Harga Daging Ayam di Bangka Meroket Jelang Nataru, Sentuh Rp45 Ribu per Kilogram

Dua bulan terakhir, harga daging ayam di Sungailiat, Bangka mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai Rp45 ribu per kilogram. Kenaikan ini mengejutkan Bupati Bangka, Fery Insani, dan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Bupati Bangka, Fery Insani, mengaku dirinya sengaja ke pasar untuk melihat secara langsung ketersediaan bahan pokok jelang nataru. Ia juga memantau pergerakan harga, yang menurutnya sangat memberatkan masyarakat terutama menjelang hari besar.

Harga daging ayam sebelumnya dijual dengan harga Rp35 ribu per kilogram, namun akhirnya meningkat menjadi Rp45 ribu. Fery mengaku belum bisa memastikan apa penyebab harha ini melambung tinggi, tapi mungkin karena permintaan tinggi sementara stok terbatas.

Pemerintah Kabupaten Bangka akan berupaya membantu menstabilkan kembali harga daging ayam agar masyarakat terbantu. Para pedagang juga berharap pemerintah dapat membantu menstabilkan harga dari distributor agar mereka tidak perlu menjual dengan harga tinggi.

Kenaikan harga ini telah berlangsung secara bertahap sejak sebulan terakhir, dan banyak pembeli mengeluhkan mahalnya harga daging ayam.
 
Harga daging ayam di Bangka naik banget kue 🤯! Saya pun sengaja ke pasar beberapa minggu yang lalu, tapi saya jauh lebih penasaran dengan rasa makanan khas Bangka, yaitu Pepes Bangka, apa yang bikin nangisnya sih 🤤? Atau mungkin karena saya terlalu banyak memikirkan tentang nasi goreng yang bisa dibuat dengan harga daging ayam yang lebih murah lagi 🍴👌.
 
Harganya itu benar-benar mahal banget! Mau dibeli atau tidak, masyarakat bangka harus bisa hidup dengan biaya yang lebih rendah. Kalau ingin stabilisasi harga, pemerintah pasti harus punya solusi yang tepat, salah satunya pasti menambahkan pencahayaan di pasar malam agar malamnya jadi lebih aman dan nyaman para pedagang.
 
Pasar Bangka ini udah jadi permainan yang panas banget! Dua bulan terakhir, harga daging ayam naik begitu cepat, ari ari, seperti laba-laba di malam hari. Saya rasa ini memang bukan masalah kecil lagi, tapi pemerintah daerah kapan akan bisa mengatasinya? Mereka cuma bisa berbicara tentang hal ini saja, tapi apa yang dimiliki mereka untuk menstabilkan harga di pasar? Saya rasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki di sistem ini. Dan siapa yang benar-benar memikirkan kesehatian masyarakat? Saya penasaran banget apa rencana pemerintah daerah ini... 🤔
 
Gue penasaran apa sifatnya biar mau naik begitu tinggi? Tapi ayo jangan bingung, toh ada solusi. Pemerintah kabupaten Bangka harus nggak lewatin ini! Mereka harus koordinasi dengan para pedagang dan distributor daging ayam untuk menstabilkan harga. Gue rasa itu sangat penting agar masyarakat tidak terlambat mengeluh. Ayo, biar semua orang nyaman dalam membeli daging ayam. Wajar sih kalau harga naik, tapi gak perlu naik begitu tinggi aja! 🤔🐓
 
harganya capek banget gini! aku pikir pemerintah kota Bangka harus buat program subsidi untuk masyarakat yang kesulitan beli daging ayam ini... kalau tidak, siapa nanti yang akan terkena dampak? banyak juga yang bilang bahwa kenaikan harga disebabkan oleh keterbatasan produksi, tapi aku pikir itu cuma alib... apa sih yang pasti, masyarakat haruslah yang mendapatkan manfaat dari segala kesulitan ini...
 
Harga ayam yang melambat kembali di pasar? 🤔 Mungkin perlu diperhatikan kalau ada pedagang yang menjual lebih murah daripada yang lain, biar orang tidak terburu-buru membeli dan lupa memeriksa harga lagi. Saya sendiri ketika masih nongkrong di rumah, suka dibumbui ayam goreng dari toko dekat rumahku, tapi kalau harga melambat lagi, aku mungkin harus mencari penjual lain aja 😂
 
kembali
Top