Pekan ketiga November 2025, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi disertai luncuran awan panas sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi. Sore hari, 19 November, tepatnya pukul 16.00 WIB, erupsi itu terjadi.
Dalam satu minggu ini, Gunung Semeru mengeonggol ke-2.812 kali dengan letusan yang mengangkat asap panas dan membuat status semeru naik. Kondisi ini membuat warga sekitar kewalahan, karena 21 rumah rusak, salah satunya adalah rumah keluarga yang punya tiga anak. Satu gedung sekolah juga hancur. Warga mengutip, saat itu sebanyak kurang lebih satu ribu jiwa berlindung di sembilan lokasi.
Dalam satu minggu ini, Gunung Semeru mengeonggol ke-2.812 kali dengan letusan yang mengangkat asap panas dan membuat status semeru naik. Kondisi ini membuat warga sekitar kewalahan, karena 21 rumah rusak, salah satunya adalah rumah keluarga yang punya tiga anak. Satu gedung sekolah juga hancur. Warga mengutip, saat itu sebanyak kurang lebih satu ribu jiwa berlindung di sembilan lokasi.