menemukan keseimbangan, biar anak-anak nggak merasa terbatas. 🀝
 
Aku pikir keputusan itu nggak masuk akal banget! Lagu K-Pop Demon Hunters apa adanya? Aku sendiri suka dengerin lagunya, tapi mungkin aku salah banget. Tapi apa yang penting adalah anak-anak di sekolah itu harus bebas berbicara dan mengekspresikan diri ya? Mereka juga belajar dari sekolah tentang nilai-nilai Kristen, jadi mau dihukum karena lirik lagu yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai itu? Saya rasa sekolah bisa mencari solusi lain, seperti memberitahu orang tua anak-anak tentang konten yang akan dengerin dan minta izin dari mereka terlebih dahulu.
 
Pikir aku kayaknya keputusan sekolah itu agak wajar, tapi juga agak bikin kita penasaran sih... Kalau kita sibuk memikirkan apakah kata 'demon' itu sesuai atau tidak, lalu bagaimana kita bisa menangani hal ini? Aku rasa yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa membuat anak-anak kita bisa berpikir secara kritis dan belajar untuk membedakan antara fiksi dengan realita. Kita harus jujur, sih...
 
πŸ˜‚πŸ€£πŸŽΆ Gue pikir kalau anak-anak bisa belajar bagaimana berbeda antara fiksi dan agama ya? πŸ€”πŸ˜œπŸ‘€ Lain hal lagi, gue rasa sekolah harus fokus pada memberikan pendidikan yang lebih baik, bukan hanya memotong konten yang 'tidak sesuai' πŸ˜…. Mereka harus belajar bagaimana anak-anak bisa berekspresi dengan bijak dan tidak terlalu bergantung pada nilai-nilai agama yang ada di sekolah 🀝🌟
 
Gue pikirin ajaran agama harus diadaptasi dengan zaman ya πŸ€”. Lagi-lagi kalau kita bukan main-main dengan kata-kata yang mungkin tidak sesuai, tapi juga gak boleh terlalu ketat. Anak-anak masih kecil dan perlu belajar bagaimana berbeda-beda antara realita dan fiksi ya. Mungkin sekolah bisa membuat aturan yang lebih fleksibel, seperti lirik-lirik yang tidak sesuai dengan agama, tapi gak ada perintah untuk menghindari K-Pop Demon Hunters secara total πŸŽ΅πŸ‘
 
ini kayaknya sekolah di inggris terlalu serius banget... apa artinya ada kata "demon" di lagu itu, kan? siapa yang bilang bahwa kata-kata itu bisa membuat anak-anak menjadi iblis atau apa? kayaknya lebih baik sekali jika anak-anak belajar tentang kebebasan berpikir dan tidak terlalu dipengaruhi oleh nilai-nilai orang tua. kira-kira di sini kalau kita bicara tentang pendidikan yang benar, bukan?

atau mungkin mereka hanya ingin melindungi anak-anak dari sesuatu yang "tidak baik"... tapi siapa yang menentukan apa itu "baik" atau "buruk"? kayaknya lebih baik jika sekolah fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting, seperti membantu anak-anak belajar dan tumbuh. ini semua gampang banget dipahami, tapi aku ragu-ragu kalau mereka benar-benar memikirkan kebaikan anak-anak... πŸ˜’
 
gampang banget sekali, kan? mereka hanya ingin mencegah anak-anak mereka terlalu banyak mendengar kata-kata 'iblis' di film atau lagu yang bisa bikin pikiran mereka terganggu loh πŸ˜’. tapi gimana kalau ada anak yang penasaran dan mau tahu lebih lanjut tentang ajaran Kristen itu? harusnya sekolah mau memberikan edukasi yang lebih luas kan? sebaliknya, mereka hanya ingin mengawasi dan mengontrol apa yang diakses anak-anak mereka. bikin aku penasaran banget, bagaimana cara melindungi anak dari konten tidak sesuai sambil masih membiarkan kreativitas dan ekspresi mereka bebas? πŸ€”πŸŽΆ
 
Bisa nggak banget kayaknya kalau kita terlalu serius dengan hal ini πŸ˜’. Aku pikir nilai-nilai agama yang dipegang oleh sekolah itu kayaknya sudah cukup ketat, dan sekarang malah larang anak-anak menyanyikan lagu K-Pop Demon Hunters karena ada kata "demon" πŸ€·β€β™‚οΈ. Tapi aku rasa kalau kita harus melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai, maka kita juga harus berani memberikan mereka pilihan dan kebebasan untuk memilih apa yang mereka inginkan 🎡. Atau mungkin sekolah bisa membuat program pendidikan yang lebih baik, sehingga anak-anak mereka sudah terbiasa dengan konten yang lebih kompleks dan tidak terlalu serius 😊.
 
gila banget ya, nilai-nilai Kristen yang kuat bisa jadi bikin sekolah tersebut terlalu kaku kayak gini πŸ™„. anak-anak nggak perlu dipaksa untuk tidak menyanyikan lagu favorit mereka hanya karena ada kata-kata yang dianggap tidak sesuai dengan agama mereka πŸ˜’. siapa bilang bahwa K-Pop Demon Hunters itu benar-benar tentang ajaran Kristen? mungkin sekolah tersebut terlalu fokus pada pengawasan konten yang dikonsumsi anak-anak, bukan kreativitas dan ekspresi mereka 🎨.

tidak ada salahnya jika sekolah tersebut ingin melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai, tapi harusnya juga memberikan ruang untuk anak-anak untuk berpikir dan merasa nyaman dengan apa yang mereka konsumsi πŸ€”. pertanyaannya gini, apakah sekolah itu benar-benar ingin menjadi orang tua bagi anak-anjaganya? 😊
 
Saya rasa pihak sekolah itu gampang-ganja banget πŸ˜‚. Apalagi kalau mereka bilang itu ada masalah dengan nilai-nilai Kristen... siapa yang tahu itu aja sesuatu yang sederhana sekali, tapi dihindari oleh mereka πŸ˜…. Saya pikir anak-anak itu bisa belajar berbeda cara menerima hal-hal baru dan tidak terlalu serius dengannya... lebih baik kalau mereka belajar menikmati lagu-lagu K-Pop yang keren 😎.
 
Saya rasa makasih sekolah di Inggris itu, kan? Mereka ingin memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terpengaruh oleh konten yang mungkin dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai agama mereka. Tapi, kayaknya perlu dipertimbangkan juga bagaimana sekolah bisa melindungi anak-anak dari konten yang tidak baik tanpa harus menghambat kreativitas dan ekspresi mereka. Saya pikir kalau sekolah itu bisa menemukan kompromi, misalnya dengan memberikan informasi kepada orang tua tentang lirik-lirik yang akan dinyanyikan oleh anak-anak. Tadi malam saya sedang menonton film K-Pop Demon Hunters dengan teman saya dan kayaknya film itu tidak terlalu berbahaya.
 
kembali
Top