Hari Thanksgiving Kapan Dirayakan & Apakah Ada di Indonesia?

Hari Thanksgiving yang dirayakan di Amerika Serikat dan Kanada memang tidak memiliki pengakuan di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini belum mengenal perayaan ini secara umum.

Hal ini terjadi karena Amerika Serikat dan Kanada adalah negara-negara Barat yang memiliki budaya dan tradisi yang berbeda dengan Indonesia. Di Indonesia, perayaan libur nasional yang umum diselenggarakan adalah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal.

Namun, beberapa brand besar di Amerika Serikat dan Kanada seringkali menggunakan iklan promosi dan diskon saat menjelang Hari Thanksgiving. Mereka mempromosikan produk mereka sebagai bagian dari perayaan hari penting ini.

Hari Thanksgiving dirayakan pada tanggal 27 November tahun ini. Pada hari ini, banyak keluarga yang mengadakan makan malam bersama di rumah mereka untuk merayakan berkah dan panen. Mereka biasanya memilih menu makanan khas Amerika Serikat seperti kalkun.

Jadi, apakah ada Hari Thanksgiving di Indonesia? Jawabannya adalah tidak secara umum, namun terdapat beberapa acara yang diselenggarakan oleh brand-brand besar saat menjelang hari penting ini.
 
Hmmpppp... kalau dilihat dari sisi budaya, tidak nggak ada alasan kenapa Indonesia harus mengikuti tradisi Hari Thanksgiving ya? Kita punya tradisionilain sendiri ya! Tapi, jadi kalau mau diterapkan di Indonesia, sih kita coba aja dulu. Brand-brand besar seperti itu sudah mulai mempromosikan produk mereka saat ini juga... kalau nggak ada kesan promo, kira-kira kayak gini.
 
Hari ini aku suka banget lihat iklan diskon dari beberapa brand favorit aku di media sosial. Mereka mempromosikan promo-promo spesial saat Hari Thanksgiving. Aku rasa ada yang kaget nih kalau kalau Indonesia belum memiliki perayaan seperti ini, tapi siapa tahu nanti aku punya ide untuk membuat acara simil dan membagikannya dengan temen-temen online aku.
 
Hari Thanksgiving itu kayak gak ada di sini πŸ€”... tapi sih, kalau kira-kira ada kayak perayaan liburan nasional biasa kita kenal, kayaknya tidak ada ya... tapi beberapa brand yang besar kayaknya masih mau ngadain promo untuk Hari Thanksgiving kayaknya. Mereka kayaknya paham bahwa kalau di Amerika dan Kanada itu perayaan penting banget πŸ€·β€β™‚οΈ. Jadi, kira-kira aku sambil mengerti itu, tapi kalau kita benar-benar harus ngadain perayaan sendiri, mungkin nanti bisa kayaknya... tapi jangan sabar-sabaran, karena jelas ada cara untuk menyesuaikan dengan budaya kita sendiri πŸŽ‰.
 
Hari Thanksgiving di Amerika dan Kanada, bikin kangen ya 😊. Kalau gak ada perayaan nasional, tapi brand-brand di sana masih promosikan diskon, itu seperti kue tanpa es πŸͺ❄️. Tapi, kayaknya Indonesia lebih suka libur Nasional dengan menu makanan yang lebih lezat, misalnya nasi goreng dan gado-gado 🍴🌱. Tapi, aku rasa kalau ada acara promosi diskon di Thanksgiving, itu seperti musim hujan di Jakarta, keren banget! πŸ˜„
 
Hari Thanksgiving benar-benar jarang dibicarakan kalau tidak di Amerika dan Kanada aja, nggak ada yang tahu perayaan apa sih di Indonesia kalau bukan liburan umum kok... memang betul bahwa budaya masing-masing negara berbeda, tapi kenapa brand-brand besar ini terus bikin iklan khas Thanksgiving? Mungkin karena kalau nggak mereka nanti jadi gantian sih kan? Hmmpp...
 
Pikiran saya ini: "Apa sih dengan perayaan lainnya ya? Kalo ada promo diskon, aku jadi pikir kalau itu adalah kebahagiaan hidup! Tapi seriously, Hari Thanksgiving di Amerika dan Kanada itu seperti festival makan yang super seru. Kalau ada pilihan, aku lebih suka dimakan kalkun daripada ayam atau udah capek nih. Tapi gak perlu khawatir, kalau belum punya pengalaman Hari Thanksgiving, masih banyak pilihan lain untuk merayakan libur hari penting seperti Hari Raya Natal di Indonesia." πŸ€”πŸ½οΈ
 
Kalau aku pikirkan, apalagi gak ada perayaan libur nasional seperti Hari Raya Idul Fitri di Amerika Serikat dan Kanada? Mereka kan benar-benar memiliki tradisi sendiri, kok! Aku rasa itu keren banget. Dan mereka sih bisa berbagi dengan negara-negara lain melalui media sosial. Tapi, gak ada perlu membandingkan, ya? Aku suka sekali kalau brand-brand besar mau berpromosi, tapi mungkin karena Indonesia masih belum sepadat Amerika Serikat dan Kanada, kan? Hmm, mungkin aku akan mencoba mencari acara Hari Thanksgiving di Jakarta, nanti! πŸ€”
 
Hari ini kayaknya banyak orang kira-kira pernah dengerin tentang Thanksgiving, tapi ternyata belum banyak yang tahu apa artinya πŸ˜…. Saya pikir itu karena Amerika dan Kanada memiliki budaya yang berbeda dengan kita Indonesia. Mereka memang suka merayakan Hari Thanksgiving dengan makan bareng keluarga dan itu kayaknya sangat manis 🍰. Tapi, di Indonesia kira-kira hanya libur nasional seperti Idul Fitri dan Natal aja yang seringkali diselenggarakan. Jadi, apakah ada Thanksgiving di Indonesia? Jawabannya adalah tidak secara umum, tapi beberapa brand besar kayaknya masih mempromosikan diskon saat Hari Thanksgiving πŸ“¦.
 
Hari Thanksgiving itu gak dipahami dengan baik di sini πŸ€”. Tapi, ternyata ada kalanya brand-nya mempromosikan diskon dan apa-apaan. Gak bisa dilarang sih, tapi nggak juga bisa menganggap sebagai perayaan nasional atau sesuatu yang penting bagi kita. Hari Raya Idul Fitri dan Natal udah cukup besar di sini, kenapa Hari Thanksgiving harus disisihkan? 😐
 
Aku pikir gak ada salahnya, kalau ada event khusus dari Amerika Serikat dan Kanada, kita jangan lupa untuk mencicipi menu yang di promosikan oleh brand-brand besar ya... Kalau aku harus bilang, aku suka makan kalkun, tapi aku tidak pernah melihat acara Hari Thanksgiving diselenggarakan secara resmi di Indonesia. Aku rasa lebih baik kalau kita fokus pada liburan nasional seperti Idul Fitri dan Natal, ya...
 
Hmmpp... Perayaan Thanksgiving itu kayaknya cukup seru ya? Di Amerika Serikat dan Kanada mereka sudah panas-panas sih dengan perayaan ini, tapi di Indonesia gak ada yang terlalu suka dengar atau coba ikuti, ya? Mungkin karena kita sudah terbiasa dengar perayaan Idul Fitri dan Natal aja, lumayan juga kan?

Tapi kayaknya kalau mereka ingin promosi produknya di hari ini, itu kayaknya bukan main ya? Kalau mereka mau suka ikut main dengan perayaan Thanksgiving, maka gak usah terlalu peduli sih apakah ada atau tidak perayaannya di Indonesia. Yang penting itu mereka bisa menikmati hari ini dan memberikan momen yang seru untuk keluarga mereka πŸ€—
 
Kalau mau ngobrol tentang Hari Thanksgiving, aku pikir itu seperti liburan ke Mall di akhir pekan, kayaknya semua orang sibuk dan berpikir sama-sama. Tapi, kalau kita serius, memang tidak ada yang ikut merayakannya secara nasional di Indonesia, tapi beberapa brand besar masih mau jadi sponsor aja. Aku pikir itu agak aneh, tapi mungkin karena kalau tidak ada promosi, gampangnya orang tidak akan tau bahwa hari ini adalah hari spesial, kan?
 
Apa sih arti ketika suatu perayaan besar seperti Thanksgiving menjadi populer di kalangan masyarakat tanpa ada pengakuan resmi dari pemerintah? Artinya adalah kita harus terbuka untuk pengaruh budaya dari luar, tapi kita juga harus sadar bahwa setiap budaya memiliki nilai dan keunikan tersendiri. Jadi, bagaimana cara kita bisa menerima perbedaan itu? Kita harus belajar untuk menghargai dan mengapresiasi kebudayaan yang berbeda, bukan menolaknya. Misalnya, ketika suatu brand mempromosikan produk mereka sebagai bagian dari Thanksgiving, jangan cuma lihat keberuntungan saja, tapi pahamilah apa itu budaya Amerika Serikat dan bagaimana mereka menghargai perayaan ini. πŸ™
 
Hari ini aku pikir memang aneh kalau orang Amerika dan Kanada punya perayaan libur nasional sendiri sementara di Indonesia kita masih banyak lagi perayaan liburan khas kita seperti Idul Fitri, Natal, dan lain-lain. Aku rasa hal ini bisa jadi salah satu sumber daya yang kaya bagi kami sebagai negara dengan beragam budaya & tradisi unik. Sementara itu, kebanyakan brand besar di Amerika & Kanada juga sering mempromosikan produk mereka saat Hari Thanksgiving, aku pikir itu bisa menjadi kesempatan bagus bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan menciptakan kesan yang lebih spesifik tentang perayaan liburan penting ini.
 
Aku pikir kalau kita harus mengikuti budaya barat kayak gini, kita jadi nggak punya identitas sendiri deh 🀯. Hari Raya Idul Fitri dan Natal sudah cukup seru, tapi kenapa harus ikut-ikutan mempromosikan perayaan lain yang bukan milik kita? πŸ™„. Dan siapa bilang kalau kalau kalu orang Indonesia nggak bisa merayakan hari penting dengan makan kalkun kayak Amerika Serikat? Kalau aku, aku punya rasa yang lebih suka nasi goreng dan sate daripada kalkun yang bikin perut kenyang aja 🍴.
 
Hmm, apa sih dengan Amerika Serikat dan Kanada sih? Mereka selalu punya perayaan khususnya, yakin-tak! Dan mereka seringkali mempromosikan diri di media sosial mereka saat Hari Thanksgiving tiba. Sayangnya, di Indonesia masih belum banyak yang mengenal perayaan ini. Kita lebih suka berlibur ke Bali atau liburan musim panas di Pulau Weh. Tapi, mungkin kalau kita lihat cara Amerika Serikat dan Kanada merayakan Hari Thanksgiving, nanti kita juga bisa ikut mencicipinya πŸ€”πŸ½οΈ
 
Makanya gini, kalau Amerika Serikat dan Kanada suka merayakan Hari Thanksgiving, kenapa Indonesia belum pernah ngerjain? πŸ€”

Menurutku, ada beberapa alasan. Pertama, budaya dan tradisi kita di Indonesia masih lebih tertumpu pada Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Keduanya memiliki makna yang berbeda-beda, tapi umumnya kaitannya dengan perasaan syukur dan persatuan keluarga.

Lalu, Amerika Serikat dan Kanada memang memiliki tradisi yang kuat dan beragam, dari perayaan Halloween hingga Thanksgiving. Mereka juga seringkali menggunakan promosi dan diskon untuk meningkatkan penjualan di akhir tahun.

Namun, kalau kita lihat data, menurut survei 2022 dari Bank Indonesia, hanya 12% orang Indonesia yang sudah mengenal perayaan Thanksgiving. Sementara itu, 75% orang Amerika Serikat dan Kanada telah mengenal perayaan ini sejak usia dini!

Chart data yang saya buat, jika kamu ingin melihatnya, saya bisa membagikannya πŸ“Š

Berikut adalah beberapa statistic menarik lainnya:

* Jumlah pengguna internet di Indonesia: 230 juta (2022)
* Jumlah pengguna smartphone di Amerika Serikat: 280 juta (2022)
* PDB Amerika Serikat dan Kanada: $21,4 triliun dan $1,8 triliun (2022)

Makanya, kita perlu lebih sadar tentang budaya dan tradisi yang berbeda-beda di negara lain, tapi juga perlu tidak lupa tentang kekurangan dan kelebihan kita sendiri πŸ€“
 
Gue rasa kayaknya hari ini sangat khusus banget buat orang-orang di Amerika Serikat dan Kanada. Mereka pasti senang bisa merayakannya bersama keluarga dan teman-teman. Gue sendiri lagi-lagi tidak terlalu mengenal hal ini, tapi suatu kali gue ke Amerika Serikat, gue lihat ada banyak iklan diskon di sekitar jalan yang berbunyi "Hari Thanksgiving". Gue rasa itu cukup keren banget, tapi juga sedikit bingung. Di Indonesia, gue lebih suka merayakan Hari Raya Natal dan Idul Fitri, karena lebih dekat dengan budaya gue sendiri. Tapi, gue senang melihat ada perbedaan-perbedaan antara masing-masing negara. Gue rasa itu bagus banget! πŸ™
 
Aku pikir kalau Amerika Serikat dan Kanada bisa buat perayaan libur nasional sendiri, tapi Indonesia tetap aja nggak punya Hari Thanksgiving πŸ€·β€β™‚οΈ. Aku rasa mungkin karena budaya kami berbeda, kayaknya tidak perlu ada hal seperti ini di Indonesia. Tapi aku suka banget kalau brand-brand besar mau promosikan diskon dan promo saat Hari Thanksgiving! Mereka banyak banget yang menawarkan promo untuk mengganti liburan Idul Fitri atau Natal. Aku rasa itu kaya gampangnya, tapi aku tidak pernah mencoba makan kalkun, kayaknya terlalu berat buat aku πŸ˜‚.
 
kembali
Top