Gunung Semeru Meluncurkan Letusan Pagi Ini, Tinggi Kolom 800 Meter
Dalam pagi ini, Gunung Semeru kembali meluncurkan letusan yang cukup besar. Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, letusan itu terjadi pada pukul 04.36 WIB dan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dalam pengamatan di lapangan, kolom abu dari letusan tersebut berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Sigit juga menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Semeru masih didominasi oleh letusan setiap harinya.
Namun, gunung ini masih berstatus Waspada atau Level II. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat, seperti tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan hingga delapan kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat juga harus berhati-hati dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Sigit juga mengimbau masyarakat untuk waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.
Dengan demikian, kita harus selalu waspada dan mengikuti instruksi dari PVMBG untuk mencegah kerusakan dan bahaya bagi masyarakat sekitar.
Dalam pagi ini, Gunung Semeru kembali meluncurkan letusan yang cukup besar. Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, letusan itu terjadi pada pukul 04.36 WIB dan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dalam pengamatan di lapangan, kolom abu dari letusan tersebut berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Sigit juga menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Semeru masih didominasi oleh letusan setiap harinya.
Namun, gunung ini masih berstatus Waspada atau Level II. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat, seperti tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan hingga delapan kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat juga harus berhati-hati dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Sigit juga mengimbau masyarakat untuk waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.
Dengan demikian, kita harus selalu waspada dan mengikuti instruksi dari PVMBG untuk mencegah kerusakan dan bahaya bagi masyarakat sekitar.