Gunung Lewotobi Laki-laki, sebuah gunung berapi yang terletak di Flores Timur, NTT, mengalami dua kali erupsi disertai dentuman pada Rabu malam ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 20:53 WITA dan semburan abu vulkanik mencapai lima kilometer di atas puncak. Kolom abu yang terbentuk berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya dan barat.
Eksperimenter PPGA, Kornelis Missa, melaporkan bahwa erupsi ini disertai suara dentuman yang kuat. "Erupsi di serta suara dentuman," kata Kornelis dalam laporan PPGA yang diterbitkan pada 21:08 WITA.
Eksperimenter Kornelis juga melaporkan bahwa erupsi kedua terjadi pada pukul 22:14 WITA dan semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer di atas puncak. Erupsi ini berlangsung selama sekitar enam menit disertai gemuruh dengan kolom abu berwarna kelabu yang condong ke arah barat laut.
Pada erupsi ketiga yang terjadi pada pukul 23:41 WITA, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak. Kolom abu yang terbentuk berwarna kelabu dan mengarah ke utara dan barat laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini berada di status siaga atau level III, melarang masyarakat untuk beraktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap tenang dan menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung saat beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari gangguan sistem pernapasan.
Dengan demikian, penduduk di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki harus waspada dan siap menghadapi potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.
Eksperimenter PPGA, Kornelis Missa, melaporkan bahwa erupsi ini disertai suara dentuman yang kuat. "Erupsi di serta suara dentuman," kata Kornelis dalam laporan PPGA yang diterbitkan pada 21:08 WITA.
Eksperimenter Kornelis juga melaporkan bahwa erupsi kedua terjadi pada pukul 22:14 WITA dan semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer di atas puncak. Erupsi ini berlangsung selama sekitar enam menit disertai gemuruh dengan kolom abu berwarna kelabu yang condong ke arah barat laut.
Pada erupsi ketiga yang terjadi pada pukul 23:41 WITA, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak. Kolom abu yang terbentuk berwarna kelabu dan mengarah ke utara dan barat laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini berada di status siaga atau level III, melarang masyarakat untuk beraktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap tenang dan menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung saat beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari gangguan sistem pernapasan.
Dengan demikian, penduduk di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki harus waspada dan siap menghadapi potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.