Hasil laga uji coba: Indonesia U-23 kalah 0-3 dari Mali U-23

Timnas Indonesia U-23 terpaksa mengakui keunggulan Mali U-23 setelah kalah 0-3 dalam laga uji tanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu malam. Pertahanan rapuh di awal laga dan mandulnya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan skuad Garuda Muda.

Mali langsung tampil agresif sejak menit pertama dan membuka keunggulan pada menit kelima. Selou Doucoure mencetak gol pembuka lewat sundulan setelah memanfaatkan situasi sepak pojok. Indonesia sempat membalas dengan tekanan bertubi-tubi, namun penetrasi tersebut tidak diiringi ketajaman di depan gawang.

Saat Indonesia masih kesulitan mencetak gol, Mali kembali menambah keunggulan pada menit ke-35. Wilson Samake melakukan aksi individu melewati pertahanan Indonesia sebelum menuntaskannya dengan penyelesaian klinis untuk membawa tim tamu unggul 2-0.

Indonesia melakukan perubahan dengan masuknya Wigi Pratama menggantikan Rahmat Arjuna yang cedera, namun masih belum mampu menembus pertahanan Mali yang disiplin. Pada menit ke-55, Indonesia mendapat peluang lewat tendangan bebas setelah Jenner dilanggar, tetapi sepakan Dony Tri masih melambung di atas mistar.

Meski penguasaan bola Indonesia meningkat karena pressing Mali menurun, masalah efektivitas masih menghambat. Garuda Muda bisa menembus kotak penalti, tetapi gagal mengonversi peluang menjadi gol. Petaka lahir pada masa injury time ketika kesalahan lini belakang Indonesia dimanfaatkan Moulaye Haidara untuk mencetak gol ketiga Mali dan menutup laga dengan kemenangan 3-0.

Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia U-23 menghadapi masalah efektivitas di lapangan. Garuda Muda harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan mereka sebelum melanjutkan persaingan dalam SEA Games.
 
Pertandingan tim nasional U-23 malah membuat aku merasa sedikit kecewa, tapi aku juga tidak terlalu kecewa banget. Karena, aku tahu kalau tim ini masih berusia muda dan perlu banyak waktu untuk berkembang. Yang bisa diharapkan dari pertandingan ini adalah pelatihan yang lebih baik bagi para pemain, sehingga di masa depan mereka bisa menunjukkan potensi mereka. Tapi, aku juga sedikit khawatir karena kalau kita tidak bergerak cepat, kita risisikalah kalah dalam SEA Gamesnya aja... :-(
 
Wah, sepak bola Indonesia makin jatuh lagi 🤦‍♂️. Mali U-23 siapa-siapa juga bisa melawan kita kok, tapi kita harus belajar dari kekalahan ini. Pertahanan kita masih terlalu rapuh, kita harus meningkatkan kualitasnya sebelum musim SEA Games nanti. Dan yang paling penting, kita harus bisa mengonversi peluang menjadi gol, karena sepak bola adalah game yang membutuhkan skor 🏆. Kita harus bekerja keras dan berlatih lebih keras agar bisa menembus kotak penalti dan mencetak gol-bol yang sah 🎯.
 
ini kemenangan yang memaksakan kaki lolos. timnas indonesia u-23 itu masih jauh dari optimalnya, apa lagi kalau di kompetisi nasional. pertahanan rapuh dan penyerangan yang tidak bisa terealisasi sama sekali. tapi harus diakui, tekanan dari Mali itu sangat berat, mereka langsung menyerang dari awal. dan sepertinya masih ada kekurangan di strategi garuda muda, karena serangan mereka tidak cukup tajam.
 
Mali kayaknya nggak bisa disangkal lagi, laga mereka jadi contoh bagaimana nggak bisa dihindari 😅. Garuda Muda harus serius banget, buat tim yang lebih kuat, buat skor yang lebih banyak 🏆👍
 
Gue pikir ini aja kalah dari awal, kan gue coba lihat pertahanan Indonesia yang rapuh banget di awal laga nih 🤦‍♂️. Mereka jadi mudah dijangkau oleh Mali, dan sepertinya mereka belum siap dengan levelnya. Garuda Muda harus cari cara untuk meningkatkan kualitas pertahanan mereka, ya. Dan gue rasa Wigi Pratama yang masuk nih bukan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri...
 
Mali sih terlalu nggak sabar gii 😂, langsung arogan dan kembali bermain dengan sangat agresif banget! Setelah pertama kali giliran garuda muda, aku pikir nggak bisa lagi menang, tapi sepertinya tim Mali yang terlalu serius aja 🤣, tidak perlu begitu ekstrem. Garuda muda juga harus jujur, kalo kita nggak tahan pertahanan, gak bisa gantikan dengan tekanan saja. Kita butuh strategi yang lebih matang, tapi aku percaya, kalau kita kerja keras, garuda muda bisa meningkatin kinerjanya.
 
Gak percaya kalau Mali U-23 itu begitu kuat deh! Mereka nyolengnya Indonesia di Stadion Pakansari. Pertahanan rapuh kita jadi kesempatan bagi mereka untuk mencetak gol-bol. Waduh, Dony Tri malah lempar tendangan bebasnya ke mistar... apa aja yang salah kita? Garuda Muda harus cari solusi buat meningkatkan efektivitas di lapangan ya...
 
kembali
Top