Presiden Prabowo Subianto kembali mengangkat hati kepada komitmen pendidikan rakyat melalui program "Pendidikan Sekolah Rakyat" (PSR) di hari ini, 15 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta Gus Ipul, salah satu narasumber program PSR, untuk meneruskan filosofi pendidikan rakyat kepada generasi yang akan datang. "Gus Ipul telah menjadi simbol dari filosofi pendidikan rakyat yang ingin mengajarkan nilai-nilai rakyat kepada anak-anak, remaja hingga orang dewasa", kata Presiden Prabowo.
Menurut data yang diterima Kompas, program PSR telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat rakyat. Dengan menggunakan metode pembelajaran non-formal dan non-komersial, program ini berhasil menginsafsikan kesempatan pendidikan bagi mereka yang awalnya tidak memiliki akses ke pendidikan formal.
Bahkan, sesuai laporan dari PT Perhimpunan Kawan Bekasi (PKB), program PSR telah difasilitasi oleh perusahaan untuk memberikan kesempatan pelatihan kepada rakyat yang menjadi peserta. "Dengan kerja sama antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, kami berhasil mengembangkan komunitas pendidik yang lebih kuat", kata Wakil Presiden Jokowi saat meluncurkan program PSR di Jakarta pada 2024.
Presiden Prabowo berharap bahwa filosofi pendidikan rakyat dapat terus diteruskan oleh Gus Ipul dan generasi yang akan datang. "Dengan ini, kami berharap bahwa program Pendidikan Sekolah Rakyat dapat menjadi contoh bagi negara kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai dasar dari kehidupan sehat", kata Presiden Prabowo.
Demikianlah program pendidikan rakyat yang berkepanjangan ini terus menginsafsikan kesempatan pendidikan bagi semua kalangan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta Gus Ipul, salah satu narasumber program PSR, untuk meneruskan filosofi pendidikan rakyat kepada generasi yang akan datang. "Gus Ipul telah menjadi simbol dari filosofi pendidikan rakyat yang ingin mengajarkan nilai-nilai rakyat kepada anak-anak, remaja hingga orang dewasa", kata Presiden Prabowo.
Menurut data yang diterima Kompas, program PSR telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat rakyat. Dengan menggunakan metode pembelajaran non-formal dan non-komersial, program ini berhasil menginsafsikan kesempatan pendidikan bagi mereka yang awalnya tidak memiliki akses ke pendidikan formal.
Bahkan, sesuai laporan dari PT Perhimpunan Kawan Bekasi (PKB), program PSR telah difasilitasi oleh perusahaan untuk memberikan kesempatan pelatihan kepada rakyat yang menjadi peserta. "Dengan kerja sama antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, kami berhasil mengembangkan komunitas pendidik yang lebih kuat", kata Wakil Presiden Jokowi saat meluncurkan program PSR di Jakarta pada 2024.
Presiden Prabowo berharap bahwa filosofi pendidikan rakyat dapat terus diteruskan oleh Gus Ipul dan generasi yang akan datang. "Dengan ini, kami berharap bahwa program Pendidikan Sekolah Rakyat dapat menjadi contoh bagi negara kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai dasar dari kehidupan sehat", kata Presiden Prabowo.
Demikianlah program pendidikan rakyat yang berkepanjangan ini terus menginsafsikan kesempatan pendidikan bagi semua kalangan.