Harga Pertamax di Sejumlah Wilayah: Rp12.200–Rp12.800 per Liter

Pertamina Mengalokasikan Harga Pertamax, Ini Lalu-Lintas Harganya di Wilayah-Wilayah Indonesia.

Rencana perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mulai berlaku pada tanggal 1 November 2025, di mana harga pertamax di seluruh wilayah Indonesia akan berkisar antara Rp12.200 hingga Rp12.800 per liter, tergantung pada lokasinya.

Pertamina melakukan penyesuaian harga ini sesuai dengan keputusan Menteri ESDM Nomor 245/K/MG.01/MEM.M/2022 dan formula perhitungan harga jual eceran BBM nonsubsidi yang digunakan adalah rata-rata harga publikasi minyak dunia (Mean of Platts Singapore/MOPS) serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Harga Pertamax di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur adalah Rp12.200 per liter. Sedangkan di Free Trade Zone seperti Batam harga Pertamax adalah Rp11.700 per liter.

Harga Pertamax yang paling tinggi disertakan pada wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau dengan harga sebesar Rp12.800 per liter, sedangkan di provinsi lain seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung harga Pertamax adalah Rp12.500 per liter.

Kawasan Kalimantan juga menunjukkan perbedaan harga untuk Pertamax dengan harga yang paling tinggi pada wilayah Kalimantan Selatan dengan harga sebesar Rp12.800 per liter, sedangkan di provinsi lain seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah harga Pertamax adalah Rp12.500 per liter.

Sementara itu, harga Pertamax di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua relatif seragam dengan harga sebesar Rp12.500 per liter.
 
Harganya terlalu mahal kan broo? Saya rasa kalau kita tidak banyak menginjakkan kaki ke luar negeri, maka harga bensin juga tidak akan naik sepeser itu 💸. Tapi tapi aku juga tahu bahwa biaya produksi pertamina juga harus dipertimbangkan aja, dan kalau gak ada biaya yang diajakin, maka semuanya terjadi 🤑. Saya rasa aku hanya bisa menunggu dan lihat bagaimana masyarakat kita akan bereaksi terhadap perubahan harga ini 😐.
 
Hmm, bikin aku penasaran sih, bagaimana kalau Pertamina ngaluarin harga bahan bakar lagi? Masing-masing wilayah kok punya rata-rata harga yang berbeda-beda, jadi gimana caranya nih kalo harus memilih satu harga aja? Aku pikir aku akan kecewa jika nanti aku nggak bisa mendapatkan bensin dengan harga yang aku inginkan.
 
Pertamina lagi-lagi mengalokasikan harga ya... aku pikir pengaturan ini nggak adil, kalau Pertamax di Jakarta murah kok tapi di luar kota jadi mahal banget... aku bayangin kalau ada yang mau membeli bensin dan harus ke mana-mana cari stasiun bensin... tolong, Pertamina kudu serius dulu! 🤦‍♂️
 
kira-kira apa artinya kalau harga Pertamax paling tinggi di Sumatera Barat? itu nih, pertanyaan utama adalah bagaimana aksi ini akan mempengaruhi masyarakat Indonesia, apakah kita bakal merasa lega karena harga jadi lebih terjangkau atau kita bakal kesal karena harus bayar lebih mahal untuk minyak? juga apa yang bisa dilakukan pemerintah dan Pertamina agar biaya pengiriman minyak tidak melebar ke harga konsumen?

ini salah satu masalah yang sering dihadapi Indonesia, perubahan harga yang terus-menerus membuat kita sulit memprediksi. apakah kalau ini juga harus mempengaruhi inflasi dan biaya hidup kita?
 
Aku pikir cara ini untuk mengatur harga Pertamax terlalu kompleks banget, gampangnya bikin kerumunan di stasiun bensin 😅. Aku rasa aku suka dengan konsep Free Trade Zone yang ada di Batam, karena bikin pengguna lebih berhemat 🤑. Tapi, kalau harga Pertamax paling tinggi di Sumatera Barat dan Riau, aku rasa itu terlalu menguntungkan perusahaan 😒. Mungkin perlu ada diskusi lebih lanjut tentang bagaimana membuat sistem ini lebih adil dan tidak memperburuk masalah bensin yang sudah terlalu mahal 🤔.
 
Maaf kalau aku salah, tapi aku merasa seperti kembali ke masa lalu ketika Pertamina masih mengatur harga bahan bakar minyak dengan jelas, ya? Sekarang ini semakin kaya orang di Indonesia, tetapi harga minyak yang terus naik seakan-akan membuat hidup kita menjadi lebih sulit. Aku rasa perubahan harga Pertamax ini pasti disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, tapi aku khawatir kalau ada orang yang akan kesulitan memenuhi kebutuhan daily life mereka.

Aku ingat saat 2005, harga minyak masih sekitar Rp3.000 per liter, dan itu sudah cukup mahal untukku waktu itu 😅. Sekarang ini, aku melihat harga Pertamax di seluruh Indonesia berkisar antara Rp12.200 hingga Rp12.800 per liter, itu seperti perubahan era, ya? Aku harap kalau pemerintah kita bisa menyesuaikan kebijakan ini dengan lebih baik lagi, sehingga semua orang bisa merasakan manfaatnya 🤞
 
rasanya sangat susah juga nih untuk hidup di Indonesia, makanan, transportasi, dan bahkan BBM kayaknya terus naik banget, tapi apa yang bisa kita lakukan? kalau gini aja, Pertamina sih yang bisa menyesuaikan harga pertamax sesuai dengan wilayah, tapi apa arti dari itu? apakah itu berarti bahwa orang-orang di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung akan lebih banyak belanja BBM karena harganya lebih murah? sedangkan orang-orang di daerah-daerah kecil seperti Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan akan lebih banyak menghemat uang mereka karena harganya lebih tinggi. kayaknya perlu ada solusi yang lebih baik untuk masyarakat rakyat Indonesia 🤔💡
 
Harganya ini kayak giliran ganti musim, kan? Pertamina terus mengalokasikan harga Pertamax kaya seperti itu, sih. Aku tahu di daerahku, aku masih ingat masa lalu ketika kita beli bensin murah-murah, tapi sekarang jadi kayak ini, biar apa? Harga yang banyak-banyak, seragam-seragam, dan kadang-kadang ada perbedaan... kayaknya semua orang juga mengalokasikan uang untuk bensin aja 🤑🚗. Aku rasa kalau Pertamina harus jujur, mereka bilang apa benarnya? Harga Pertamax sih? Atau ada yang ngomong dengan Menteri ESDM, tapi tidak diberitahukan pada umumnya? Hmm...
 
kembali
Top