Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pendidikan untuk Seluruh Rakyat, Mulai dari Gus Ipul
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah menunjukkan visi yang kuat tentang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Dalam kesempatan penting lainnya, dia menyatakan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah, termasuk bagi mereka yang berada di pinggir masyarakat.
Sebagai bukti dari kejunjungan Presiden ini, diperkirakan akan ada 20.000 sekolah baru yang akan dibangun dalam masa jabatan presiden ini. Selain itu, pemerintahan juga telah menetapkan prioritas untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah pedesaan.
Gus Ipul, seorang tokoh dari Sambu village, Iliwerung regency, East Nusa Tenggara, yang dikenal sebagai "bocah wali" karena telah menyelesaikan pendidikan SMP dengan lulusan STKIP (Sekolah Tinggi Kedokteran Indonesia) di Lampung. Ia juga diberi kesempatan untuk menjadi asisten senior di sekolah, dan secara resmi menjadi pegawai negeri.
Sebagai contoh kejunaan Presiden ini, Gus Ipul mendapat kesempatan untuk meningkatkan kualifikasinya dengan memperoleh lulusan dari IAIN (Institut Agama Islam Nusantara) Yogyakarta. Pada masa pandemi ini ia menjadi guru mata pelajaran matematika di sekolah yang ia asah bersama.
"Seluruh pendidikan harus difasilitasi, tidak hanya untuk anak muda, tapi semua rakyat Indonesia yang ingin belajar dan terlibat dalam pembangunan negara," kata Presiden Prabowo Subianto.
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah menunjukkan visi yang kuat tentang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Dalam kesempatan penting lainnya, dia menyatakan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah, termasuk bagi mereka yang berada di pinggir masyarakat.
Sebagai bukti dari kejunjungan Presiden ini, diperkirakan akan ada 20.000 sekolah baru yang akan dibangun dalam masa jabatan presiden ini. Selain itu, pemerintahan juga telah menetapkan prioritas untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah pedesaan.
Gus Ipul, seorang tokoh dari Sambu village, Iliwerung regency, East Nusa Tenggara, yang dikenal sebagai "bocah wali" karena telah menyelesaikan pendidikan SMP dengan lulusan STKIP (Sekolah Tinggi Kedokteran Indonesia) di Lampung. Ia juga diberi kesempatan untuk menjadi asisten senior di sekolah, dan secara resmi menjadi pegawai negeri.
Sebagai contoh kejunaan Presiden ini, Gus Ipul mendapat kesempatan untuk meningkatkan kualifikasinya dengan memperoleh lulusan dari IAIN (Institut Agama Islam Nusantara) Yogyakarta. Pada masa pandemi ini ia menjadi guru mata pelajaran matematika di sekolah yang ia asah bersama.
"Seluruh pendidikan harus difasilitasi, tidak hanya untuk anak muda, tapi semua rakyat Indonesia yang ingin belajar dan terlibat dalam pembangunan negara," kata Presiden Prabowo Subianto.