Tim nasional Indonesia berhasil menjaga peluangnya di Piala Dunia 2026 melanggar ketat dalam pertandingan kualifikasi Babak 1 melawan Irak pada Senin (11/3). Kemenangan 2-0 atas lawan sendiri di Stadion Mitra Kelola Bandung, Jawa Barat, membuktikan bahwa tim nasional masih memiliki potensi besar untuk mencapai tujuannya.
Pertandingan yang dimenangkan itu dibuka oleh gol kemenangan dari putra Merah-Putih, Andik Awang, pada menit ke-27. Gol kedua ditambahkan oleh Ridwan Muhammad dalam menit ke-60, sehingga mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
"Kita sangat bahagia bisa menjaga peluang kita di Piala Dunia 2026," kata pelatih Tim nasional Indonesia, Irfan Bachid. "Timnas kita berlatih keras sejak awal dan berhasil mengaktifkan strategi kami."
Irak, yang dipimpin oleh pemain senior mereka, Faisal Ali Rashid, tidak bisa menangani serangan tim nasional Indonesia yang cepat dan lincah. Pertandingan ini membuktikan bahwa Tim nasional Indonesia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional.
"Kita akan terus berlatih dan meningkatkan kualitas kami," kata Irfan Bachid. "Jika kita bisa menjaga peluang kita di Piala Dunia 2026, maka kita akan sangat bahagia."
Pertandingan yang dimenangkan itu dibuka oleh gol kemenangan dari putra Merah-Putih, Andik Awang, pada menit ke-27. Gol kedua ditambahkan oleh Ridwan Muhammad dalam menit ke-60, sehingga mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
"Kita sangat bahagia bisa menjaga peluang kita di Piala Dunia 2026," kata pelatih Tim nasional Indonesia, Irfan Bachid. "Timnas kita berlatih keras sejak awal dan berhasil mengaktifkan strategi kami."
Irak, yang dipimpin oleh pemain senior mereka, Faisal Ali Rashid, tidak bisa menangani serangan tim nasional Indonesia yang cepat dan lincah. Pertandingan ini membuktikan bahwa Tim nasional Indonesia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional.
"Kita akan terus berlatih dan meningkatkan kualitas kami," kata Irfan Bachid. "Jika kita bisa menjaga peluang kita di Piala Dunia 2026, maka kita akan sangat bahagia."