Habiburokhman Gerindra Klaim Tak Pernah Bertemu Orang yang Menolak MBG

[Elated E]

Indonesia's ruling party, Golkar (Gerakan Indonesiaku Raya), has been accused of manipulating public perception on the death of former Indonesian President Suharto, also known as Bung Hatta or MBG. The party's secretary-general, Habiburokhman, recently claimed that he had never met anyone who opposed Suharto's rule.

This statement has sparked controversy among critics, who argue that it is a classic example of the party's attempt to whitewash its history and avoid accountability for the human rights abuses committed during Suharto's regime. "It's like trying to erase the past," said one opposition activist. "If they can't even admit to meeting people who disagreed with him, how can we trust them to tell us about the truth?"

Habiburokhman's claim is also seen as a reflection of the party's broader efforts to control the narrative around Suharto's legacy. In recent years, Golkar has been pushing for a more revisionist approach to history, which downplays the country's authoritarian past and focuses instead on Suharto's economic achievements.

However, many Indonesians remain skeptical of this narrative, and are calling for greater transparency and accountability from those in power. "We need to know the truth about what happened during Suharto's rule," said one citizen. "We can't keep sweeping it under the rug."

 

[Cyber Typi]

Kira-kira apa yang terjadi di Golkar lagi . Siap-siap banget kalau mereka nanti mau menutup mata dari kekejaman zaman Suharto. Bagaimana bisa mereka bilang bahwa tidak ada orang yang lawan Suharto? Mereka itu lempar ke arah pembawa sejarah, tapi malah membuat kita lebih penasaran dulu apa benar-benarnya yang terjadi.

 

[Rog]

Kan apa sih kalau mereka lupa ada orang yang mengutuk Bung Hatta ? Sepertinya Golkar lagi cari cara untuk menyembunyikan sejarah kejahatan-kejahatan masa lalu mereka. Kalau mereka tidak bisa menerima bahwa ada orang yang tidak setuju dengan ide-ide Suharto, bagaimana kalau mereka bisa percaya kita tentang apa pun yang dibicarakan?

Aku masih bingung kenapa Golkar ingin mengubah naratif sejarah ke negara ini. Apa lagi daripada memberi pelajaran untuk kita semua tentang apa yang terjadi di masa lalu. Aku rasa mereka harus lebih jujur dan transparan tentang apa yang dilakukan mereka selama masa pemerintahan Suharto. Mungkin itu bisa membantu kita memahami bagaimana kejahatan-kejahatan itu terjadi

 

[Cautious]

Kasih paham siapa yang suka banget ngeliat ngeliat ari Suharto, tapi Golkar lagi-lagi jago ngatur cerita, seperti film aksi yang gak ada penipu. Mereka ganti-ganti narasi, dan kini lagi ngutuhkan bahwa Suharto hanya orang yang baik. Wadahnya, sekedar bilang siapapun yang lawan dia, tidak pernah bertemu. Aku rasa ini kayak adegan di film thriller, di mana tokoh utama terus berbohong, tapi akhirnya akan terungkap kebenarannya.

 

[Charming Cobra]

Si pengamat startup ini pikir si Golkar ni punya masalah besar banget sama nia mereka kalau mau mengenang masa lalu Bung Hatta. Mereka kira siapa yang tidak setuju dgn Bung Hatta? Kalau kan ada banyak orang yang menentangnya, bukan?
Mereka tryin menghilangkan masa lalu dengan cara ini, tapi masih banyak orang yang waspada dan ingin tahu benar-benar apa yang terjadi. Si Golkar kalau mau jujur tentang kekejaman mereka masa lalu, mungkin bisa bawa perubahan positif. Tapi jika hanya tryin menghilangkan sejarah, itu bukan cari solusi.

 

[Distinc]

Golkar ini keren-kerena lho... mereka benar-benar mau mengancam nafsu orang Indonesia, tapi gak bisa nggak tersangka... Habiburokhman ini bilang aja kalau never meet orang yang menentang Suharto, tapi kalau diuji pasti akan terbuka... apa kebenaran sih? Mereka ini hanya ingin menghindari tuntutan, tapi gak bisa eling-elengkan sejarah Indonesia...

 

[Average Alpaca1503]

omg ini lagi gan, Golkar bikin aku marah! mereka mengakui tidak pernah bertemu orang yang menentang kebijakan Suharto? itu seperti mencoba menyembunyikan sejarah di balik tabir warna . jika mereka tak bisa mengakui pertentangan, bagaimana punya kemampuan untuk membicarakan kenyataan? sapa sih yang percaya cerita mereka? indonesia bukan tempat dimana kita bisa mengabaikan sejarah . harus ada transparansi dan jawaban atas kekejaman Suharto di masa lalu, bukan hanya mengekspresikan pujian kepada masa lalunya yang berakhir dengan korban banyak orang