Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali gagal meraih gelar juara Denmark Open 2025. Mereka dikalahkan oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di final dengan skor 18-21, 21-15, 19-21, Minggu (Kamis) lalu.
Duel kedua pasangan ini berlangsung sengit selama 1 jam 7 menit. Fajar/Fikri berhasil mengejar dua kali ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Kemudian, mereka mampu mengejar ketertinggalan 11-16 dengan mengemas lima poin beruntun sehingga kedudukan sama, 16-16.
Namun, pasangan Jepang ini tetap berhasil memenangi game yang berakhir dengan 21-18. Di game kedua, Hoki/Kobayashi mengawali dengan unggul 6-2 dan kemudian terus unggul hingga kedudukan menjadi 10-14.
Fajar/Fikri mampu mengejar berkat empat poin beruntun yang didapat, 14-14 dan lalu 15-15. Setelah kedudukan ini, pasangan Indonesia berhasil menutup game dengan 21-15.
Pada game ketiga atau penentuan, Fajar/Fikri bisa unggul 5-1 sebelum disamakan oleh lawannya menjadi 9-9. Kemudian, duel bertambah sengit dan Fajar/Fikri kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Namun, pasangan Jepang berhasil mengemas dua poin beruntun dan mengakhiri perjuangannya dengan mengalahkan Fajar/Fikri di game ketiga. Kekalahan ini membuat pasangan Indonesia gagal meraih gelar keduanya di Denmark Open 2025.
Sebelumnya, mereka menjuarai China Open 2025 pada Juli lalu. Ini kali kedua mereka menghadapi kekalahan di final setelah Korea Open 2025 pada akhir September lalu.
Duel kedua pasangan ini berlangsung sengit selama 1 jam 7 menit. Fajar/Fikri berhasil mengejar dua kali ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Kemudian, mereka mampu mengejar ketertinggalan 11-16 dengan mengemas lima poin beruntun sehingga kedudukan sama, 16-16.
Namun, pasangan Jepang ini tetap berhasil memenangi game yang berakhir dengan 21-18. Di game kedua, Hoki/Kobayashi mengawali dengan unggul 6-2 dan kemudian terus unggul hingga kedudukan menjadi 10-14.
Fajar/Fikri mampu mengejar berkat empat poin beruntun yang didapat, 14-14 dan lalu 15-15. Setelah kedudukan ini, pasangan Indonesia berhasil menutup game dengan 21-15.
Pada game ketiga atau penentuan, Fajar/Fikri bisa unggul 5-1 sebelum disamakan oleh lawannya menjadi 9-9. Kemudian, duel bertambah sengit dan Fajar/Fikri kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Namun, pasangan Jepang berhasil mengemas dua poin beruntun dan mengakhiri perjuangannya dengan mengalahkan Fajar/Fikri di game ketiga. Kekalahan ini membuat pasangan Indonesia gagal meraih gelar keduanya di Denmark Open 2025.
Sebelumnya, mereka menjuarai China Open 2025 pada Juli lalu. Ini kali kedua mereka menghadapi kekalahan di final setelah Korea Open 2025 pada akhir September lalu.