Gus Ipul mengingatkan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam pengukuhan Pengurus Nasional Karang Taruna Masa Bakti 2025-2030. Menurut dia, data itu dinamis dan perlu dimutahirkan secara rutin karena warga yang meninggal, berpindah tempat, melahirkan atau menikah setiap hari.
Gus Ipul mengatakan bahwa banyak keluhan dan kritik tentang keakuratan data DTSEN. Misalnya, penerima bansos masih menyatakan ada saudaranya atau tetangganya yang belum dapat, sementara mereka yang berkecukupan malah mendapatkan bansos.
"Dahulu ini, kita memperjuangkan hak-hak masyarakat, tapi sekarang ini, kita harus turut memperbaiki data," ujar Gus Ipul. Dia mengajak kader Karang Taruna untuk terlibat aktif dalam pemutakhiran DTSEN di lapangan.
Gus Ipul juga menyatakan bahwa jihad pertamanya Karang Taruna adalah memperbaiki data ini. Dia ingin kader-kader Karang Taruna diberdayakan dan terlibat aktif dalam memperkuat data-data yang ada, lewat informasi dan saluran yang ada, agar data itu makin bisa sesuai dengan kenyataan.
Pemutakhiran DTSEN penting untuk menjamin akurasi data ini. Menurut Gus Ipul, dengan data yang akurat, intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran dan berdampak nyata.
Gus Ipul mengatakan bahwa banyak keluhan dan kritik tentang keakuratan data DTSEN. Misalnya, penerima bansos masih menyatakan ada saudaranya atau tetangganya yang belum dapat, sementara mereka yang berkecukupan malah mendapatkan bansos.
"Dahulu ini, kita memperjuangkan hak-hak masyarakat, tapi sekarang ini, kita harus turut memperbaiki data," ujar Gus Ipul. Dia mengajak kader Karang Taruna untuk terlibat aktif dalam pemutakhiran DTSEN di lapangan.
Gus Ipul juga menyatakan bahwa jihad pertamanya Karang Taruna adalah memperbaiki data ini. Dia ingin kader-kader Karang Taruna diberdayakan dan terlibat aktif dalam memperkuat data-data yang ada, lewat informasi dan saluran yang ada, agar data itu makin bisa sesuai dengan kenyataan.
Pemutakhiran DTSEN penting untuk menjamin akurasi data ini. Menurut Gus Ipul, dengan data yang akurat, intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran dan berdampak nyata.