Hadapi Serangan Rasis dan Kebencian, Calon Wali Kota New York Tetap Pertahankan Islam Jadi Agamanya

Kapolitan New York Terus Mengayomi Serangan Islamofobia, Tetap Membela Agama

Zohran Mamdani tetap mempertahankan kepercayaannya terhadap Islam meski menghadapi serangan rasis dan kebencian dari lawan-lawannya. Calon wali kota New York ini meminta toleransi terhadap penghinaan, bukan berubah menjadi orang lain untuk menghindari konfrontasi.

Mamdani menyatakan bahwa menjadi Muslim di New York berarti menghadapi penghinaan dan ketidaksetujuan. Namun, ia tetap percaya bahwa ada banyak warga yang mendukung dan menerima keberagaman. "Toleransi terhadap penghinaan itulah yang membedakannya," katanya.

Meski sudah mencoba memfokuskan kampanye pemilihan di pesan inti keterjangkauan, lawan-lawannya dalam beberapa hari terakhir telah menunjukkan bahwa Islamofobia telah muncul sebagai salah satu dari sedikit area yang disepakati. Basim Elkarra, direktur eksekutif kelompok advokasi Muslim CAIR Action, menggambarkan penampilan lawan-lawanan Cuomo di program radio tersebut sebagai "keji, berbahaya, dan mendiskualifikasi".

Mamdani juga menyatakan bahwa Islamofobia mereka tidak hanya memengaruhi dirinya, tetapi juga hampir satu juta Muslim yang tinggal di New York. Ia mengkritik lawan-lawannya karena mengangkat kebencian ke garis depan dan menolak untuk mengakui ketidaksetujuan mereka. "Itu masalah lain," kata Cuomo.

Pemilihan wali kota New York ini diproyeksikan akan dimenangkan oleh Mamdani, yang merupakan anggota Majelis Negara Bagian New York. Ia percaya bahwa keberagaman dan toleransi adalah keyakinan utama dalam membangun masyarakat yang harmonis.
 
Maksudnya, kalau aku harus pandang, Zohran Mamdani ini benar-benar bijak banget🤔. Aku rasa dia tidak salah ketika dia bilang toleransi terhadap penghinaan itu penting banget. Kalau kita tidak bisa menerima perbedaan, apa yang akan terjadi? 🤷‍♂️

Aku lihat di Indonesia, ada banyak kalimat atau ucapan yang dapat memicu konflik atau kontroversi. Jadi, aku rasa Mamdani benar-benar pandai dalam menghadapi situasi tersebut. Dia tidak mau berubah menjadi orang lain untuk menghindari konfrontasi, tapi dia masih bisa menjelaskan bahwa dia menerima perbedaan dan toleransi itu penting banget. 🙏

Aku rasa ini juga bisa diterapkan di Indonesia kita sendiri. Jika kita bisa menerima perbedaan dan saling menghormati, maka tidak akan ada konflik yang besar. Aku percaya bahwa keberagaman itu apa yang membuat kita menjadi lebih baik dan harmonis. 💖
 
Gue pikir kalau itu jadi bagus banget apabila kita semua bisa menerima berbeda-beda ya, sama-sama toleran... 🤝🌎

Gue buat sketsa tentang ini :

```
+---------------+
| Toleration |
+---------------+
|
| Keberagaman
v
+---------------+---------------+
| Menerima | Menghindari |
+---------------+---------------+
```

Gue rasa itu penting banget, karena kalau kita tidak bisa menerima kita akan selalu menolak dan berbeda. Tapi kalau kita bisa menerima kita semua bisa hidup bahagia... 🌈💖
 
Aku pikir gak bisa dipungut pertanyaan lagi tentang bagaimana cara menghadapi serangan Islamofobia di luar negeri. Mereka kalau suka memperkosa ajaran agama mereka, siapa yang bilang mereka tidak bisa dihadapkan dengan toleransi. Tapi yang penting adalah ketahuannya bahwa ada banyak orang yang mendukung dan menerima keberagaman itu. Kalo mereka pikir toleransi adalah kalah, mereka salah banget! Tolernansinya adalah caranya untuk menghindari konfrontasi, tapi aku rasa cara itu harus berubah menjadi "toleransi terhadap penghinaan". Itu yang membedakannya!
 
Gue rasa kalau ini gak apa-apa kan? Semua orang punya opini, tapi yang penting ya ni semua orang bisa berbagi opini mereka tanpa harus dianggap sebagai intoleran. Gue suka kayaknya Mamdani yang jujur dia menghadapi serangan islamofobia tapi masih percaya dia bisa menerima toleransi dari lawannya. Ini bukan tentang menolak opini lawan, tapi tentang tidak membiarka kebencian itu berlalu dengan gembira.
 
apa sih benar dari pamdam Zohran Mamdani kalau dia bilang dia punya banyak temen yang mendukungnya? aku rasa dia malah salah mengatakan, karena aku masih coba cari info tentang dia dan aku tidak yakin dia benar-benar ada banyak temen yang mendukungnya di kalangan umum. siapa tahu kan apa yang dia katakan itu hanya untuk menyesuaikan dirinya dengan masyarakat...
 
Sangat penting banget buat kita tidak tergiur sama sekali dengan mereka yang menyebar kebencian & racuasi di sana. Jadi, Zohran Mamdani itu kayaknya jujur dia menghadapi kenyataan tapi tetap percaya bahwa ada banyak orang yang mendukungnya & menerima keberagaman itu. Saya rasa toleransi terhadap penghinaan itu adalah satu-satunya cara buat kita bisa membedakan diri dari mereka yang tak berbudi baik 🙏
 
Aku pikir gak ada masalahnya kalau orang lain menghina agama, tapi aku rasa pentingnya ada batas-batas kan? Kalau gak ada batas, maka gak ada toleransi juga gak ada kebebasan. Aku setuju dengarkan pendapat orang lain, tapi juga harus ada batas untuk mencegah kekerasan dan diskriminasi terhadap Muslim.
 
kembali
Top