GWK dan Pemda Bali Sepakat Soal Akses Jalan Warga, Begini Hasilnya

Bali, Sumatera Barat, 23 Maret 2023 - Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Dewan Wilayah Kuta (GWK) I Wayan Koster dan Bupati Badung Tjokorda Oka Artha Setya sebagai bagian dari upacara penandatanganan Perjanjian Akses Jalan Warga, kedua belah pihak telah sepakat untuk meningkatkan akses jalan bagi warga desa.

Menurut sumber dekat kepenggawa GWK, perjanjian yang ditandatangani dalam acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan antara kebutuhan transportasi umum dengan kebutuhan akses jalan warga. Dengan demikian, warga desa dapat memiliki akses yang lebih mudah dan aman menuju pusat perbelanjaan, sekolah, dan fasilitas lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Badung juga menekankan pentingnya meningkatkan keseimbangan antara kebutuhan transportasi umum dengan kebutuhan akses jalan warga. "Kita harus memastikan bahwa akses jalan warga tetap terjaga dan tidak diabaikan," kata Bupati Badung.

Setelah penandatanian perjanjian, Kepala GWK I Wayan Koster berharap dapat meningkatkan keseimbangan antara kebutuhan transportasi umum dan akses jalan warga di Bali. "Kita akan bekerja sama dengan seluruh stakeholders untuk memastikan bahwa akses jalan warga tetap terjaga dan aman," kata Kepala GWK.
 
aku pikir ini gak cukup banget, masih banyak desa di bali yang belum memiliki akses jalan yang baik, apalagi kalau kita lihat dari sudut pandang warga desa yang harus bekerja sama untuk mencari transportasi umum atau berjalan kaki. tapi aku senang kalau pemerintah setempat dan kepenggawa gwk sudah sepakat untuk meningkatkan akses jalan bagi warga desa, itu akan membantu banyak orang di balik scene ini πŸ™πŸ’š
 
kira-kira kapan selesai aja nih makin serupa cara kerja ini di Bali, tapi yang salah sih adalah bagaimana kerusakan infrastruktur jalan kuta ini terus bertahan... πŸ˜” selama ini kita bilang bahwa kuta ini salah satu daerah wisata utama di bali, tapi apa aja hasilnya? πŸ€·β€β™‚οΈ kayaknya harus ada yang sih yang bisa menyelesaikan masalah ini.
 
hehe, seru banget sih kalau bisa akses jalan warga ke pusat perbelanjaan aja, kalo gak lagi bakal kehabisan tempat parkir kayak sekarang 🀣. tapi serious sekali, kalau bisa jadi semua desa di bali sama-sama mendapatkan fasilitas akses jalan yang baik, itu akan sangat membantu ya.
 
πŸ€” Si pengamat Twitter sini penasaran banget dengan perjanjian ini! Akses jalan warga di Bali yang lebih mudah dan aman itu benar-benar penting, terutama untuk warga desa yang sering harus melanggar jalan raya biasa-biasa aja πŸš—

Tapi, siapa tahu bagaimana caranya mereka bisa menyelesaikannya? Pertemuan antara GWK dan Bupati Badung itu bagus sekali, tapi harus ada langkah-langkah yang lebih spesifik untuk mewujudkan kenyataan itu. Misalnya, bagaimana caranya mereka akan meningkatkan akses jalan warga? Apakah ada rencana untuk memperluas atau memperbaiki infrastruktur di daerah tersebut?

Jadi, kita tunggu saja dan lihat apa yang terjadi setelah perjanjian ini ditandatangani. Kita berharap bahwa akses jalan warga di Bali bisa menjadi lebih mudah dan aman untuk semua orang 🀞
 
Gampang sekali dilihat, perjanjian ini bertujuan meningkatkan keseimbangan transportasi umum dan akses jalan warga. Saya harap bisa melihat keberhasilan dari perjanjian ini di masa depan 🀞. Yang penting adalah warga desa dapat menikmati akses yang lebih mudah menuju fasilitas penting seperti sekolah dan pusat perbelanjaan. Semoga perjanjian ini tidak hanya membantu warga desa, tapi juga meningkatkan keseimbangan transportasi umum di Bali πŸš—πŸ’¨.
 
πŸš— ini bikin aku senang sekali, akhirnya ada perjanjian yang bertujuan meningkatkan akses jalan bagi warga desa di Bali 😊. Aku harap perjanjian ini bisa segera diterapkan dan warga desa tidak lagi merasa kesulitan ketika ingin menuju pusat perbelanjaan atau sekolah. tapi aku masih ragu-ragu tentang kemampuan pemerintah untuk mewujudkan akses jalan yang aman dan terjangkau bagi semua orang πŸ€”.
 
Saya pikir ini sudah kapan banget, kalau desa di Bali bisa memiliki akses jalan yang nggak trusuk sama sekali. Di sini Kuta, kita udah ngaliput kebun-kebunan dan villa-villa, tapi warga desa kayak umum banget. Meningkatkan akses jalan warga itu penting banget, agar mereka bisa dengan mudah naik turu atau menunggul di pingirannya. Aku harap perjanjian ini bisa berjalan lancar dan tidak kalah-kalah sama sekali... πŸ˜ŠπŸš—
 
Pertemuan itu sepertinya sukses banget, kayaknya akses jalan warga di Bali mulai terjaga πŸ™. Tapi apa arti dari "sepakat" sih? Apakah benar-benar ada kesepakatan yang serius atau hanya kosong? Hmm, mungkin kalau kita lihat detail, kayaknya ada beberapa "kesepakatan" lain yang sama seperti ini πŸ˜’.
 
πŸ€” Jadi kabar baik kalau akses jalan warga di Badung kini bisa lebih mudah & aman, tapi masih banyak desa yang belum memiliki akses yang sama, misalnya di pedesaan seperti di daerah Sumbawa atau Lombok. Gue rasa pemerintah harus meluaskan program ini agar semua warga bisa merasakan manfaatnya, bukan hanya di kota-kota besar seperti Badung saja. πŸš—πŸ’¨
 
πŸ€” aku rasa ini bagus banget! akses jalan warga harus lebih mudah di balik pantai kuta, aku sendiri sering kesulitan berjalan kaki dari villaku ke pusat perbelanjaan. tapi aku juga tahu kalau ini penting untuk warga desa yang tidak punya mobil. tapi apa sih itu perjanjian itu? bagaimana caranya mereka bisa memastikan akses jalan warga aman dan terjaga? πŸ€”
 
Perjanjian Akses Jalan Warga ini benar-benar bagus 🀝, tapi kalau dijadikan modelnya, bagaimana caranya jika ada desa yang tidak mau menggunakan fasilitas tersebut? Jangan salah, ada beberapa desa di Bali yang mungkin kurang nyaman dengan ide seperti itu. Maka dari itu, perlu ada penyesuaian dan evaluasi terlebih dahulu tentang kebutuhan masing-masing desa. Kita juga harus mempertimbangkan tentang hambatan yang bisa muncul jika kita tidak hati-hati dalam merancang fasilitas ini 😊.
 
kembali
Top