Guru Besar UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita Jadi Kepala BMKG

BMKG Siap Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim dengan Kepemimpinan Baru

Diketahui, penggantian Dwikorita Karnawati sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah dilaksanakan pada Senin pagi ini. Gantinya adalah Prof Teuku Faisal Fathani, seorang akademisi dan pakar kebencanaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Penggantian jabatan ini terjadi setelah masa purnatugas Dwikorita, yang telah memimpin lembaga BMKG sejak 3 November 2017. Diketahui, Prof Faisal dikenal sebagai peneliti sistem peringatan dini longsor dan mitigasi bencana hidrometeorologi.

Dalam upaya meningkatkan kapasitas para peneliti muda BMKG meraih gelar doktoral bidang sains dan iklim di universitas ternama, seperti Oxford University Inggris. Diketahui, Prof Faisal pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) periode 2020-2023.

Dengan pengangkatan ini, BMKG diharapkan dapat terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung keselamatan publik, peningkatan literasi cuaca dan iklim, serta kolaborasi sains untuk menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia.
 
Haha siapa bisa tidak tak terkejut dengan penggantian Dwikorita? Kepemimpinan baru pasti akan membawa udara segar ke BMKG, tapi saya lebih penasaran bagaimana Prof Faisal akan mengatasi masalah cuaca yang makin konyol setiap harinya 🤣. Tapi secara serius, saya berharap dia bisa membantu Indonesia memperkuat perawatan iklim kita, dan tidak hanya membuat kita "panas" lagi 😅.
 
ini gak baik banget... kalau BMKG udah lama memimpin perubahan iklim, tapi ternyata masih banyak masalahnya, misalnya banjir dan bencana alam lainya... kayaknya penerusnya harus lebih berani menghadapi masalah tersebut 😒. prof faisal itu gak salah juga, dia memiliki pengalaman dalam penelitian tentang peringatan dini dan mitigasi bencana, tapi apakah dia bisa meningkatkan kemampuan BMKG? masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab 🤔.
 
Dalam menangani perubahan iklim, penting untuk menjadi seperti batu yang stabil, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berubah. Kita harus siap untuk menghadapi tantangan baru dan terus meningkatkan kemampuan kita agar tidak tertimpa bumi bicara!
 
Makasih atas informasi ini 🙏, tapi gimana kalau Prof Faisal siapa-sianya bakal bisa mengatasi perubahan iklim dengan cepat dan efektif? Aku masih ragu-ragu, nih 😐. Diketahui Prof Faisal sudah banyak bekerja sama dengan universitas internasional, tapi aku curiga kalau dia belum terlalu familiar dengan kondisi Indonesia 🌴. Makanya, saya harap BMKG bisa memberikan perhatian lebih besar pada kebutuhan lokal sebelum memperluas kolaborasi 🤔.
 
Wah, Prof Faisal gak bakal kecewa kok jadi kepala BMKG 😊. Dikira dia bisa membuat lembaga ini lebih baik dari sebelumnya. Tapi, siapa tahu apa yang dia lakukan pasti bisa mengalahkan Dwikorita di masa lalu 🤔. Saya pikir BMKG harus banget mengembangkan teknologi peringatan cuaca untuk mobil-mobil di Indonesia, kayaknya jadi lebih aman saat hujan deras ya! 🚗🌨️
 
Saya pikir kalau gantian Prof Faisal akan membawa energi baru ke BMKG 🌟. Semoga ia bisa mengarahkan lembaga ini terus maju dan mampu menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin serius di Indonesia 🌎💨. "Kemajuan bukan berarti kesempatan untuk menyerah, melainkan kesempatan untuk belajar dari kesalahan kita." - Nelson Mandela 👍
 
Hei-iei, ternyata ganti-gantian kepala BMKG ini kayaknya penting banget! Prof Faisal siapa-siapa dia kalau nggak punya latar belakang akademisi yang bagus, tapi apa dia bisa membawa perubahan positif di BMKG aja? Semoga dia bisa mengatur lembaga BMKG dengan lebih baik dan makin efektif dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia. 🌞🔥
 
heya, penggantian Dwikorita dengan Prof Faisal ini gak jelas sih... kalau mereka mau benar-benar meningkatkan kapasitas BMKG, kenapa tidak juga ngerusak lembaga ini dulu? :p
 
kembali
Top