Gus Yahya Ambil Jalur Hukum Bila Terus Dipaksa Mundur dari PBNU

Keputusan dari Rais Aam PBNU untuk mengambil alih kepemimpinan dan memecat Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU justru membuat kejadian ini semakin berdarah. Menurutnya, keputusannya bersifat final dan tidak ada motif lain selain yang tertulis dalam risalah rapat.

Namun, Wasekjen PBNU Najib Azca sangat menentang keputusan tersebut. Ia mengingatkan, audit keuangan PBNU yang menjadi dasar pemecatan Gus Yahya Cholil Staquf masih belum rampung, sehingga tidak ada laporan yang lengkap untuk dijadikan dasar keputusan.

Sementara itu, dalam konferensi pers, Ketua Umum PBNU sendiri menekankan bahwa posisi jabatannya tidak akan dibahayakan. Ia berjanji untuk tetap mempertahankan jabatannya dan siap untuk menghadapi jalur hukum jika keinginanya ditolak oleh pihak yang berwenang.

"Gus Yahya Cholil Staquf akan bertahan menjalankan posisinya dengan sekuat-kuatnya apabila keinginannya ditolak. Kami tidak akan meninggalkan jabatan ini tanpa pertimbangan sejati," kata Gus Yahya.

Gus Yahya juga menekankan bahwa isu pemecatan itu bukanlah urusan yang paling penting, tetapi adalah mengenai tatanan organisasi PBNU. Ia percaya bahwa keputusannya harus diikuti dengan laksana tatanan organisasi yang sudah terbentuk.

"Gus Yahya Cholil Staquf tidak akan menyerah dihadapan aksi-aksi tekanan seperti ini. Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat demi menjaga keutuhan dari tatanan organisasi PBNU," ujar dia.
 
Gue pikir rasanya kayaknya Gus Yahya Cholil Staquf udah berani banget, nggak sabar-sabar aja sambil ngeluar jawabannya sekarang, siapa tau ada kesalahan di dalam proses audita keuangan PBNU. Kalau benar-benarnya ada kesalahan, kayaknya harus ditekan terlebih dahulu, jangan langsung gonta-ganti kepemimpinan. Lalu, apa yang dibutuhkan adalah transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan. 😊
 
aku pikir kalau gus yahya harusnya bisa menjelaskan lebih jelas apa yang ada di balik keputusannya, mungkin ada alasan lain yang tidak terungkap kepada publik. tapi aku rasa kehadiran wasekjen pbnu najib azca itu sangat penting, karena dia punya kejujuran dan integritas yang baik, jadi aku berharap dia bisa memberikan penjelasan yang lebih akurat tentang apa yang terjadi di dalam pbnu. aku juga rasa kita harus menghormati keputusan gus yahya, tapi sama-sama penting agar keputusannya disertai dengan transparansi dan bukti-bukti yang cukup. πŸ€”πŸ’‘
 
Saya pikir ini juga salah satu contoh bagaimana cara kerja partai politik di Indonesia. Rais Aam mau buang-buang sumpah calon Ketua Umum dengan begitu saja tanpa ada bukti yang cukup. Mau ngajak kepanjangan, audit keuangan belum rampung sih? Kapan kalian akan selesai nih? πŸ˜’

Dan kalau Wasekjen Najib Azca ini, dia benar-benar ingin protes. Tapi apa yang bisa dia lakukan? Kalian sudah punya kekuasaan untuk memecat Gus Yahya Cholil Staquf, jadi apa yang membuatnya ingin berbuat apa lagi? πŸ€”
 
Saya pikir kira-kira kalau gus yahya itu masih punya sumber daya dan dukungan yang cukup, dia bisa menghadapi tekanan dari pihak lain. tapi sih, aku rasa gus yahya ini sedang masuk dalam situasi yang sulit banget πŸ€”. kalau aku di tempatnya, aku akan mencoba berbicara dengan langsung dan jujur dengannya. mungkin bisa membuat dia merasa lebih nyaman dan tidak perlu menyerah πŸ™. tapi ya, ini kayaknya menjadi contoh bagaimana pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam organisasi 😊.
 
Mana nih kabar ini? Rais Aam PBNU gak bisa buat Gus Yahya Cholil Staquf lagi πŸ˜‚. Kekurangannya, audit keuangan masih belum rampung kan? Saya rasanya Wasekjen Najib Azca punya alasan yang wajar banget. Gimana caranya bisa memecat orang itu sebelum semua sesuatu jadi pasti? πŸ€”. Selama Gus Yahya Cholil Staquf masih mengaku bahwa posisinya tidak akan dibahayakan, saya rasa dia gak perlu khawatir tentang jalur hukum. Yang penting, keputusannya harus diikuti dengan laksana tatanan organisasi PBNU, ya 😊. Saya harap ini semua bisa diatasi tanpa ada kerumunan yang berdarah πŸ™.
 
"Kira-kira apa yang terjadi dengar si Rais Aam itu? Mereka punya risalah rapat dan kemudian aja ikut kekejaman si Wasekjen Najib Azca. Rasanya si Wasekjen itu juga tidak mau menyerah, memang kalau audit keuangan belum rampung, gak ada laporan yang lengkap. Gimana bisa si Rais Aam nggak bawa bukti-bukti ya? Semua terasa seperti tekanan tekanan aja, gimana kalau si Gus Yahya Cholil Staquf benar-benar tidak ingin jadi Ketua Umum lagi?"
 
Maksudnya apa sih dengan "keputusannya bersifat final"? Tapi belum ada laporan audit keuangan yang lengkap! Kaya like apa ada yang jadi teka-teki di balik itu? πŸ€” Wajah Najib Azca itu serius banget, kalo tidak juga ngerasa terluka kan? πŸ€• Gus Yahya Cholil Staquf itu mantap banget, tapi apa sih dia rasakan dengan jawabannya? Tadi denger ngerasa seperti ada banyak kalimat yang ngomong-omong... πŸ—£οΈ
 
Aku pikir aku harus melindungi adiknya sendiri, tapi aku rasa Gus Yahya Cholil Staquf gak masuk akal sih, kalau dia gak mau terlepas dari jabatannya itu bukan karena dia gak bisa menjalankannya dengan baik, tapi karena kekuasaan? Aku pikir pihak PBNU harus lebih transparan dalam pengambilan keputusan seperti ini, tapi aku juga tidak berani menentang Rais, dia gak kejadian sih πŸ™
 
ini aku pikir kalau gus yahya sebenarnya udah jelas siapa yang salah, tapi rasanya kamu masih takut dengan kekuasaan rais aam. aku rasa wasekjen pbnu Najib Azca udah benar, audit keuangan pun belum rampung apa lagi? ini bukan sengit sih, tapi aku paham dia juga perlu menjaga posisinya. tapi kalau mau dipecat karena tatanan organisasi yang tidak disukai, itu gak usaha dari gus yahya aja. aku rasa masih banyak hal yang harus diperbaiki di dalam organisasi pbnu sebelum ada keputusan seperti ini πŸ€”πŸ’‘
 
Makasih banget nggak sih? Keputusan Gus Yahya itu kayaknya tidak tepat, aku pikir audit keuangan PBNU masih belum rampung, siapa tau ada kesalahan di dalam itu. Dan apa dengan jawaban Ketua Umum PBNU, kalau dia bilang posisinya tidak akan dibahayakan tapi ternyata sebaliknya, banyak yang merasa terkejut dan jengkel. Aku rasa seharusnya lebih transparan dulu, cari tahu apa yang benar-benar terjadi di dalam audit keuangan itu.
 
ini gampang banget aja, rais keputusannya jelas, tapi nggak ada akun untuk apa tujuan keputusannya? audita keuangan kembali belum rampung, eh nggak peduli kan? sih kalau mau nggak mau saja jadi tekanan tekanan saja, kira-kira bagaimana aja nih?
 
πŸ˜’ Gak bisa percaya Rais Aam PBNU mau mengambil alih kepemimpinan tanpa laporan audit keuangan yang lengkap, kan? Najib Azca udah bilang audit itu masih belum rampung, apa caranya bisa cepat-cepat saja memecat Gus Yahya? πŸ€” Dan gak ada motif lain selain risalah rapat? Risalah rapat nggak berarti apa-apa kalau tidak diimbangi dengan bukti-bukti yang lebih solid. πŸ“Š
 
Kata-kata Ras Aam itu justru membuatku bingung, tapi aku pikir ya rasanya ada yang salah sama Rais Aam. Audit keuangan PBNU sudah lama berjalan, tapi apa lagi yang dibutuhkan? Kalau keputusannya final, kenapa masih ada Wasekjen Najib Azca yang menentang? Aku rasa ada yang sengaja menggoyangkan-ngoyangkan giliran Gus Yahya, tapi gak bisa. 😐
 
Apakah benar-benar bisa begitu cepat dalam memecat orang? Kalau audit keuangan belum rampung, bagaimana nanti bisa langsung memecat Gus Yahya Cholil Staquf? Makanya Wasekjen Najib Azca justru menentang keputusan itu. Saya bayangkan kalau saya dalam posisi dia, pasti juga akan ragu-ragu.

Sekarang gus yang bertahan apa lagi kalau ada jalur hukum? Jangan lupa juga ada konflik di dalam PBNU sendiri! Gimana caranya bisa jadi tidak ada pihak yang setuju? Saya curious banget bagaimana ini berakhir...
 
Maksudnya siapa yang bilang kalau Rais Aam PBNU makin 'berdarah' dengan memecat Gus Yahya Cholil Staquf? Gak pilih ya, dia sendiri yang bilang seperti itu! tapi aja kalau dia punya bukti yang jelas, dia kan bilang audit keuangan PBNU masih belum rampung. Maksudnya siapa yang mau jadi pembobolan keuanganPBNU kan?
 
Udah banget kayaknya... kalau Rais Aam mau ganti Ketua Umum PBNU tanpa ada audit keuangan yang lengkap, itu berarti bukan pilihan terbaik lagi. Gus Yahya Cholil Staquf sendiri udah cek kinerjanya, kenapa harus digantikan? Semua itu hanya untuk alasan internal organisasi, tapi kalau mau jadi urusan yang lebih luas, itu kayaknya tidak jelas. Saya rasa Najib Azca udah benar-benar salah ketika mengutuk keputusan Rais Aam...
 
Gampang nih, siap-siap ya aksi tekanan! Gus Yahya Cholil Staquf gak bakal menyerah, kalo ditekan tekanan itu pasti akan makin kuat lagi. Saya rasa kalau Rais Aam PBNU punya alasan yang jernih, tapi Wasekjen Najib Azca nih, dia suka bikin kerumunan ya! πŸ€” Tapi siapa tahu, apa yang terjadi kalau keputusan itu gak benar? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Wah, gue rasa keputusan Rais Aam itu benar-benar ngewalain aja. Siap-siap ditembak tembak oleh Wasekjen Najib Azca 🀯, tapi Gus Yahya Cholil Staquf justru tak kenal menyerah πŸ˜…. Ia benar-benar percaya diri dan siap menghadapi apa pun yang datang. Gue paham kalau audit keuangan masih belum rampung, tapi gue rasa Gus Yahya sudah tahu cara diataskannya πŸ€”. Yang penting adalah PBNU tetap utuh dan tidak terjebak dalam masalah ini πŸ™.
 
kembali
Top