Seluruh Flores Timur, NTT mengalami kedatangan ketegangan geologi saat Gunung Lewotobi Laki-laki dianggap terus melompat dari status siaga ke kondisi berpotensi bawa banjir lahar. Pada Rabu (8/10) malam, vulkanologi mengalami dua kali erupsi yang menyebabkan semburan abu vulkanik mencapai beberapa kilometer di atas puncak.
Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), G. Lewotobi Laki-laki terlihat melakukan pertama kali giliran erupsi pada jam 20:53 WITA, semburan abu vulkanik mencapai sekitar lima kilometer dan mengarah ke arah barat daya dan barat. Pada saat yang sama, teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah selatan.
Dua menit kemudian, pada pukul 22:14 WITA, terjadi erupsi kedua yang menyebabkan semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer di atas puncak. Selama beberapa menit, sembaran suara gemuruh juga terdengar mengalir ke arah barat laut.
Menurut informasi dari Kornelis Missa, tim PPGA yang memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki mengatakan bahwa erupsi pertama dan kedua ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan berdurasi satu menit dua belas detik dan enam menit lima detik yang masing-masing.
Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), G. Lewotobi Laki-laki terlihat melakukan pertama kali giliran erupsi pada jam 20:53 WITA, semburan abu vulkanik mencapai sekitar lima kilometer dan mengarah ke arah barat daya dan barat. Pada saat yang sama, teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah selatan.
Dua menit kemudian, pada pukul 22:14 WITA, terjadi erupsi kedua yang menyebabkan semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer di atas puncak. Selama beberapa menit, sembaran suara gemuruh juga terdengar mengalir ke arah barat laut.
Menurut informasi dari Kornelis Missa, tim PPGA yang memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki mengatakan bahwa erupsi pertama dan kedua ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan berdurasi satu menit dua belas detik dan enam menit lima detik yang masing-masing.