Seluruh penduduk di Flores Timur yang mengelilingi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur terpaksa menghadapi dua kali erupsi dalam waktu singkat malam ini. Menurut laporan dari PPGA, erupsi semburan abu vulkanik pertama terjadi pada pukul 20:53 WITA dan berlangsung hingga 22:14 WITA, menyebabkan kolom abu mencapai sekitar lima kilometer di atas puncak. Saat itu, terdapat dentuman yang dapat didengar.
Beberapa saat kemudian, erupsi kedua terjadi pada pukul 22:14 WITA dan berlangsung hingga 23:41 WITA, menyebabkan semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer di atas puncak. Dalam erupsi ini terdapat gemuruh yang hebat disertai kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat laut.
Dalam erupsi ketiga, pukul 23:41 WITA, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak. Dalam beberapa saat kemudian, terdapat dentuman yang dapat didengar.
Pada pukul 20:53 WITA, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat daya dan barat. Selama sekitar satu menit 16 detik, tercatat adanya amplitudo maksimum 47,3 milimeter.
Beberapa saat kemudian, erupsi kedua terjadi pada pukul 22:14 WITA dan berlangsung hingga 23:41 WITA, menyebabkan semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer di atas puncak. Dalam erupsi ini terdapat gemuruh yang hebat disertai kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat laut.
Dalam erupsi ketiga, pukul 23:41 WITA, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak. Dalam beberapa saat kemudian, terdapat dentuman yang dapat didengar.
Pada pukul 20:53 WITA, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat daya dan barat. Selama sekitar satu menit 16 detik, tercatat adanya amplitudo maksimum 47,3 milimeter.