Kekalahan telak 0-8 di Stadion Chonburi, Thailand, mengancam keberuntungan Timnas Putri Indonesia dalam perjuangannya untuk lolos ke semifinal SEA Games 2025. Berlatih dengan formasi 4-2-3-1, tim asuhan pelatih Akira Higashiyama segera merasakan akibatnya. Saat pertemuan ini, beberapa pemain Timnas Putri Indonesia langsung mengalami kesulitan karena kekurangan pengetahuan lapangan.
Tua rumah Thailand membuka skor dengan gol bunuh diri Gea Yumanda pada menit 8, kemudian menggandakan perbedaan menjadi 0-2 sebelumnya. Pada menit 21, Intamee Silawan membukukan gol keempat, sehingga Timnas Putri Indonesia berada di bawah. Saat pertengahan babak kedua, Thailand menambahkan skor menjadi 0-4 dengan tembakan keras dari Saowalak Pengngam.
Sangat tidak menyenangkan bagi tim asuhan pelatih Akira Higashiyama kembali mengalami rentetan gol Thailand. Jiraporn Mongkoldee membukukan gol keempat pada menit 52, kemudian lesakan Jiratanaphibun Panitha menambahkan skor menjadi 0-6. Lalu, Mangkhaldee Chiraphon mengakhiri permainan dengan mencetak gol terakhir untuk tuan rumah.
Kekalahan telak yang ditanggung Timnas Putri Indonesia seharusnya memberi pelajaran berharga bagi tim tersebut. Jika tidak bisa menang atas Thailand, maka tim asuhan pelatih Akira Higashiyama seharusnya memilih tujuan untuk menghadapi Timnas Putri Singapura dalam pertandingan terakhir.
Tua rumah Thailand membuka skor dengan gol bunuh diri Gea Yumanda pada menit 8, kemudian menggandakan perbedaan menjadi 0-2 sebelumnya. Pada menit 21, Intamee Silawan membukukan gol keempat, sehingga Timnas Putri Indonesia berada di bawah. Saat pertengahan babak kedua, Thailand menambahkan skor menjadi 0-4 dengan tembakan keras dari Saowalak Pengngam.
Sangat tidak menyenangkan bagi tim asuhan pelatih Akira Higashiyama kembali mengalami rentetan gol Thailand. Jiraporn Mongkoldee membukukan gol keempat pada menit 52, kemudian lesakan Jiratanaphibun Panitha menambahkan skor menjadi 0-6. Lalu, Mangkhaldee Chiraphon mengakhiri permainan dengan mencetak gol terakhir untuk tuan rumah.
Kekalahan telak yang ditanggung Timnas Putri Indonesia seharusnya memberi pelajaran berharga bagi tim tersebut. Jika tidak bisa menang atas Thailand, maka tim asuhan pelatih Akira Higashiyama seharusnya memilih tujuan untuk menghadapi Timnas Putri Singapura dalam pertandingan terakhir.